Breaking News:

Cari Follower, Influencer Tewas saat Bikin Konten Live Streaming Makan Kelabang Beracun

Viral seorang influncer China ditemukan tewas setelah makan kelabang beracun saat masih melakukan live streaming di DouYu.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Derek Keats from Johannesburg, South Africa, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons
Ilustrasi kelabang beracun. Viral seorang influncer China ditemukan tewas setelah makan kelabang beracun saat masih melakukan live streaming di DouYu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang influencer asal China ditemukan tewas setelah mengonsumsi kelabang beracun.

Bukan hanya kelabang beracun saja, influencer yang diketahui bermarga Sun ini ternyata memakan sejumlah hewan melata.

Baca juga: Viral di TikTok, Influencer Bikin Heboh gegara Bikin Konten Minum ASI Sahabatnya

Ilustrasi kelabang beracun. Viral seorang influncer China ditemukan tewas setelah makan kelabang beracun saat masih melakukan live streaming di DouYu.
Ilustrasi kelabang beracun. Viral seorang influncer China ditemukan tewas setelah makan kelabang beracun saat masih melakukan live streaming di DouYu. (Wikimedia Commons)

Pria berusia 35 tahun tersebut tinggal di China timur dan ditemukan tewas dalam kondisi masih melakukan live streaming dengan 'makan makanan ekstrem' di saluran DouYu miliknya.

Dalam live streaming tersebut, pria bermarga Sun ini terlihat menenggak alkohol dalam jumlah banyak, makan kelabang beracun, tokek, dan ulat Jerman.

Xinan Evening News melaporkan saat itu akun streamer tersebut diikuti oleh 15.000 orang di DouYu dan ia selalu melakukan siaran langsung atau live streaming setiap malam.

Baca juga: Heboh Influencer Beli Mobil Mewah Rp 1,9 Miliar, Ngaku Cuma Iseng Saja

Sun berpikir ia akan mencoba dan memperbanyak pengikutnya dengan tantangan roda berputar.

Roda itu ditandai dengan berbagai benda termasuk kelabang beracun, tokek, ulat Jerman, cuka, telur, dan bir (jadi benda-benda tersebut jelas lebih menarik dibanding yang lain).

Ilustrasi nonton saluran live streaming. Viral seorang influncer China ditemukan tewas setelah makan kelabang beracun saat masih melakukan live streaming di DouYu.
Ilustrasi nonton saluran live streaming. Viral seorang influncer China ditemukan tewas setelah makan kelabang beracun saat masih melakukan live streaming di DouYu. (Flickr/OuiShare)

Sun akan memakan apa pun yang ditumpangi roda tersebut saat ditayangkan langsung di depan kamera ketika live streaming.

Namun, dua hari setelah kejadian itu, polisi mengatakan mereka menemukan pria itu tidak sadarkan diri di kamarnya dan tanpa tanda-tanda vital.

Baca juga: Influencer Sebar Uang Rp 31 Juta dari Helikopter, Bikin Pengunjung Pantai Heboh

Mereka juga menemukan komputernya dalam mode siaran langsung, sementara mereka yang menyelidiki tempat kejadian perkara dilaporkan menemukan makanan yang digunakan dalam live streaming tersebut di mejanya.

2 dari 4 halaman

Video Sun langsung dihapus dari DouYu - situs China yang sebanding dengan YouTube.

Polisi tidak menyebutkan jenis tokek dan kelabang beracun apa yang ditelan Sun selama penyelidikan.

Namun, memakan jenis apa pun bukanlah tindakan yang bijaksana.

Baca juga: Gunakan Anak Ayam Sebagai Tren Penutup Kepala yang Aneh, Influencer Ini Banjir Kecaman

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperingatkan bahwa reptil seperti tokek dapat menjadi pembawa bakteri salmonella dan memperingatkan orang untuk berhati-hati bahkan saat hanya memegangnya.

Ia juga menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk mencuci tangan secara menyeluruh setelah bersentuhan dengan tokek sekaligus menjauhkan hewan peliharaan mereka dari area di mana makanan sedang disiapkan.

"Jangan berciuman atau berpelukan dengan reptil dan amfibi karena ini dapat meningkatkan risiko Anda sakit," kata CDC yang dikutip dari UNILAD.

"Orang yang menduga dirinya mungkin jatuh sakit akibat kontak dengan reptil sebaiknya berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan."

Polisi mengesampingkan kemungkinan adanya tindak kejahatan dalam kematian Sun tetapi masih menyelidiki penyebab kematiannya.

Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada pembaruan lebih lanjut yang dibagikan.

Baca juga: Viral Influencer Jual Kentut Sendiri, Satu Toples Laku Rp 4,7 Juta

Tonton juga:

3 dari 4 halaman

Berita lain - 5 Kuliner Ekstrem di Vietnam, dari Sup Darah sampai Embrio Bebek Rebus

Setiap negara memiliki kuliner khasnya masing-masing.

Kuliner yang dianggap biasa di suatu negara bisa menjadi ekstrem bagi turis asing yang mencobannya.

Seperti deretan kuliner ekstrem ini misalnya.

Dilansir TribunTravel dari laman lonelyplanet, berikut 5 kuliner ekstrem di Vietnam yang menarik untuk dicoba.

1. Trung vit lon

Trung vit lon merupakan telur itik yang sebagian embrionya sudah terbentuk.

Biasanya dimasak dengan cara direbus.

Trung vit lon disajikan dengan daun kemangi dan sambal jeruk nipis,

Kuliner ini populer di kalangan anak-anak dan kerap dijadikan menu sarapan.

4 dari 4 halaman

2. Ga Tan Den

Sup ini sangat umum dalam makanan Vietnam dan sangat dihargai karena khasiat obatnya.

Terbuat dari ayam hitam yang dimasak dengan kuah dari ramuan obat China dan buah kering (termasuk mugwort, kurma kering dan goji berry).

3. Chan Ga

Kaki ayam sangat umum di Vietnam dan dapat ditemukan di mana-mana.

Kaki ayam bisa digoreng dengan sambal dan saus madu, atau direbus dan disajikan dengan jahe dan serai dalam bumbu khas Vietnam.

4. Tiet Canh

Sup darah ( tiet canh ) adalah hidangan yang tidak lagi direkomendasikan karena merupakan campuran darah segar dari berbagai hewan dan dapat dengan mudah membawa infeksi.

Sup yang banyak direkomendasikan adalah sup organ hewan.

Pilihannya bisa termasuk hati bebek, otak babi, usus atau perut sapi, atau kaki babi.

5. Sup Siput Laut

Hidangan ini banyak ditemukan di warung kaki lima di Vietnam.

Penyajiannya cukup sederhana.

Pertama pembeli memilih jenis siput yang diinginkan.

Kemudian penjual akan memasak siput dengan bumbu sesuai yang diinginkan pembeli.

TribunTravel/nurulintaniar

Kumpulan artikel viral

Selanjutnya
Tags:
Chinainfluencerkelabanglive streamingmakanan ekstremviral
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved