TRIBUNTRAVEL.COM - Masih mencari resep olahan daging kurban?
Resep gule kambing bisa dipilih untuk dibuat setelah mendapatkan daging kurban Idul Adha.

Gule kambing menjadi salah satu olahan daging kurban yang menjadi favorit banyak orang.
Kamu pun bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada di rumah.
Berikut resep gule kambing sederhana dan mudah untuk dicoba di rumah.
Baca juga: Resep Krengsengan Kambing Enak dan Empuk, Bisa Diolah dari Daging Kurban Idul Adha
Resep Gule Kambing
Bahan utama:
- 500 gram daging kambing (bisa campur tulang iga atau tetelan)
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, geprek
- 3 lembar daun jeruk
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 1 liter air
- 200 ml santan kental (bisa dari 1/2 butir kelapa atau instan)
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit (bakar jika perlu)
- 1 sdt ketumbar
- 1/2 sdt jintan (opsional)
- 1/2 sdt merica butiran
- Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya
Pelengkap (opsional):
- Bawang goreng
- Emping atau kerupuk
- Sambal rawit
- Nasi putih hangat

Cara membuat gule kambing:
1. Rebus daging kambing sebentar (sekitar 10 menit). Buang air rebusannya untuk mengurangi bau prengus. Tiriskan.
2. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas sampai harum dan matang. Masukkan daging kambing. Aduk rata.
3. Tunggu hingga bumbu meresap dan daging berubah warna. Tuangkan air. Masak dengan api sedang sampai daging empuk (sekitar 1 jam). Gunakan presto jika ingin lebih cepat.
4. Setelah empuk, masukkan santan. Aduk perlahan agar tidak pecah. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera. Koreksi rasa.
5. Masak lagi sekitar 10 menit sampai kuah mengental. Matikan api. Sajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan kerupuk.
Baca juga: Resep Asem-asem Daging yang Segar dan Enak, Cocok Diolah dari Daging Kurban
Tips Memilih Daging Kambing
Daging kambing memiliki rasa yang khas dan gurih.
Hal ini menjadikannya sebagai pilihan utama untuk berbagai hidangan seperti sate kambing, gulai, hingga kambing guling.
Namun, tantangan utama dalam mengolah daging kambing adalah memastikan teksturnya tetap empuk dan tidak alot.
Berikut beberapa tips memilih daging kambing, dirangkum dari Kompas.com.
1. Pilih daging yang berwarna cerah
Warna daging merupakan indikator utama kesegaran. Pilihlah daging kambing yang berwarna merah muda cerah.
Warna ini menunjukkan bahwa daging masih segar dan belum terlalu lama disimpan.
Daging yang segar tentu akan memberikan hasil masakan yang lebih lezat dan empuk.

2. Cek aroma daging
Meski daging kambing memiliki aroma khas atau prengus, daging yang benar-benar segar tidak akan memiliki bau yang terlalu menyengat.
Jika aromanya terlalu kuat dan menusuk, besar kemungkinan daging tersebut sudah lama disimpan dan kualitasnya menurun.
Pastikan mencium baunya terlebih dahulu sebelum membeli.
Baca juga: Resep Empal Bumbu Bacem, Olahan Daging Sapi Kurban yang Empuk dan Sedap
3. Perhatikan tekstur daging
Tekstur daging juga bisa menjadi penanda segar tidaknya daging kambing.
Daging yang segar biasanya terasa kenyal dan padat saat disentuh, serta tidak terlalu berair.
Sebaliknya, jika daging terasa lembek dan mengeluarkan banyak cairan, bisa jadi daging tersebut sudah tidak segar lagi.
LIHAT JUGA:
4. Pilih daging dengan lemak berwarna putih
Lemak pada daging kambing sebenarnya bisa menambah cita rasa, apalagi untuk olahan seperti sate.
Pilihlah daging yang memiliki lemak berwarna putih. Lemak putih menandakan daging masih baru dan akan lebih empuk saat dimasak.
Hindari daging dengan lemak kekuningan karena bisa menjadi tanda bahwa daging sudah disimpan cukup lama.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.