Breaking News:

Pria Laporkan Konten Kreator karena Masuk Rumahnya Tanpa Izin untuk Bikin Video Uji Nyali 24 Jam

Viral pria laporkan konten kreator ke polisi setelah masuk rumahnya tanpa izin untuk bikin video uji nyali 24 jam.

Editor: Nurul Intaniar
Pexels/Maria Argiroudaki
Ilustrasi rumah kosong yang horor. Viral pria laporkan konten kreator ke polisi setelah masuk rumahnya tanpa izin untuk bikin video uji nyali 24 jam. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Konten kreator dilaporkan ke polisi setelah membuat konten di rumah warga Semarang tanpa izin.

Konten kreator tersebut masuk ke rumah AH (27) di Pedurungan Semarang, Jawa Tengah tanpa izin untuk membat konten uji nyali 24 jam.

Baca juga: Cari Follower, Influencer Tewas saat Bikin Konten Live Streaming Makan Kelabang Beracun

Diketahui, lima konten kreator masuk rumah warga begitu saja untuk membuat konten horor di sana.

Tangkapan layar seorang youtuber horor melakukan uji nyali selama 24 jam nonstop di rumah milik AH tanpa seizinnya. Pemilik rumah akhirnya melaporkan lima konten kreator yang pernah membuat konten di rumahnya ke Polda Jateng atas tuduhan menyebarkan informasi palsu, pengerusakan properti, masuk tanpa izin, dan lainnya.
Tangkapan layar seorang youtuber horor melakukan uji nyali selama 24 jam nonstop di rumah milik AH tanpa seizinnya. Pemilik rumah akhirnya melaporkan lima konten kreator yang pernah membuat konten di rumahnya ke Polda Jateng atas tuduhan menyebarkan informasi palsu, pengerusakan properti, masuk tanpa izin, dan lainnya. (TikTok/@Kmus 99)

AH yang merasa dirugikan langsung melaporkan lima konten kreator ke Polda Jawa Tengah.

Dia melaporkan kasus itu ke polisi lantaran merasa dirugikan akibat konten rumah horor yang diunggah oleh para konten kreator berimbas kepada rumah milik orangtuanya yang susah dijual.

Baca juga: Video Viral, Bocah Pesepeda Dipukul Driver Ojol saat Bikin Konten di Jalur Sepeda

Selain itu, dia juga kehilangan beberapa properti yang diduga raib akibat aktivitas pembuatan konten yang dilakukan tanpa seizin pemilik rumah.

"Saya melaporkan lima konten kreator ke polisi terdiri dari tiga youtuber dan dua tiktoker," papar anak pemilik rumah AH yang tak ingin identitasnya disebut secara gamblang, Sabtu (20/7/2024).

AH mengaku, kelima konten kreator yang dilaporkan meliputi Joe Kal dengan judul video “Uji Nyali 24 Jam di Rumah Jutawan Arab”, Joe Alinskie judul video “Akibat Terlalu Meremehkan Uji Nyali di Rumah Kosong Terbengkalai Jutawan Arab”, Rusdy Ramadhan (Bangku Kosong TV), Fredika Channel “Rumah Milyader Mewah Milik Keturunan Arab Dibiarkan Terbengkalai beserta isinya”, serta @Kmus 99 Tiktok dan Zyfa Story di Tiktok Live.

Baca juga: Viral di TikTok, Influencer Bikin Heboh gegara Bikin Konten Minum ASI Sahabatnya

Para konten kreator tersebut ada yang merupakan warga Kota Semarang maupun luar daerah Semarang.

Mereka disebut membuat konten di area rumah milik AH kemudian diupload pada rentang bulan November 2023. Namun, AH baru menyadari konten itu pada Mei 2024. "Kami mengosongkan rumah yang dibuat konten pada Oktober 2023. Rumah kami tinggalkan dengan kondisi baik digembok dan kala itu ada beberapa barang berharga masih di rumah," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Menurut AH, konten-konten horor itu berisi informasi menyesatkan atau hoaks.

