TRIBUNTRAVEL.COM - Bumi punya segudang fenomena alam yang unik.
Menariknya fenomena alam di Bumi ini menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Baca juga: Viral Fenomena Awan Berlubang di Jember, Membentuk Lubang Raksasa Berbentuk Oval di Langit
Baca juga: Viral Fenomena Awan Pelangi di Langit Jawa Barat, Begini Penjelasan BMKG
Meski demikian, beberapa fenomena alam di Bumi ini cukup berbahaya.
Dilansir dari listverse, berikut deretan fenomena alam paling unik di Bumi yang bisa kamu kunjungi.
Baca juga: Viral Fenomena Ngabuburit di Sekitar Jalur Kereta Api, Begini Tanggapan KAI
1. Batu berjalan di Death Valley

Baca juga: Viral Fenomena Dua Matahari di Mentawai Sumatera Barat, Benarkah Pertanda Bahaya?
Di jantung Death Valley California terdapat satu pemandangan alam yang paling membingungkan: batu-batu yang berjalan.
Batuan ini, beberapa di antaranya memiliki berat hingga beberapa ratus pon, secara misterius melintasi permukaan datar Racetrack Playa, meninggalkan jejak panjang berkelok-kelok yang terukir di tanah di belakangnya.
Fenomena ini terjadi tanpa campur tangan manusia atau hewan secara langsung, sehingga memicu rasa ingin tahu dan segudang teori tentang kekuatan yang berperan.
Selama beberapa dekade, para ilmuwan dan pengamat berspekulasi tentang asal usul fenomena ini, mulai dari angin kencang dan kondisi cuaca yang sempurna hingga penjelasan yang lebih esoterik.
Baru-baru ini penelitian yang melibatkan fotografi time-lapse dan pemantauan lingkungan mengungkap perjalanan misterius batu-batu tersebut.
Prosesnya merupakan interaksi halus antara kondisi basah playa dan karakteristik angin kencang di Death Valley.
Lapisan es tipis yang terbentuk di bawah bebatuan, ditambah dengan angin kencang, menghasilkan daya angkat dan daya dorong yang cukup untuk membuat batu-batu berat tersebut meluncur melintasi permukaan lumpur yang licin.
Terlepas dari penjelasan ilmiahnya, batu-batu yang berjalan di Death Valley terus memikat imajinasi, berfungsi sebagai pengingat yang jelas akan fenomena alam di Bumi yang tak ada habisnya dalam hal misteri dan keajaiban.
2. Bioluminescent di Maldives

Baca juga: 9 Fenomena Misterius yang Bingungkan Ilmuwan, Manusia Hujan hingga Sungai Mendidih
Di malam yang tenang di Maldives, pantai menjadi kanvas bagi satu fenomena alam paling mempesona: gelombang bercahaya.
Gelombang bercahaya ini, menyerupai langit berbintang di bawah permukaan laut, adalah hasil dari bioluminesen fitoplankton—organisme laut mikroskopis yang memancarkan cahaya ketika diganggu oleh gelombang laut atau perenang.
Fenomena ini mengubah pantai menjadi tontonan memukau dengan kilauan cahaya biru, menciptakan pengalaman dunia lain bagi penontonnya.
Cahaya yang dihasilkan organisme ini merupakan bentuk chemiluminescence, yang terjadi melalui reaksi biokimia dalam fitoplankton.
Ketika diaduk oleh gerakan, mereka memancarkan cahaya biru yang menyilaukan, yang dianggap berfungsi sebagai mekanisme pertahanan melawan predator, membingungkan atau menghalangi mereka untuk memangsa plankton yang memancarkan cahaya.
Meskipun bioluminesensi dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, kondisi di Maldives—seperti perairan pantai yang hangat dan melimpahnya nutrisi—menciptakan lingkungan yang ideal bagi organisme ini untuk berkembang biak dalam jumlah besar, sehingga menjadikan pulau-pulau tersebut sebagai satu tempat terbaik untuk hidup.
Pemandangan ombak bercahaya yang pecah di pantai berpasir memberikan pengingat mendalam akan keindahan alam dan keajaiban tersembunyi planet kita.
3. Badai Petir Abadi di Catatumbo

