Breaking News:

Mata Lokal Travel

Indahnya Masjid Paripurna Agung Al Firdaus Bandar Raya Tenayan, Ini Penjelasan Arsiteknya

Masjid Paripurna Agung Al Firdaus Bandar Raya Tenayan bisa memiliki arsitektur yang memukau dengan konsep konsep taman vegetasi.

Dok Tribun Pekanbaru
WISATA RELIGI PEKANBARU - Jemaah memadati Masjid Paripurna Agung Al Firdaus Bandar Raya Tenayan di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Jumat (14/1/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ribuan jemaah memadati salat Jumat perdana di Masjid Paripurna Agung Al Firdaus Bandar Raya Tenayan, Jumat (14/1/2021) lalu

Mereka berdatangan menjelang pelaksanaan salat jumat. 

Baca juga: Kisah Meriam Buntung di Istana Siak Riau, Dicuri, Dipotong, Hingga Diselamatkan Dari Kapal Karam

Baca juga: Mengenal Tugu Zapin di Sukajadi, Pekanbaru, Riau Karya Seniman Legendaris Asal Bali

Kebanyakan para jemaah merupakan pegawai di lingkungan pemerintah kota.

Ada juga sejumlah masyarakat yang berkesempatan untuk salat jumat perdana di masjid tersebut.

Baca juga: 5 Gunung di Jawa Barat yang Cocok Buat Tektok Pendaki Pemula

Ketua MUI Kota Pekanbaru, Akbarizan menjadi khatib dalam salat jumat perdana di masjid tersebut.

Suasana begitu sejuk selama salat jumat perdana karena sirkulasi udara dan cahaya di dalam masjid sangat baik.

Para jemaah juga melihat langsung interior masjid yang memukau dengan paduan warna hijau dan warna kuning 

Banyak interior kaligrafi bahasa arab dengan motif timbul di dinding depan masjid.

Baca juga: Penuh Keseruan! Hearts2Hearts Nyanyi Bareng Jingle Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day

Desain mihrab atau bagian depan masjid layaknya tirai yang tersibak dengan kaligrafi lafadz Allah di bagian atas.

Dodi Anwar merupakan arsitek masjid dengan kapasitas 10.000 jemaah ini.

2 dari 4 halaman

Ia mengusung konsep taman vegetasi untuk memperkuat karakter bangunan masjid yang orisinil.

Dirinya mengusung ide kota di dalam taman sehingga banyak desain interior dan eksterior masjid merujuk pada vegetasi.

Arsitektur bangunan seluas 7.700 meter persegi dirancang agar menyatu dengan vegetasi di sekitarnya.

"Jadi kita ambil dari bentuk bunga dan tanaman, rancangan eksteriornya menyerupai kelopak," paparnya.

Interior masjid dengan tiga lantai ini laksana negeri 1001 malam.

Banyak lengkungan interior masjid ini garis-garis bangunan di negeri dongeng dengan rancangan melengkung yang tidak umum seperti tirai.

Ada 13 tiang menopang bangunan masjid yang pembangunannya hingga saat ini anggarannya mencapai Rp 100 miliar.

Ia menyebut bagian sirip luar masjid juga bisa membentuk siluet tujuh orang yang sedang shalat sehingga melambangkan kebersamaan.

Dodi menyebut bahwa bangunan tersebut ukurannya memang besar dan butuh daya listrik yang besar.

Tapi ia mengklaim bahwa masjid tersebut hemat energi karena banyak bukaan sehingga sirkulasi udara alami dari angin.

Baca juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam: Jelajah Sleman-Gunungkidul Bujet Rp 1,5 Juta 2 Orang

3 dari 4 halaman

"Banyak bagian masjid yang terbuka sehingga cahaya dan sirkulasi udara menjadi lebih baik, potensi angin di sini besar sehingga dimanfaatkan menjadi penyejuk udara," paparnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebut bahwa desain masjid ini memang agak unik berbeda dengan masjid kebanyakan.

Ia menyebut bahwa warna hijau dan kuning memadukan filosofi taman dan kejayaan.

"Kita ingin menunjukkan bahwa kita membangun kota di dalam taman, lalu masjid kita punya eksterior yang unik dan khas," paparnya.