Ilustrasi konten horor di rumah kosong.
Ilustrasi konten horor di rumah kosong. (Flickr/John Manard)

Baca juga: Viral Pria Bikin Konten Peluk Orang di Jalan, Dinilai Tidak Senonoh dan Berujung Dipenjara

Informasi salah yang dikemas di dalam konten di antaranya narasi rumah yang sudah kosong selama 10 tahun.

Padahal rumah itu baru ditinggalkan tak kurang dari 1 tahun karena hendak dijual.

Kemudian rumah dalam konten itu dinarasikan sebagai rumah hantu yang terkesan horor. Bahkan, disebut sebagai rumah sultan arab.

"Tidak ada itu (horor) mereka (konten) bohong semua," katanya.

Kejengkelan AH bertambah ketika konten-konten tersebut berdampak terhadap pada penjualan rumahnya. Sampai saat ini rumah itu kesulitan untuk dijual. Seyogianya rumah berlantai dua yang beralamat di Abdulrahman Saleh, Semarat Barat itu hendak dijual seharga Rp4,3 miliar.
AH mengklaim, dari delapan calon pembeli beberapa di antaranya enggan membeli rumah itu karena melihat konten horor yang dibuat oleh para konten kreator tersebut.

"Dampak dari konten calon pembeli jadi urung membelinya karena mereka melihat konten itu bahkan ada calon pembeli yang sampai mencantumkan konten video horor tersebut," jelasnya.

Selain kesulitan menjual rumah, AH telah kehilangan beberapa barang berharga di rumahnya seperti AC, televisi 62 inch dan emas seberat 28 gram. Seluruh ruangan dalam rumahnya juga dalam kondisi berantakan karena diacak-acak oleh orang yang diduga pembuat konten.

"Kami sampai menemukan dupa dan mawar bekas ritual," terangnya.

Baca juga: Viral WNI Ngaku Ditolak Masuk Thailand Gegara Tak Bawa Uang Tunai, Otoritas Imigrasi: Cuma Konten

Pihaknya sudah berupaya mencari tahu cara para konten kreator memasuki rumahnya tersebut.

3 dari 4 halaman

Informasi yang diperoleh AH, para konten kreator memasuki rumah itu hanya berdasarkan izin dari tetangganya yang berinisial S. Padahal S bukan perwakilan dari keluarganya dan tidak memiliki hak untuk memberikan izin kepada siapapun untuk memasuki rumahnya.

Tonton juga:

"Mereka izinnya ke rumah sebelah yakni ke Pak S yang diduga dibayar oleh konten kreator untuk membukakan pintu. Sebelumnya pintu digembok," ungkapnya.

AH telah melaporkan kasus itu sebanyak dua kali dengan dua jenis laporan polisi. Laporan pertama terkait dugaan pelanggaran informasi bohong melalui Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Laporan itu dilayangkan pada 27 Mei 2024 ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng. "Kalau laporan ini sudah ada SP2HP-nya (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan)," ungkapnya tanpa menyebut detail poin SP2HP.

Laporan kedua, berkaitan dengan treapassing atau masuk tanpa izin, pencurian dan vandalisme atau perbuatan merusak. Untuk dugaan pelanggaran ini, AH mengaku telah melayangkan aduan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng pada Senin, 15 Juli 2024.

"Kami melaporkan konten kreator itu karena merugikan pribadi dan nama besar keluarga," tuturnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio menerangkan, telah menerima laporan terkait adanya masyarakat yang merasa dirugikan akibat adanya konten horor yang dibuat oleh konten kreator. “Update kasusnya, kami limpahkan ke Polrestabes Semarang dan sudah diberitahu ke pengadu,” bebernya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena menjelaskan, pihaknya memang menangani kasus tersebut. Kini, laporan itu masih melakukan pendalaman.

"Iya betul masih pendalaman," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Konten Kreator Berulah, Masuk Rumah Orang di Semarang Tanpa Izin Bikin Uji Nyali 24 Jam

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Jawa TengahSemarangPedurungankonten kreatorviral Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved