Gabung ke Restoran Semaja, Chef Glennaldy Eksplorasi Rasa Indonesia dengan Teknik Masak Modern

Saya ingin membawa pendekatan modern pada masakan tradisional Indonesia di Semaja,” ujar Chef Glennaldy dalam rilis yang diterima TribunTravel, Minggu (21/7/2024).

Bram Hendrata, CEO ISMAYA GROUP juga menyampaikan antusias atas bergabungnya Chef Glennaldy ke Semaja.

“Kami sangat senang menyambut Chef Glennaldy ke dalam keluarga besar Ismaya Group dan Semaja.

Kepiawaiannya dalam menggabungkan teknik modern dengan cita rasa tradisional Indonesia sangat sejalan dengan visi kami untuk terus berinovasi dalam dunia kuliner.

Kami percaya kehadirannya akan membawa semangat baru dan meningkatkan pengalaman bersantap para tamu di Semaja,” kata Bram.

Chef Glennaldy dikenal karena inovasinya dalam menggunakan teknik memasak modern untuk menyajikan hidangan yang menghormati warisan kuliner Indonesia sambil mengadopsi pendekatan kontemporer.

Dedikasinya terhadap cita rasa yang kaya dan autentik selalu menjadi sumber inspirasi yang tak henti-hentinya, mengajak para pecinta kuliner untuk terus mengeksplorasi keindahan masakan Indonesia.

Baca juga: 6 Resep Masakan Lele Enak ala Restoran, Kreasi Goreng hingga Bumbu Pedas

Lainnya - Kamu pasti sudah tidak asing dengan kimchi.

Kimchi adalah kuliner khas Korea yang terbuat dari sayuran ang difermentasi, terutama kubis dan lobak putih, dengan campuran bahan-bahan seperti cabai merah, bawang putih, gula, garam, dan bahan-bahan lain sesuai selera.

Kimchi memiliki rasa pedas dan asam yang khas, serta banyak varietas yang berbeda tergantung pada daerah dan musimnya.

Selain pelengkap makanan Korea, kimchi juga sering dimanfaatkan sebagai makanan diet.

Kimchi adalah makanan yang kaya akan probiotik dan vitamin.

Fermentasi menghasilkan bakteri baik yang dapat menguntungkan pencernaan.

Kimchi juga mengandung vitamin C, K, dan serat, serta senyawa-senyawa antioksidan.

Buat kamu yang ingin menjadikan kimchi sebagai makanan diet, bisa membuatnya sendiri di rumah.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut kumpulan resep kimchi, kuliner khas Korea yang bisa kamu buat sendiri di rumah.

1. Resep Baechu kimchi (kimchi kubis)

Bahan:

• 1,5 kg kubis besar
• 1/2 cangkir garam halus
• Air bersih
• 1 wortel besar, potong dadu kecil atau iris tipis
• 1 batang daun bawang, potong panjang
• 1 buah lobak kecil (opsional), iris tipis atau potong dadu
• 3-4 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sendok makan jahe cincang halus
• 2-3 sendok makan bubuk cabai merah (atau sesuaikan sejalan dengan preferensi pedas Anda)
• 1 sendok makan gula
• 2-3 sendok makan saus ikan (opsional, untuk rasa tambahan)
• 1/4 cangkir air

Cara membuat Baechu kimchi

1. Potong kubis menjadi dua bagian, lalu iris setiap bagian menjadi potongan besar-besar.
2. Campur potongan kubis dengan garam halus dalam mangkuk besar.
3. Tambahkan air bersih untuk merendam kubis dan aduk rata.
4. Biarkan kubis merendam dalam air garam selama sekitar 2-4 jam, sesekali aduk untuk memastikan garam merata.
5. Setelah merendam, bilas kubis dengan air bersih beberapa kali untuk menghilangkan kelebihan garam. Peras kubis dengan lembut untuk mengeluarkan kelebihan air.
6. Kamu ingin kubis tetap sedikit renyah.
7. Dalam mangkuk besar, campurkan bawang putih, jahe, bubuk cabai merah, gula, saus ikan (jika digunakan), dan air. Aduk rata menjadi pasta bumbu.
8. Tambahkan potongan wortel, daun bawang, dan lobak (jika digunakan) ke dalam pasta bumbu. Aduk rata hingga sayuran tertutup bumbu dengan baik.
9. Masukkan potongan kubis yang sudah direndam dan diperas ke dalam campuran bumbu dan sayuran.
10. Pastikan kubis tercampur rata dengan bumbu dan sayuran.
11. Pindahkan campuran kimchi ke wadah penyimpanan yang bersih dan kedap udara.
12. Tekan kimchi dengan lembut untuk menghilangkan ruang udara dan pastikan sayuran terendam dalam cairan bumbu.
13. Biarkan sedikit ruang di atas untuk menghindari tumpahan saat kimchi berfermentasi.
14. Tutup wadah penyimpanan dengan rapat dan biarkan kimchi difermentasi selama 1-5 hari pada suhu kamar.
15. Lama fermentasi akan memengaruhi tingkat keasaman dan rasa kimchi.
16. Selama proses fermentasi, pastikan untuk melepaskan gas yang dihasilkan dengan membuka wadah sesekali.Sete
17. lah mencapai rasa yang diinginkan, simpan kimchi di lemari es.
18. Fermentasi lambat dalam suhu dingin akan membantu mempertahankan kualitas kimchi.

