TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak cara romantis yang dapat dilakukan untuk melamar kekasih, satu di antaranya adalah dengan berlutut di tepi pantai.
Hal ini dilakukan oleh pasangan influencer yang belakangan viral di media sosial.
Baca juga: Viral Wanita Alami Kejadian Buruk saat Jetlag, Tak Sengaja Menelan Cincin Kawin

Niatnya romantis, ingin melamar pacarnya di pantai tapi justru mendapat musibah.
Ketika kekasih Katie Nicholson, Steven melamar di pantai, betapa terkejutnya mereka kehilangan cincin berlian begitu saja.
Begini kronologinya.
Baca juga: Cincin Syahrini di Acara Syukuran 7 Bulanan Jadi Sorotan, Perkiraan Harga Rp 24 Miliar
Steven berlutut di depan Nicholson sembari mengulurkan tangan dan menyerahkan cincin berlian yang sangat cantik.
"Ya!" adalah ucapan Nicholson yang saat itu menggambarkan kegembiraan di antara mereka.
Tapi tak lama setelah itu, insiden mengejutkan terjadi.

Dalam hitungan detik setelah menjadi tunangan selama lamaran di tepi pantai yang indah, calon pengantin itu kehilangan cincin berlian barunya di laut.
Baca juga: Cerita Petugas Damkar Bantu Pria Keluarkan Cincin dari Alat Vital, Iseng Berujung Nyangkut
"Kini kita punya kisah pertunangan paling gila untuk diceritakan," tulis Katie Nicholson (24), dalam keterangan video TikToknya yang menceritakan semua kemalangan yang dialaminya.
Visual yang mencengangkan dari pertanyaan yang salah — rangkaian foto yang telah ditonton lebih dari 560.000 kali — menunjukkan Nicholson, seorang influencer kebugaran yang dikenal secara digital sebagai "Beast Barbie" dengan gembira menerima cincin dari kekasihnya Steven pada lamarannya di akhir pekan.
Beberapa detik setelah sepakat untuk menjadi istrinya, pasangan yang bersemangat itu berlari ke laut untuk merayakan sesuatu yang meriah.

Baca juga: Gegara Cincin Nyangkut di Alat Vital, Pria di Batu Minta Bantuan Damkar
Akan tetapi, hati 'love bird' itu hampir hancur ketika perhiasan jari Nicholson tiba-tiba hilang tersapu ombak.
"Tunggu cincinnya…," tulis si pirang di atas gambar dirinya dan Steven yang tengah menggali di sepanjang garis pantai untuk mencari permata yang hilang.
"Mencari cincin itu," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa beberapa pejalan kaki yang baik hati juga ikut menyelam ke dalam air untuk mencari cincin berliannya yang tenggelam.
"Semua orang di sekitar kami mulai membantu."
"Tidak mungkin kita menemukannya," gerutu Gen Z yang putus asa, dikutip dari New York Post.
"Itu ada di LAUTAN."
Di samping pesimismenya, tiba-tiba “orang ajaib” akhirnya menemukan cincin berlian itu.
"Saya merasa telah menyelamatkan sebuah pernikahan," kata remaja itu.
"Rasanya sangat menyenangkan untuk melakukannya."
Dan Nicholson, sekarang sangat senang karena bisa memakai cincin berlian kesayangannya, merasa sangat yakin dengan masa depannya.
"Benar-benar seperti naik turun emosi," keluh calon pengantin itu dalam keterangan unggahannya.
"Kurasa kita memang ditakdirkan bersama."
Baca juga: Pasangan Cari Orang yang Temukan Cincin Tunangan yang Hilang, Berniat Mengundang ke Acara Pernikahan
Tonton juga:
Berita lain - Dikira Palsu, Wanita Ini Hampir Membuang Berlian Senilai Rp 39 Miliar
Seorang wanita Inggris hampir saja melewatkan rejeki nomplok yang mungkin terjadi sekali seumur hidup.
Bagaimana tidak, wanita tersebut hampir membuang berlian senilai hampir 3 juta dolar USD karena menganggapnya palsu.
Pemilik yang tak disebutkan namanya, menemukan berlian seukuran koin pound saat membersihkan rumahnya di Northumberland.
Karena sudah berusia 70 tahun, wanita tersebut tidak ingat dimana atau kapan ia membelinya.
Namun, ia dilaporkan kerap kali membeli penark-pernik dan perhiasan kecil di garage sale.
"Dia selalu mengunjungi garage sale.dan membeli pernak-pernik," kata juru lelang Mark Lane dari Featonby's Auctioneers di North Shields tentang penemuan kebetulan itu.
"Tapi tidak pernah sekalipun dia mengira itu berlian asli," tambahnya.
Wanita yang merupakan pensiuan tersebut mengira bahwa perhiasan yang ia temukan tidak asli atau imitasi.
Sebab, berlian yang ia temukan berada di dalam kotak bersama dengan cincin kawinnya dan sejumlah perhiasan imitasi bernilai rendah, ungkap Mark Lane.
Dia hendak membuang batu mewah itu "di tempat sampah", ketika seorang tetangga menyarankan untuk membawa barang-barang tersebut ke perusahaan milik Lane untuk dinilai.
Juru lelang awalnya mengira "batu besar" itu terdiri dari zirkonia kubik, batu sintetis yang sering digunakan untuk meniru berlian.
Jadi, dia menyimpannya begitu saja di meja selama beberapa hari.
Untungnya, Lane akhirnya memasukkan batu itu melalui penguji berlian, dan kemudian mengirimkannya ke mitra Featonby yang berbasis di London.
Berlian itu kemudian disertifikasi oleh para ahli di Antwerp, Belgia, yang mengonfirmasi bahwa itu berlian asli seberat 34 karat, menjadikannya barang bernilai terbesar yang pernah diterima penilai.
“Warnanya, kejernihannya, ukurannya. Untuk menemukan berlian 34 karat adalah hal yang luar biasa,” ungkap Lane.
Setelah dinyatakan asli, berlian tersebut dihargai sekira 2,7 juta dolar USD.
Berlian kemudian disimpan di kawasan perhiasan Hatton Garden London dan akan disimpan sampai proses lelang pada 30 November 2021 mendatang.
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.