Di sudut barat laut Venezuela, di muara Sungai Catatumbo, tempat bertemunya Danau Maracaibo, fenomena meteorologi yang menakjubkan terjadi hampir setiap malam.
Petir Catatumbo, yang dikenal sebagai “badai abadi”, menerangi langit dengan ribuan kilatan petir hingga 10 jam setiap kalinya, menciptakan salah satu pertunjukan cahaya alami paling konsisten dan intens di Bumi.
Fenomena atmosfer unik ini merupakan akibat dari badai sempurna kondisi geografis dan iklim.
Udara hangat dan lembap dari Laut Karibia bertemu dengan udara pegunungan yang lebih sejuk di Andes, menghasilkan muatan listrik yang menghasilkan hingga 28 kilatan petir per menit.
Hebatnya, wilayah ini mengalami rata-rata 260 hari badai per tahun, menjadikannya lokasi aktivitas petir teratas di dunia.
Badai listrik yang terus-menerus terjadi telah berfungsi sebagai mercusuar alami selama berabad-abad, sehingga dijuluki “Suar Maracaibo” oleh para pelaut yang bernavigasi dengan cahayanya.
Selain itu, tingginya frekuensi sambaran petir memainkan peran penting dalam mengisi kembali lapisan ozon bumi, menunjukkan keseimbangan alam yang rumit antara kerusakan dan penciptaan.
Meskipun sering terjadi, petir Catatumbo terus menimbulkan kekaguman dan keingintahuan ilmiah.
Kegigihan dan intensitasnya menantang pemahaman kita tentang fenomena cuaca dan mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tiada henti.
4. Sungai Amazon yang Mendidih

Jauh di dalam Amazon Peru terdapat keajaiban alam yang luar biasa: sungai yang mendidih.
Dikenal secara lokal sebagai Shanay-timpishka, yang berarti “direbus dengan panasnya matahari”, sungai ini memanas hingga suhu setinggi 204,8°F (96°C). Membentang hampir 4 mil (6,4 kilometer), bukan aktivitas gunung berapi melainkan panas bumi dari bawah kerak bumi yang menghangatkan perairannya.
Penemuan sungai mendidih ini ditanggapi dengan skeptis oleh para ilmuwan hingga akhirnya didokumentasikan secara menyeluruh oleh ahli geosains Andrés Ruzo.
Airnya yang sangat panas mampu memasak hewan apa pun yang terjatuh ke dalamnya, ciri khas sungai ini yang dijalin ke dalam mitologi lokal sebagai tempat kekuasaan dan penyembuhan.
Uap yang mengepul dari air memberikan kualitas halus pada hutan di sekitarnya, yang semakin meningkatkan mistiknya.
Sungai Mendidih menantang pemahaman kita tentang dinamika termal dan fenomena geografis.
Ini adalah pengingat akan panas bumi dan kemampuannya untuk mencapai permukaan dengan cara yang tidak terduga, mengubah sebagian Amazon menjadi spa alami dengan suhu yang mematikan.
5. Pegunungan Pelangi Zhangye Danxia

Di Provinsi Gansu, Tiongkok, Taman Geologi Bentuk Tanah Zhangye Danxia memiliki pemandangan yang menakjubkan: pegunungan yang tampak dilukis dengan palet seniman.
Dikenal sebagai Pegunungan Pelangi, fenomena geologis ini menampilkan garis-garis cerah berwarna merah, kuning, hijau, dan biru di sepanjang perbukitannya.
Warna-warna ini dihasilkan dari endapan mineral dan erosi batu pasir merah selama jutaan tahun, berlapis rumit dan menyatu selama berabad-abad.
Bentang alam ini telah mengalami transformasi geologis yang signifikan, dengan gerakan tektonik yang mengangkat area tersebut dan memaparkan lapisan warna-warni ini ke elemen-elemennya.
Erosi dan pelapukan telah membentuk perbukitan menjadi bentuk yang halus dan mengalir, menciptakan tontonan visual yang berubah warna seiring pergerakan matahari, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Mahakarya alam ini menantang tampilan konvensional lanskap pegunungan, menampilkan keragaman dan kompleksitas proses geologi bumi.
Pegunungan Pelangi tidak hanya menarik para ahli geologi dan wisatawan dari seluruh dunia namun juga berfungsi sebagai pengingat nyata akan evolusi planet bumi yang berkelanjutan dan karya seni abadi yang melekat dalam rancangan alam.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.