2. Resep Kkakdugi

Kkakdugi adalah variasi kimchi yang terbuat dari lobak putih.

Bahan:

• 500 gram lobak putih (daikon), kupas dan potong dadu kecil (sekitar 2 cm x 2 cm)
• 1 1/2 sendok makan garam halus
• 2-3 sendok makan bubuk cabai merah (atau sesuaikan sesuai selera)
• 2-3 sendok makan bawang putih cincang
• 1 sendok makan jahe cincang
• 1 sendok makan gula
• 1 sendok makan saus ikan (opsional, untuk rasa tambahan)
• 1/4 cangkir air
• 2-3 batang daun bawang, potong panjang

Cara membuat Kkakdugi

1. Potong lobak putih menjadi dadu kecil dan letakkan dalam mangkuk besar.
2. Taburkan garam halus ke atas lobak putih dan aduk rata hingga semua potongan terbalut garam.
3. Biarkan merendam selama sekitar 30 menit hingga lobak putih mulai melepas air.
4. Setelah merendam, bilas lobak putih dalam air bersih beberapa kali untuk menghilangkan kelebihan garam.
5. Peras lobak putih dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air.
6. Dalam mangkuk besar, campurkan bubuk cabai merah, bawang putih cincang, jahe cincang, gula, saus ikan (jika digunakan), dan air. Aduk rata menjadi pasta bumbu.
7. Tambahkan potongan lobak putih yang sudah direndam dan diperas ke dalam campuran bumbu. Pastikan lobak putih tercampur rata dengan bumbu.
8. Masukkan potongan daun bawang ke dalam campuran lobak putih dan bumbu. Aduk rata.
9. Pindahkan campuran Kkakdugi ke wadah penyimpanan yang bersih dan kedap udara.
10. Tekan Kkakdugi dengan lembut untuk menghilangkan ruang udara dan pastikan semua potongan terendam dalam cairan bumbu.
11. Biarkan sedikit ruang di atas untuk menghindari tumpahan saat Kkakdugi berfermentasi.
12. Tutup wadah penyimpanan dengan rapat dan biarkan Kkakdugi berfermentasi selama 1-2 hari pada suhu kamar.
13. Lama fermentasi akan memengaruhi tingkat keasaman dan rasa Kkakdugi.
14. Selama proses fermentasi, pastikan untuk melepaskan gas yang dihasilkan dengan membuka wadah sesekali.
15. Setelah mencapai rasa yang diinginkan, simpan Kkakdugi di lemari es.
16. Fermentasi lambat dalam suhu dingin akan membantu mempertahankan kualitas Kkakdugi.

3. Resep Oi Sobagi

Oi Sobagi adalah variasi kimchi yang terbuat dari mentimun.

Bahan

• 4-6 buah mentimun persian (mentimun kecil), biasanya sekitar 500 gram
• 2 sendok makan garam halus
• 2-3 sendok makan bubuk cabai merah (atau sesuaikan sesuai selera)
• 2-3 sendok makan bawang putih cincang
• 1 sendok makan jahe cincang
• 1 sendok makan gula
• 1/4 cangkir air
• 1 batang daun bawang, potong panjang

Cara membuat Oi Sobagi

1. Cuci mentimun dengan baik, dan potong dua menjadi dua bagian.
2. Potong bagian tengah yang lebih berair dengan sendok kecil.
3. Taburkan garam halus di dalam lorong mentimun dan biarkan mentimun merendam dalam mangkuk besar selama sekitar 30 menit hingga mereka mulai melepas air.
4. Setelah merendam, bilas mentimun dalam air bersih beberapa kali untuk menghilangkan kelebihan garam.
5. Peras mentimun dengan lembut untuk menghilangkan kelebihan air.
6. Dalam mangkuk besar, campurkan bubuk cabai merah, bawang putih cincang, jahe cincang, gula, dan air. Aduk rata menjadi pasta bumbu.
7. Masukkan mentimun ke dalam campuran bumbu dan pastikan bumbu masuk ke dalam lorong mentimun.
8. Potong batang daun bawang dan masukkan ke dalam lorong mentimun yang telah diisi bumbu.
9. Pindahkan mentimun yang telah diisi dengan bumbu ke wadah penyimpanan yang bersih dan kedap udara.
10. Tekan mentimun dengan lembut untuk menghilangkan ruang udara dan pastikan semua potongan terendam dalam cairan bumbu.
11. Biarkan sedikit ruang di atas untuk menghindari tumpahan saat Oi Sobagi berfermentasi.
12. Tutup wadah penyimpanan dengan rapat dan biarkan Oi Sobagi berfermentasi selama 1-2 hari pada suhu kamar.
13. Lama fermentasi akan memengaruhi tingkat keasaman dan rasa Oi Sobagi.
14. Selama proses fermentasi, pastikan untuk melepaskan gas yang dihasilkan dengan membuka wadah sesekali.
15. Setelah mencapai rasa yang diinginkan, simpan Oi Sobagi di lemari es.
16. Fermentasi lambat dalam suhu dingin akan membantu mempertahankan kualitas Oi Sobagi.

Ambar/TribunTravel