Breaking News:

Mata Lokal Travel

5 Bekas Penjara di Indonesia yang Berubah Jadi Destinasi Wisata Penuh Cerita Mistis

Inilah deretan bekas penjara lama di Indonesia yang disulap menjadi tempat wisata bersejarah dan penuh cerita mistis.

Editor: Nurul Intaniar
Galuhranitiara, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons
LAWANG SEWU SEMARANG - Lawang Sewu, bekas penjara lama di Semarang, Jawa Tengah yang sekarang disulap menjadi tempat wisata ikonik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bicara soal penjara di Indonesia, banyak bangunan tua yang kini berubah wajah menjadi tempat wisata populer dengan daya tarik unik.

Dari kisah sejarah kelam hingga cerita mistis yang masih beredar, bangunan-bangunan ini menawarkan pengalaman berbeda bagi siapa pun yang berkunjung.

Beberapa di antaranya mungkin sudah akrab di telinga kamu, seperti Lawang Sewu di Semarang, Benteng Rotterdam di Makassar, dan sejumlah lokasi bersejarah lain yang pernah jadi penjara di masa kolonial.

Tempat wisata ini bukan hanya menghadirkan arsitektur megah khas zaman dahulu, tapi juga menyimpan cerita mistis yang bikin bulu kuduk merinding.

Baca juga: Curi Artefak di Pompeii Italia, Ancaman Penjara hingga Kutukan Siap Menanti

Menelusuri penjara tua yang kini dijadikan objek wisata memang memberi sensasi tersendiri, apalagi bagi kamu yang suka sejarah bercampur nuansa horor. 

Suasana bangunan dengan dinding tebal, jeruji besi, dan lorong gelap seakan membawa imajinasi ke masa lalu.

Tak heran kalau banyak wisatawan penasaran mencoba menjelajahi sudut-sudut tersembunyi sambil merasakan atmosfer mencekamnya. 

Beberapa penjara bahkan masih menyisakan ruang tahanan yang konon dihuni makhluk tak kasat mata.

Penasaran, coba lihat deretan penjara tua di Indonesia berikut ini yang sekarang 'disulap' menjadi tempat wisata populer.

Baca juga: Penjara Bawah Tanah Museum Sejarah Jakarta: Saksi Kelam Penjajahan Belanda di Kota Tua

Benteng Pendem, bangunan bekas penjara lama yang sekarang jadi tempat wisata ikonik di Ambarawa.
Benteng Pendem, bangunan bekas penjara lama yang sekarang jadi tempat wisata ikonik di Ambarawa. (Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)

1. Benteng Pendem Ambarawa (Tutup Sementara)

2 dari 4 halaman

Benteng Pendem Ambarawa terletak di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Benteng ini juga dikenal dengan nama Benteng Fort Willem I.

Pada zaman kolonial Belanda, benteng ini berfungsi sebagai penjara

Saat ini sebagian bangunan benteng yang memiliki dua lantai tersebut masih digunakan untuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ambarawa, yakni di sisi selatan.

Sementara, bangunan sisi utara terbuka untuk umum, tetapi pengunjung hanya boleh berada di lantai dasar.

Sebab lantai dua bangunan digunakan sebagai mess atau tempat tinggal pegawai lapas.

Baca juga: Museum Sejarah Jakarta: Jejak Kolonial di Gedung Fatahillah dan Penjara Bawah Tanah Batavia

Ilustrasi suasana di Lawang Sewu, satu tempat wisata hits di Semarang, Jawa Tengah
Ilustrasi suasana di Lawang Sewu, satu tempat wisata hits di Semarang, Jawa Tengah (Instagram/wisata.lawangsewu)

2. Lawang Sewu Semarang

Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Semarang

Bangunan ini dibangun oleh Belanda sebagai kantor perusahaan kereta api.

Lawang Sewu memiliki tiga tingkat bangunan yang arsitekturnya masih bergaya Belanda, mulai dari menara-menara yang menyerupai kastil, kaca mozaik, hingga jendela berukuran besar.

3 dari 4 halaman

Saat Belanda pergi dan Jepang berkuasa, bangunan tersebut dijadikan sebagai benteng pertahanan, dan ruang bawah tanah Lawang Sewu berubah fungsi menjadi penjara.

Baca juga: Intip Penjara Bawah Tanah Kota Tua Jakarta, Tahanan Dulu Hanya Bertahan 3-7 Hari

Benteng Fort Rotterdam, tempat wisata bersejarah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Benteng Fort Rotterdam, tempat wisata bersejarah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sanko., CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

3. Benteng Fort Rotterdam Makassar

Benteng Fort Rotterdam terletak tidak jauh dari bibir pantai di tengah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Awalnya, benteng ini merupakan milik Kerajaan Gowa, yang dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-10, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung yang bergelar Karaeng Tunipalangga Ulaweng.

Namun, setelah penandatanganan Perjanjian Bongaya, Kerajaan Gowa-Tallo menyerahkan benteng ini pada VOC, yang kemudian membangunnya menjadi seperti saat ini.

Di benteng ini pula Belanda memenjarakan Pangeran Diponegoro sejak 1833 hingga wafatnya pada 8 Januari 1855.

Baca juga: Napi Bebas usai 37 Tahun Penjara Bingung Gak Bisa Pakai HP & Kaget saat Tahu Ada Internet

Musem Sejarah Jakarta atau yang populer disebut Museum Fatahillah berada di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat
Musem Sejarah Jakarta atau yang populer disebut Museum Fatahillah berada di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat (Chainwit., CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)

4. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta dulunya merupakan Balai Kota Batavia yang dibangun oleh penjajah Belanda.

Pada abad ke-17 hingga 19, gedung itu menjadi pusat aktivitas warga. 

Selain sebagai pusat aktivitas, balai kota juga menjadi tempat pelaksanaan hukuman mati dan pembantaian massal.

4 dari 4 halaman

Museum Fatahillah juga merupakan penjara bawah tanah untuk pria dan wanita. 

Gedung itu menjadi saksi bisu kekejaman penjajah kolonial Belanda. 

Saat air laut pasang, ruang bawah tanah akan penuh oleh air laut dan merendam tubuh para tawanan.

5. Penjara Boven Digoel

Bangunan bersejarah lain yang merupakan bekas penjara dan saat ini banyak dikunjungi wisatawan adalah bekas penjara Boven Digoel di Papua.

Penjara Boven Digoel yang dibangun oleh kolonial Belanda pada tahun 1927 merupakan tempat pengasingan Bung Hatta dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MataLokalTravelSemarangpenjaratempat wisataLawang sewuBenteng Rotterdam Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved