lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tempat terdingin di Bumi tidak dapat dihuni sepanjang tahun, seperti halnya tempat terpanas, bahkan selama musim terhangat.
Beberapa bahkan tidak dapat diakses oleh wisatawan karena kurangnya keamanan dan area dalam ruangan.
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Bumi Serpong Damai, Warung Tuman hingga Kampung Kecil
Baca juga: 5 Fenomena Alam Paling Unik di Bumi, Pegunungan Pelangi hingga Sungai Amazon yang Mendidih
Beruang kutub, anjing laut, dan penguin mungkin dapat hidup dengan memuaskan di sini, tetapi manusia tidak dapat bertahan hidup di iklim yang sangat dingin.
Para ilmuwan dan peneliti menginvestasikan jutaan dolar untuk peralatan keselamatan yang tepat sebelum menjelajah ke kedalaman es.
Meskipun kamu mungkin tidak dapat mengunjungi tempat terdingin di Bumi sendiri, kamu dapat mengaguminya dari jauh dan tercengang oleh rekor suhu yang telah dipecahkannya.
Dilansir dari thetravel, berikut deretan tempat terdingin di Bumi yang pernah tercatat, dengan suhu yang memecahkan rekor.
Baca juga: 6 Tempat Paling Gelap di Bumi, Cocok Buat Kamu yang Suka Mengamati Bintang
1. Dome Fuji, Antartika
Baca juga: 7 Tempat Paling Terpencil di Bumi, Butuh 4 Hari Naik perahu Buat Bisa Mencapai Tristan Da Cunha
Dome Fuji terletak di Antartika, di sebelah utara benua Antartika.
Tempat ini merupakan pangkalan penelitian utama di benua tersebut dan jarang dikunjungi ilmuwan karena suhunya yang sangat dingin.
Pada Agustus 2010, termometer ilmiah Dome Fuji mencatat suhu terendah di Bumi pada -135,76°F.
Suhu tersebut tercatat berkat satelit Landsat 8, yang mengarahkan dirinya ke bagian timur lapisan es puncak tertinggi kedua.
Kini, Dome Fuji memegang rekor dunia.
Suhu tertinggi di bagian Antartika ini mencapai -22°F.
Meskipun sangat dingin, para peneliti masih bisa tinggal dan bekerja di sini selama beberapa minggu.
2. Vostok Research Station, Antartika
Baca juga: Pulau Terpadat di Bumi, Luasnya Cuma Setengah dari Lapangan Sepak Bola, Dihuni 500 Orang
Anehnya, Stasiun Penelitian Vostok adalah satu tempat tercerah di Bumi.
Meskipun suhu di sana sangat dingin selama musim panas, yaitu sekitar -32°F, matahari bersinar dengan terang, tidak seperti daerah lain di benua Antartika yang luas, yang hampir tidak pernah disinari matahari.
Stasiun Penelitian Vostok disinari matahari selama sekitar 22 jam hampir setiap hari di bulan Desember.
Sebaliknya, ketika musim malam kutub tiba, suhu akan turun drastis tanpa sinar matahari sama sekali.
3. Amundsen Scott South Pole Station, Antartika
Amundsen Scott South Pole Station berada pada ketinggian 9.301 kaki di atas permukaan laut, sehingga sangat dingin selama musim dingin.
Suhu terendah yang tercatat di Stasiun Kutub Selatan Amundsen Scott terjadi pada musim panas 1982, saat para peneliti menyaksikan rekor suhu terendah -117,04°F.
Stasiun Kutub Selatan digunakan untuk pekerjaan biomedis dan penelitian neutrino.
Para pekerja dan penghuni di Stasiun Kutub Selatan Amundsen Scott hanya melihat matahari terbit dan terbenam setahun sekali, jadi kamu dapat membayangkan betapa membosankannya gaya hidup di sana.
Namun, mereka dapat menyaksikan pemandangan yang indah (namun gelap) dan melihat beruang kutub dari jendela.
4. Dome Argus, Dataran Tinggi Antartika
Dome Argus tercatat sebagai kubah es tertinggi di Dataran Tinggi Antartika dan tempat terdingin yang terbentuk secara alami di Bumi.
Terletak 750 mil ke pedalaman dan konon sangat dingin.
Antartika bukanlah tujuan wisata yang mudah, jadi jangan berharap untuk berlibur di sini jika menginginkan suhu dingin.
Kamu hanya dapat berkunjung dengan pemandu wisata atau sebagai peneliti.
Para peneliti menghabiskan waktu di Dome Argus di Dataran Tinggi Antartika untuk mencatat suhu, termasuk suhu terendah yang pernah ada, -116,5°F, pada tahun 2005.
Rata-rata, pada musim panas, suhu sering mencapai 33°F.
Sebaliknya, pada musim dingin suhu rata-ratanya adalah -22°F.
5. Denali, Alaska
Antara tahun 1950 dan 1969, Pegunungan Denali di Alaska mencatat suhu -100,84°F.
Sebuah stasiun cuaca kecil yang terletak di dekat puncak mencatat suhu yang memecahkan rekor ini di Alaska.
Meskipun ini bukan yang terdingin di Bumi, ini adalah yang pertama dalam daftar yang melampaui batas -100°F.
Pegunungan Denali terletak di Taman Nasional Denali di Alaska.
Puncak gunung ini berada hampir 20.000 kaki di atas permukaan laut dan dapat dikunjungi oleh mereka yang gemar menjelajahi alam terbuka, terutama mereka yang memimpikan pendakian ekstrem di Alaska.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Denali adalah selama musim panas karena suhunya nyaman.
Jangan khawatir, kamu masih akan melihat pegunungan yang tertutup salju di Denali pada musim panas.
Suhu dapat naik hingga sekitar 59°F di musim panas, jadi perjalanan kamu akan nyaman, terutama pada siang hari.
6. Verkhoyansk, Rusia
Verkhoyansk adalah kota kecil dan jarang penduduknya di Rusia utara.
Kota ini memiliki kurang dari 1.000 penduduk setempat, yang sering menyebutnya sebagai Kutub Dingin karena suhu di sana biasanya beku sepanjang tahun.
Di musim panas, suhu udara diperkirakan sekitar 49°F.
Sementara itu, di musim dingin suhu udaranya bisa mencapai sekitar -48,5°F.
Kota ini layak huni, tetapi suhu terhangat di Rusia utara adalah pada musim semi atau musim panas.
Kamu tidak akan menduga suhu akan mencapai titik terendah yang pernah tercatat, -93,64°F, dalam waktu dekat akibat pemanasan global.
Verkhoyansk menawarkan safari mobil salju, kereta luncur anjing, dan penyeberangan es di Sungai Aldan.
7. Klinck Research Station, Greenland
Greenland jarang dikunjungi wisatawan yang menjelajahi daerahnya yang dingin.
Negara ini jarang mencapai suhu tertinggi 40°F di musim panas, sehingga cuacanya dingin sepanjang tahun.
Wisatawan mungkin ingin menjauh dari Greenland selama musim dingin jika suhu beku tidak menarik bagimu.
Sebagian besar musim dingin mengalami suhu minus, sehingga cukup tidak nyaman untuk dijelajahi.
Saat mengunjungi Greenland, jangan harap bisa mengunjungi Stasiun Penelitian Klinch, karena tempat ini khusus untuk penelitian.
Namun, jika ingin menjelajahi Greenland, kunjungi selama musim panas dan tetaplah hangat di berbagai museum khusus seperti Museum Seni Nuuk.
Atau, kunjungi satu taman nasional terbesar di dunia, Northeast Greenland National Park.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.