TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, seorang bocah dipukul driver ojek online (ojol) saat sedang membuat konten di jalur sepeda.
Video viral tersebut diunggah akun TikTok @B2WIndonesia.
"Gregetan juga, padahal lagi momen HUT DKI dan liburan sekolah, anak⊃2; mau pakai fasilitas yang katanya "aman" di Jakarta ni pak @HeruBudihartono! kami siap kasih keras," tulis unggahan tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang bocah bersepeda berada di jalur sepeda.
Baca juga: Viral Driver Ojol Dapat Orderan dari Kuburan, Mengaku Takut karena Sudah 3 Kali
Namun tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor melintasi jalur sepeda tersebut.
Belum sempat membela diri, bocah itu sudah kena marah oleh pengendara sepeda motor yang diketahui seorang driver ojol.
LIHAT JUGA:
"Woi minggir, memang ini jalan punya bapak lo!" kata driver ojol itu.
"Ini lagi bikin konten," jawab si bocah sambil menunjuk temannya yang merekam menggunakan smartphone.
"Kutampar kau habis ini!" driver ojol itu naik pitam.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di jalur sepeda Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (20/6/2024) pukul 21.30 WIB.
Sempat kena pukul
Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi antara seorang bocah dan driver ojol.
Aditya menjelaskan, awalnya bocah pesepeda hendak pulang mengendarai sepedanya dari Stadion Utama Gelora Bung Karno melintasi stasiun BNI Dukuh Atas.
Ia bersama dengan kawannya melintasi jalur sepeda dan hendak membuat konten.
"Tiba-tiba datang pengendara motor laki-laki menekan klakson panjang ke arah korban dan berteriak," ungkap Aditya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2024).
Korban kemudian mengatakan bahwa dirinya sedang membuat konten video.
Baca juga: Driver Ojol Nyaris Dihajar Massa, Niat Baik Menolong Malah Dituduh Culik Bocah
Namun, driver ojol naik pitam sehingga keluar kata-kata kasar.
Driver ojol itu juga sempat menanyakan rumah bocah pesepeda tersebut.
Merasa tak terima, driver ojol turun dari sepeda motornya dan memukul terduga korban.
"Pengendara motor turun dari motor dengan menggunakan tangan kosong memukul sebanyak satu kali ke arah pipi korban dan memukul sebanyak satu kali ke arah perut korban," terang Aditya.
Korban kemudian meletakkan handphone miliknya di atas tanah dan membalas memukul bagian belakang helm terlapor.
"Terduga pelaku kesal dan mengejar korban tapi korban berusaha menghindar sehingga sepeda yang digunakan korban diangkat dan dilempar terduga pelaku," tandas Aditya.
Beberapa driver ojol yang melintas berusaha melerai keduanya.
Baca juga: Driver Ojol di Bogor Kehilangan Motor saat Salat Jemaah di Masjid, Kini Tak Lagi Bisa Cari Nafkah
Pengendara Motor Minta Maaf
Drivel ojol yang berselisih dengan bocah tersebut diketahui telah minta maaf.
Hal ini diungkapkan salah satu korban yaitu C (16) yang menyebutkan bahwa ia sudah bertemu dengan driver ojol itu saat membuat laporan di Polsek Tanah Abang pada Senin (24/6/2024) malam.
C mengatakan, masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sekarang sudah damai, masalah sudah selesai," ujar C saat dihubungi melalui WhatsApp pada Selasa (25/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Driver ojol tersebut juga telah minta maaf dengan korban lainnya yaitu J (14).
C menjelaskan, pada awal kejadian, ia dan J berencana untuk membuat konten di jalur sepeda di Jalan Sudirman.
Sebelum membuat konten, ia mengaku telah melihat dan memperhatikan situasi jalan terlebih dahulu.
Saat itu kondisi jalan di jalur mobil terpantau sepi.
Oleh sebab itu, C dan J merasa aman jika mereka membuat video konten di jalur sepeda karena menganggap tidak akan ada yang lewat di jalur sepeda.
Namun di luar ekspektasi mereka, dari kejauhan terdengar klakson panjang.
Ketika motor mendekat, mereka baru tahu kalau pengemudi adalah ojol.
Baca juga: Viral Dugaan Pungli di Skybridge Bojonggede Bogor, Driver Ojol Harus Bayar saat Angkut Penumpang
Baca juga: Heboh TikToker Bikin Prank Tuduh Ojol Sebagai Begal, Berujung Banjir Hujatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.