Breaking News:

Viral Pria Curhat Jadi Sandwich Generation, Uang Gaji Habis Buat Menghidupi Orang Tua

Viral seorang pria menceritakan curhatnya bahwa ia menjadi sandwich generation dalam keluarganya.

Editor: Sinta Agustina
John Schnobrich/Unsplash
Ilustrasi seseorang yang sedang bekerja. Seorang pria menceritakan curhatnya bahwa ia menjadi sandwich generation dalam keluarganya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang pria menceritakan curhatnya bahwa ia menjadi sandwich generation dalam keluarganya.

Pria atau wanita yang sekira berumur 20 tahun hingga 30an mengaku kehabisan uang untuk kehidupan sehari-hari dan menafkahi orang tuanya yang sudah tak bekerja.

Ilustrasi pria.
Ilustrasi pria. (Pexels/Tima Miroshnichenko)

Selain untuk orang tua, banyak dari uang mereka juga habis untuk menghidupi saudara-saudaranya.

Hal ini juga menjadi sorotan di Indonesia di ada orang yang memilih untuk tak memiliki anak demi menghidupi keluarga dan orang tuanya.

Baca juga: Pria Melamar Pacar di Pantai Agar Romantis, Cincin Berlian Malah Hilang Tersapu Ombak

Dilansir dari World of Buzz, seorang pria di Malaysia mengaku tak punya pilihan selain untuk tak punya anak.

Dalam sebuah curhatan di media sosial X (Twitter) @SecretsMY, pria itu menguraikan masalahnya.

LIHAT JUGA:

"Saya memilih untuk tidak memiliki anak. Mengapa? Orang tua saya adalah orang yang 100 persen bergantung pada anaknya ketika sudah tua. Saya melakukan itu (mengurus orang tua mereka secara finansial)," ujar pria tersebut.

"Awalnya aku baik-baik saja, aku tidak terlalu peduli. Aku ikhlas dengan niatku karena Allah. Tapi sekarang sudah cukup lama, sudah bertahun-tahun, aku merasa masa mudaku hilang begitu saja," imbuhnya.

Pria itu mengaku dirinya tidak bisa melakukan hal yang bisa dilakukan anak muda lainnya.

2 dari 4 halaman

"Saya terjebak di kampung halaman, saya bahkan tidak bisa merantau mencari pekerjaan dengan gaji lebih besar. Adik-adikku juga tidak berguna. Sekarang saya ragu apakah niat saya tulus atau hanya karena terpaksa," tulisnya.

Ia mengaku terkekang dengan kehidupannya di mana ia harus menghidupi semua keluarganya.

Ilustrasi laptop.
Ilustrasi laptop. (Unsplash/Vandan Patel)

Pria itu mengaku mendapat pekerjaan dengan gaji yang tak seberapa, lalu uang dibagikan, dan akhirnya tidak memiliki tabungan.

Ia melanjutkan: "Karena saya juga miskin, rekening saya tidak cukup untuk membiayai hidup saya ketika saya tua, saya memutuskan untuk tidak memiliki anak. Sehingga ketika saya tua, saya tidak ingin anak-anak saya membuat susah cucu saya juga."

"Saya bisa saja mengorbankan masa muda mereka karena harus menjagaku. Saya ingin mereka bisa merantau, membelanjakan uangnya untuk liburan, berkeluarga, dan menabung untuk masa depan mereka," imbuhnya.

Belum lagi terlihat dari tulisan yang ia bagikan, pria ini juga terlihat emosi dan tertekan.

Hal ini tentu akan menjadi pertimbangan jika nanti memiliki anak.

Baca juga: Bajaj Hilang Dimaling, Pria di Jakarta Barat Ogah Lapor Polisi gegara Tak Punya Uang

Tips Pakar Keuangan bagi Sandwich Generation agar Tak Jadi Beban di Hari Tua

Status sebagai sandwich generation membayangi banyak anak muda di Indonesia.

Mereka harus menanggung beban finansial orangtua sekaligus anaknya sendiri sehingga kerap tergencet kebutuhan ekonomi.

3 dari 4 halaman

Metta Anggriani, CFP, perencana keuangan profesional di Indonesia mengatakan fenomena sandwich generation memang butuh perencanaan dan penanganan yang matang.

Tujuannya tak hanya untuk memenuhi semua kebutuhan tapi juga memastikan rantai tersebut terputus.

Ilustrasi rupiah.
Ilustrasi rupiah. (Pxhere)

"Sandwich generation harus menyiapkan diri termasuk untuk kebutuhan kesehatan agar tak jadi beban lagi di masa tuanya," terangnya dalam webinar "Biaya Medis Naik Terus, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?" pada Rabu (13/09/2023), yang dikutip dari Kompas.com.

Untuk menghadapi kondisi tersebut, ia berbagi sejumlah saran keuangan yang bisa diaplikasikan yakni:

1. Identifikasikan

Pastikan untuk mengidentifikasi jumlah tanggungan dan kebutuhannya untuk saat ini maupun masa depan.

Hal ini berguna untuk memperhitungkan biaya-biaya yang mungkin dibutuhkan.

Baca juga: Viral Pria Ditemukan Meninggal Dalam Kereta, Baru Ketahuan 12 Jam Kemudian

2. Dana darurat

Sisihkan penghasilan untuk dijadikan dana darurat.

Metta menjelaskan, jumlahnya harus disesuaikan dengan besar tanggungan finansial kita.

4 dari 4 halaman

"Semakin banyak tanggungan, semakin besar dana darurat yang harus disiapkan," katanya.

Pasalnya, ada semakin banyak risiko yang harus diantisipasi, dengan ragamnya masing-masing.

3. Proteksi

Para generasi sandwich harus memiliki proteksi keuangan khususnya untuk diri sendiri.

"Bila terjadi risiko pada sandwich generation akan berdampak pada semua tanggungannya," ujar Metta.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Pilu Pria Malaysia Jadi Generasi Terjepit, Pilih Tak Punya Anak, Gaji Ludes untuk Urus Orang Tua.

Selanjutnya
Tags:
MalaysiaTwitterviral Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved