TRIBUNTRAVEL.COM - Di dunia yang semakin bermandikan cahaya buatan, melihat langit penuh bintang adalah sebuah keistimewaan.
Menemukan tempat di mana langit malam memperlihatkan kemegahan penuhnya adalah impian banyak penggemar pengamatan bintang.
Baca juga: 7 Tempat Paling Terpencil di Bumi, Butuh 4 Hari Naik perahu Buat Bisa Mencapai Tristan Da Cunha
Baca juga: Pulau Terpadat di Bumi, Luasnya Cuma Setengah dari Lapangan Sepak Bola, Dihuni 500 Orang
Lokasi langit yang gelap, seringkali jauh dari pusat kota, memberikan suasana sempurna untuk menyaksikan kosmos dengan segala kemegahannya.
Bagi penggemar bintang, lokasi langit gelap ini menawarkan pemandangan keajaiban alam semesta yang tak tertandingi.
Baik kamu mencari dataran tinggi Mauna Kea, langit cerah Gurun Atacama, atau hutan belantara terpencil di Namibia, destinasi ini memberikan suasana sempurna untuk petualangan yang tak terlupakan.
Dilansir dari indiatimes, berikut deretan tempat paling gelap di Bumi di mana para pengamat bintang dapat menikmati pemandangan bintang, planet, dan galaksi yang tak tertandingi.
Baca juga: Viral Konspirasi Satelit Black Knight, Diklaim Sudah Mengorbit Bumi Lebih dari 13.000 Tahun
1. Mauna Kea, Hawaii, AS
Baca juga: Misteri yang Belum Terpecahkan Pulau Paling Terpencil di Bumi
Mauna Kea, gunung berapi aktif di Pulau Besar Hawaii, dianggap sebagai satu lokasi pengamatan bintang terbaik di dunia.
Di ketinggian 13.796 kaki, menawarkan pemandangan langit malam tanpa halangan, bebas polusi cahaya.
Ketinggian yang tinggi, lingkungan kering, dan aliran udara yang stabil menciptakan kondisi ideal untuk observasi astronomi.
2. Gurun Atacama, Chili
Baca juga: Misteri Gua Paling Berbahaya di Bumi, Siapa Saja yang Masuk Bakal Kena Penyakit Mematikan
Gurun Atacama adalah satu tempat terkering di dunia, menawarkan langit yang sangat cerah sepanjang tahun.
Terletak di dataran tinggi dan jauh dari kota-kota besar, tempat ini memberikan gangguan atmosfer yang minimal dan hampir tidak ada polusi cahaya.
European Southern Observatory (ESO) mengoperasikan beberapa observatorium besar di sini, termasuk Observatorium Paranal, rumah bagi Very Large Telescope (VLT).
3. Aoraki Mackenzie International Dark Sky Reserve, Selandia Baru
Terletak di Pulau Selatan Selandia Baru, Aoraki Mackenzie International Dark Sky Reserve terkenal dengan langit malamnya yang indah.
Mencakup Taman Nasional Aoraki/Mount Cook dan Mackenzie Basin, cagar alam ini terlindungi dari polusi cahaya, sehingga menjamin peluang pengamatan bintang yang luar biasa.
Observatorium Mount John, yang dioperasikan oleh Universitas Canterbury, menawarkan tur umum dan sesi melihat langit malam.
4. Gurun Namib, Namibia
Gurun Namib di Namibia adalah lokasi utama lainnya untuk mengamati bintang.
Dengan lokasinya yang terpencil dan polusi cahaya yang minimal, gurun ini menawarkan langit paling gelap di dunia.
Cagar Alam NamibRand, yang ditetapkan sebagai Dark Sky Reserve, menyediakan tempat yang sangat baik untuk mengamati langit malam.
Pengamat bintang dapat menikmati pemandangan Bima Sakti, konstelasi, dan hujan meteor yang menakjubkan.
Banyak penginapan dan perkemahan di area tersebut yang menawarkan program pengamatan bintang dan tur malam berpemandu.
5. La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol
La Palma, satu Kepulauan Canary di Spanyol, terkenal dengan langit cerah dan kondisi pengamatan astronomi yang sangat baik.
Peraturan polusi cahaya yang ketat di La Palma memastikan langit gelap, menjadikannya surga bagi para pengamat bintang.
Pengunjung dapat mengikuti tur berpemandu atau berpartisipasi dalam acara pengamatan bintang untuk menjelajahi langit malam.
6. Taman Nasional Death Valley, California, AS
Taman Nasional Death Valley, salah satu tempat terpanas dan terkering di dunia, juga memiliki langit paling gelap di Amerika Serikat.
Lokasinya yang terpencil dan lanskap gurun yang luas menawarkan pemandangan langit malam tanpa halangan.
Taman ini ditetapkan sebagai Gold Tier International Dark Sky Park, yang memastikan polusi cahaya minimal.
Program pengamatan bintang, termasuk pendakian malam yang dipimpin oleh penjaga hutan dan diskusi astronomi, memberikan pengunjung kesempatan untuk menjelajahi kosmos.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.