TRIBUNTRAVEL.COM - Menjelajah Aceh memang selalu penuh kejutan, apalagi saat kamu singgah ke Aceh Singkil yang menyimpan banyak daya tarik.
Salah satu destinasi menarik adalah Ujung Batu, sebuah tempat wisata bahari dengan panorama indah yang lekat dengan kisah mistis.
Konon, di lokasi ini ada legenda perahu pecah yang sampai sekarang masih sering jadi cerita warga setempat.
Tak heran, Ujung Batu menjadi tujuan seru untuk liburan singkat sekaligus mengenal budaya lokal.
Baca juga: Misteri Pulau Dua di Aceh Selatan, Cek Juga Panduan Rute ke Sana
Selain keindahan pantai dan batuan uniknya, kamu bisa merasakan suasana tenang khas daerah pesisir.

Banyak wisatawan datang ke sini untuk berburu foto, menikmati pemandangan laut, hingga mendengarkan langsung cerita rakyat yang berkembang di masyarakat.
Lokasinya juga mudah dijangkau, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam itinerary perjalananmu.
Jika berkunjung ke Aceh Singkil, mampirlah sebentar ke Ujung Batu untuk menikmati perpaduan panorama alam dan cerita mistis yang bikin penasaran.
Baca juga: Pantai Tebing Lampuuk Aceh: Lokasi, Tiket Masuk & Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Pengunjung yang datang ke sana, bisa menikmati pemandangan dinding batu karang beraneka bentuk yang terbentuk dari peristiwa alam dan deburan ombak.
Pemandangan paling menakjubkan di lokasi itu adalah air laut biru tosca yang dihiasi bayangan batu karang.
Panorama alam itu sangat sempurna bagai 'akuarium raksasa' saat laut dalam kodisi tenang.
Tak mengherankan, pengunjung berdatangan untuk menikmati pemandangan, berendam, dan berswafoto ria.
Destinasi ini mencuat setelah diperkenalkan oleh Novri, pelaku wisata di Pulau Banyak, kepada khalayak pada tahun 2019 lalu.
Baca juga: Jelajah Museum Kota Lhokseumawe Aceh, Menyaksikan 88 Koleksi Sejarah Unik
Ia mengatakan, saat tiba di lokasi, wisatawan terpesona dengan pemandangan yang menawarkan nuansa berbeda.
Dinding batu karang terlihat berbagai bentuk.
Ada yang menyerupai kaca kapal, bahkan menyerupai binatang.
Sementara air laut, terlihat biru tosca.
Pengunjung bisa bermain air atau duduk di perahu sembari menikmati panorama.
Paling cocok datang ke Ujung Batu musim angin timur, sehingga pemandangan sempurna bisa didapatkan.

Baca juga: Eksplorasi Hutan Mangrove Langsa, Ekowisata Aceh yang Mendunia
Akses ke Lokasi
Ke Ujung Batu, dapat ditempuh sekitar 20 menit menggunakan speedboat dari Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak.
Berkunjung ke sana sebaiknya hindari musim angin barat, sebab ombak tidak bersahabat.
Untuk menuju ke lokasi wisata tersebut dapat dilalui melalui jalan darat, yaitu dengan melewati dari Desa Teluk Nibung.
Namun sebelum menuju lokasi, wisatawan dipaksakan berjalan kaki dengan melewati pinggir pantai serta jalan setapak hutan.
Sepanjang jalan, selain dapat menikmati panorama alam dan laut, juga terdapat dinding batu karang beraneka bentuk serta akar pohon pandan berusia ratusan tahun.
Menjadi pemandangan yang memikat mata.
Baca juga: Bak Surga Tersembunyi, Intip PesonaLawe Gurah di Ketambe, Aceh Tenggara, Aceh
Kisah Mistis
Selain menjadi buruan wisatan untuk berswafoto ria, Ujung Batu memiliki kisah legenda menarik.
Konon, batu-batu karang di sana merupakan bangkai kapal bagian belakang.
Sehingga, bentuknya ada yang menyerupai kapal.
Alkisah, sebuah kapal yang sedang berlayar tiba-tiba pecah.
Saking kuatnya, bagian depannya melenting ke arah Kecamatan Pulau Banyak Barat yang bertetangga dengan Kecamatan Pulau Banyak.
Potongan bagian depan kapal itu, kini membentuk daratan yang disebut Batu Lanting.
"Di sana (Pulau Banyak Barat) ada namanya Batu Lanting. Bagian depan perahu itu melenting jauh, sehingga disebut Batu Lanting," kata Saiful Umar, Kepala Dinas Perikanan menceritakan legenda tersebut kepada Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, saat berkunjung ke Ujung Batu.
Dulmusrid mengakui, pemandangan Ujung Batu sangat memikat.
"Hanya ada di Ujung Batu, air lautnya warna warni serta dinding batu karang indah," ujarnya.
Destinasi wisata Ujung Batu, mulai dikelola BUMDes Teluk Nibung, selain perorangan.
Sebelum sampai ke lokasi terdapat pondok yang menyediakan kelapa muda dan aneka jajanan lainnya.
Siapkan kamera anda dan abdikan setiap jengkal keindahannya.
TribunTravel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.