TRIBUNTRAVEL.COM - Idul Adha identik dengan momen berbagi daging kurban—daging kambing dan daging sapi yang melimpah.
Namun, tak jarang masyarakat bingung bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap segar dan tahan lama.
Penanganan yang kurang tepat bisa membuat daging cepat rusak, berubah warna, atau berbau tak sedap.
Baca juga: Kumpulan Resep Olahan Daging Kurban Satset, Menu Simple Tinggal Iris dan Tumis
Oleh karena itu, penting mengetahui tips menyimpan daging kurban dengan benar, terutama jika ingin disimpan dalam freezer dalam jangka panjang.

Selain menyimpannya, proses mencairkan daging beku dari freezer juga tak boleh sembarangan.
Salah langkah bisa merusak tekstur, rasa, bahkan menurunkan kualitas gizinya.
Beberapa orang terbiasa langsung mencelupkan daging ke air panas atau membiarkannya di suhu ruang terlalu lama—padahal cara ini berisiko menumbuhkan bakteri.
Nah, dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan praktis menyimpan dan mencairkan daging kurban yang benar sesuai standar keamanan pangan.
Dirangkum dari Sajian Sedap, berikut tipsnya!
Baca juga: 3 Resep Olahan Daging Kurban Berkuah, Daging Empuk dengan Kuah yang Segar & Sedap
1. Jangan Cuci Daging Sebelum Disimpan
Langsung simpan daging kurban tanpa dicuci.
Mencuci daging justru bisa membawa bakteri dari air mentah masuk ke dalam serat daging dan mempercepat pembusukan.

2. Potong Kecil Sebelum Masuk Freezer
Potong daging kurban menjadi ukuran kecil agar lebih mudah dibekukan dan dicairkan.
Potongan kecil juga mengurangi risiko kontaminasi dari tangan atau alat yang digunakan.
Baca juga: Resep Bakso Sapi 1 Kg dari Daging Kurban, Pakai Bahan Rahasia Agar Hasilnya Kenyal
3. Gunakan Wadah Tertutup dan Simpan di Freezer
Masukkan daging ke dalam wadah bersih dan tertutup rapat sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Suhu dingin memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas daging lebih lama.
Berikut panduan waktu simpan daging berdasarkan suhu:
- Minus 12 derajat Celsius : tahan 2 bulan
- Minus 18 derajat Celsius : tahan 4 bulan
- Minus 24 derajat Celsius : tahan 8 bulan
- Minus 30 derajat Celsius : tahan 12 bulan
4. Hindari Suhu Ruang saat Mencairkan Daging
Jangan biarkan daging beku mencair di suhu ruang karena bisa memicu pertumbuhan bakteri.
Sebaiknya pindahkan daging dari freezer ke chiller (lemari pendingin bawah) agar mencair perlahan tetap dalam suhu dingin.
Baca juga: Resep Sate Kambing Simple & Enak, Dibuat dari Daging Kurban Idul Adha

Tips Mencairkan Stok Daging Beku dari Freezer
Setelah mengetahui tips menyimpan daging kurban, kamu juga perlu tahu cara mencairkan stok daging beku yang telah disimpan di freezer.
Cara mencairkan stok daging beku cukup mudah.
Bisa simak tips mudahnya berikut ini.
1. Cara Paling Aman: Diamkan di Chiller Semalaman
Pindahkan daging beku ke chiller (lemari pendingin bawah) dan diamkan semalaman hingga mencair sempurna.
Setelah mencair, daging bisa disimpan di kulkas:
- Daging sapi, kambing, dan domba: tahan 3–5 hari
- Ayam dan seafood: tahan 1–2 hari
Metode ini juga memungkinkan daging dibekukan kembali tanpa risiko.
Baca juga: Resep Gule Kambing Simple & Enak, Bisa Diolah dari Daging Kurban Idul Adha
2. Cara Tercepat: Gunakan Microwave
Untuk mencairkan cepat, gunakan fitur defrost pada microwave.
Daging kecil seperti dada ayam bisa mencair dalam 10 menit.
Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan microwave agar suhu tidak terlalu tinggi.
Jika tidak ada fitur defrost, atur suhu rendah dan awasi terus prosesnya.
3. Cara Alternatif: Rendam dalam Air Dingin
Masukkan daging beku ke kantong zip yang rapat, lalu rendam dalam air dingin.
Ganti air setiap 30 menit agar tetap dingin dan aman.
- Daging kecil: cair dalam kurang lebih 1 jam
- Daging besar (1,3–1,8 kg): cair dalam 2–3 jam
Pastikan daging tidak langsung kontak dengan air untuk menghindari kontaminasi.
TribunTravel/nurulintaniar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.