TRIBUNTRAVEL.COM - Jawa Barat dikenal sebagai surganya pendakian dengan deretan gunung yang menawarkan panorama luar biasa.
Mulai dari sunrise memukau, udara sejuk, hingga hutan tropis yang masih alami sehingga semuanya bisa dinikmati bahkan oleh pendaki pemula.
Namun, bagi kamu yang baru ingin mencoba naik gunung, metode tektok bisa jadi pilihan paling aman.
Baca juga: Itinerary Tektok Gunung Andong Bujet Mulai Rp 450 Ribuan untuk Rombongan 4 Orang

Baca juga: Itinerary Tektok Gunung Batur, Berangkat dari Denpasar Siapkan Bujet Mulai Rp 250 Ribuan
Tektok adalah istilah dalam dunia pendakian yang berarti naik dan turun gunung dalam satu hari, tanpa menginap di atas.
Metode ini cocok bagi pemula karena durasinya lebih singkat, minim risiko, dan tidak membutuhkan peralatan kemah yang kompleks.
Dalam artikel ini, TribunTravel merekomendasikan 5 gunung di Jawa Barat yang ideal untuk tektok pemula, lengkap dengan rute, estimasi waktu, dan tips keamanannya.
Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Baca juga: Jajal Pengalaman Mendaki Gunung Secara Tektok, Cek 7 Tips Ini
Baca juga: Kema Merbabu Boyolali Jawa Tengah: Glamping Hits dengan Pemandangan Senja di Lereng Gunung
5 Rekomendasi Gunung di Jawa Barat yang Cocok Buat Tektok
1. Gunung Papandayan (2.665 mdpl)

Lokasi: Garut, Jawa Barat
Durasi Tektok: 4–6 jam (PP) dari Camp David – Hutan Mati
Medan & Rute: Jalur landai, dengan trek bebatuan dan tanah vulkanik.
Cocok untuk pemula.
Tips Aman:
- Gunakan sepatu anti licin karena jalur berpasir.
- Mulai pendakian pagi agar turun sebelum kabut turun.
Bawa masker untuk melindungi dari bau belerang.
2. Gunung Putri Lembang (1.587 mdpl)

Lokasi: Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Durasi Tektok: 1,5–2 jam (PP)
Medan & Rute: Jalur hutan pinus, cukup landai, cocok untuk keluarga dan anak-anak.
Tips Aman:
- Datang pagi hari untuk menghindari ramai wisatawan.
- Tetap di jalur resmi, banyak persimpangan yang bisa membingungkan.
- Sediakan jas hujan ringan jika cuaca mendung.
-
Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Prau 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 260 Ribuan via Patak Banteng
3. Gunung Batu Lembang (1.228 mdpl)

Lokasi: Desa Pagerwangi, Lembang
Durasi Tektok: 1–1,5 jam (PP)
Medan & Rute: Jalur cukup curam namun pendek, melalui jalan setapak berbatu.
Tips Aman:
- Gunakan sarung tangan karena beberapa titik perlu memanjat batu.
- Hindari saat hujan karena batuan bisa licin.
- Cocok dijadikan pendakian pagi hari sambil melihat sunrise.
4. Gunung Galunggung (2.167 mdpl)

Lokasi: Tasikmalaya
Durasi Tektok: 2–3 jam (PP) via Tangga 620 atau jalur wisata
Medan & Rute: Jalur tangga beton menuju kawah.
Alternatif: jalur tanah lebih landai.
Tips Aman:
- Pilih jalur sesuai kemampuan fisik; tangga untuk cepat, tanah untuk santai.
- Wajib stretching sebelum naik, karena tangga sangat curam.
Bawa air minum cukup, tidak ada sumber air di jalur.
5. Gunung Burangrang (2.050 mdpl)
Lokasi: Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat
Durasi Tektok: 4–6 jam (PP) via Jalur Legok Haji
Medan & Rute: Jalur tanah, akar pohon, dan sedikit tanjakan curam.
Hutan tropis lebat.
Tips Aman:
- Gunakan sepatu hiking yang nyaman dan tahan air.
- Periksa prakiraan cuaca, jalur menjadi licin saat hujan.
- Disarankan pakai trekking pole untuk bantu keseimbangan.
Pendakian tektok adalah pilihan bijak untuk pemula yang ingin menikmati keindahan alam tanpa harus menginap.
Gunung-gunung di atas cocok dijadikan titik awal perjalananmu.
Meski dinilai aman, tetapi bagi pendaki pemula tetep wajib memerhatikan berbagai tips mendaki berikut ini:
Baca juga: Berangkat dari Magelang, Cek Itinerary Tektok Gunung Bismo dengan Bujet Rp 210 Ribuan
1. Pilih Gunung yang Ramah Pemula
Mulailah dari gunung dengan jalur pendek dan elevasi ringan, seperti Gunung Andong, Gunung Prau, atau Gunung Pulosari.
Perhatikan estimasi waktu tempuh dan level kesulitan.
2. Cek Cuaca dan Izin Pendakian
Selalu periksa prakiraan cuaca dan pastikan jalur pendakian resmi dibuka.
Hindari mendaki saat hujan atau musim badai karena risiko longsor dan licin sangat tinggi.
3. Berangkat Dini Hari
Waktu terbaik memulai tektok adalah sebelum subuh.
Ini memberi waktu cukup untuk naik-turun sebelum gelap dan menghindari risiko kelelahan berlebih.
4. Bawa Peralatan Esensial
Meski hanya sehari, bawa:
- Tas carrier atau daypack ringan
- Air minimal 2 liter
- Makanan tinggi energi
- Jas hujan, P3K, dan senter/headlamp
- Gunakan Sepatu Gunung dan Pakaian Quick-Dry
Perlengkapan mendaki yang tepat akan mengurangi risiko tergelincir dan menjaga kenyamanan selama perjalanan.
5. Jaga Ritme dan Istirahat Cukup
Pendaki pemula sering kehabisan tenaga karena terlalu cepat di awal.
Jaga pace stabil dan beri jeda istirahat tiap 30-60 menit.
(Cynthia/TribunTravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.