Indra mengatakan bahwa areal masjid ini juga memiliki Quran Centre dan sekolah.

Masjid ini merupakan bagian Islamic Centre di areal Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

Pembangunan areal Islamic Centre masih berlanjut tahun 2022 ini.

Ia menyebut bahwa pembangunan tahun ini fokus pada penyempurnaan fisik Islamic Centre.

Penyempurnaan meliputi lanskap depan Islamic Centre, areal parkir dan turap.

Ia menyebut bahwa fokus pembangunan tahun ini pada lanskap menyeluruh Islamic Centre.

4 dari 4 halaman

Anggaran lanjutan pembangunan Islamic Centre berkisar Rp 10 Miliar.

Anggaran itu meliputi bangunan sekolah di areal Islamic Centre dan lanskap bersama penyempurnaan dari fisik bangunan tersebut.

Pembangunan Islamic Centre sudah memasuki tahap 4 pada tahun 2021 lalu.

Proses pembangunannya berlangsung secara bertahap sejak tahun 2017 dengan total anggaran sudah mencapai Rp 100 miliar.

Walikota Pekanbaru Firdaus yang ikut dalam salat jumat perdana ini sangat bersyukur akhirnya masjid tersebu bisa berfungsi.

Setiap harinya para pegawai dan masyarakat sudah bisa memanfaatkan masjid itu untuk salat berjamaah.

Keberadaan masjid ini menambah masjid paripurna agung di Kota Pekanbaru . Sebelumnya sudah ada masjid pairpurna agung yakni Masjid Ar Rahman di Jalan Jendral Sudirman.

Masjid tersebut nantinya menjadi bagian Islamic Centre . "Jadi ada di pusat kota dan satu lagi di Kota Pekanbaru yang baru di Tenayan Raya," paparnya.

Dirinya menyebut bahwa masjid paripurna agung ini tidak hanya untuk beribadah.

Masjid tersebut juga menjadi lokasi pengembangan pendidikan agama bagi generasi muda.

"Ada juga nanti berdiri lembaga pendidikan dari PAUD hingga SMP, jadi ada pendidikan Islam terpadu di kawasan Islamic Centre nantinya," jelasnya.

Masjid tersebut punya ukuran yang sangat besar sehingga bisa menampung jamaah hingga 10.000 orang. Ia menyebut bahwa islamic Centre nantinya juga menjadi pusat ekonomi.

Firdaus mengatakan bahwa masjid paripurna ini juga menjadi penggerak ekonomi produktif untuk menggeliatkan UMKM dan industri rumah tangga dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Ia pun mendorong pengelolaan masjid paripurna lebih mandiri.

"Ada di antaranya sudah mandiri. Tapi ada juga yang masih mendapat dukungan pemerinta kota, maka kita bimbing perlahan agar bisa menjadi masjid paripurna yang lebih mandiri," jelasnya.

Kawasan Islmic Centre di Tenayan Raya juga menjadi lokasi pengembangan ilmu Quran.

Ada kelompok tahfidz yang tergabung dalam Quran Centre .

Keberadaan Quran Centre ini untuk menanamkan nilai Alquran kepada anak-anak sejak dini dan bagi generasi muda.

Dirinya sudah mengukuhkan Pengurus Quran Centre Madani. Ia juga mengukuhkan para imam besar masjid paripurna di Kota Pekanbaru dan Forum Komunikasi Imam Masjid Paripurna Kota Pekanbaru.

Total 102 imam besar masjid paripurna yang mengikuti proses pengukuhan.

Mereka imam besar masjid paripurna kecamatan dan kelurahan.

Ada juga yang merupakan imam besar Masjid Paripurna Agung Ar Rahman dan Masjid Paripurna Agung Al Firdaus Bandar Raya Tenayan.

Ada empat orang imam bertugas di kedua masjid paripurna agung.

Masjid Paripurna Agung Al Firdaus berlokasi di  Lesung, Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.

(TribunTravel.com) 

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MataLokalTravelMasjid Agung Al FirdausTenayan RayaPekanbaruRiau Monumen Lokomotif
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved