Breaking News:

Rencana Wisata

Itinerary Padang Teater, Temukan Buku Langka & Suasana Tempo Dulu

Jelajahi Padang Teater dalam itinerary 4 jam, temukan buku langka, nuansa tempo dulu, hingga kuliner pasar yang murah dan khas Kota Padang.

Dok. Tribunnews
Mahasiswa masih mengandalkan Padang Teater untuk mencari referensi kuliah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Padang Teater, yang terletak di Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat, menjadi satu destinasi menarik untuk solo traveling. 

Kawasan ini dikenal sebagai surga buku di era 90-an, menghadirkan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang ingin berburu buku bekas, langka, atau sekadar menikmati atmosfer literasi yang unik.

Baca juga: Itinerary Bukittinggi 1 Hari dari Padang, Liburan Keluarga Rp 610 Ribu

Suasana lantai dua Padang Teater yang tenang membuat pengunjung leluasa memilih buku.
Suasana lantai dua Padang Teater yang tenang membuat pengunjung leluasa memilih buku. (Dok. Tribunnews)

Baca juga: Menelusuri Museum Situs Gua Harimau Padang Bindu Purbakala di Sumatera Selatan

Meskipun kini jumlah toko buku yang tersisa hanya tujuh dari belasan toko sebelumnya, Padang Teater tetap menyimpan pesona tersendiri. 

Lantai dua kawasan ini menawarkan suasana tenang dibandingkan hiruk-pikuk pasar di lantai bawah, sehingga cocok untuk solo traveler yang ingin fokus mencari buku, membaca, atau sekadar berjalan santai sambil menikmati sejarah kawasan literasi Kota Padang.

Baca juga: Nikmatnya Karupuak Kuah Padang, Jajanan Khas Sumatera Barat yang Tak Lekang oleh Waktu

Baca juga: Ranu Manduro, Padang Savana di Ngoro Mojokerto Jawa Timur dengan View Gunung Indah ala Luar Negeri

Rencana Kegiatan Solo Traveling di Padang Teater

10.00 WIB: Kedatangan dan Menikmati Suasana Lantai Dua

Setibanya di Padang Teater, langkah pertama adalah menuju lantai dua, pusat toko buku bekas sejak puluhan tahun silam. 

Solo traveler bisa menapaki anak tangga yang sayup terdengar, menikmati pemandangan rak-rak buku klasik dan dinding cat yang mulai memudar, menandai perjalanan waktu kawasan ini. 

Suasana di sini relatif tenang, jauh dari keramaian lantai bawah, cocok untuk mengawali petualangan literasi.

Baca juga: Menelusuri Keajaiban Wisata Prasejarah Jawa Barat: Gunung Padang hingga Museum Geologi

Tumpukan buku bekas di Padang Teater masih menjadi buruan pencinta literasi.
Tumpukan buku bekas di Padang Teater masih menjadi buruan pencinta literasi. (Dok. Tribunnews)

10.30 WIB : Berburu Buku Bekas dan Langka

2 dari 4 halaman

Lanjutkan eksplorasi dengan mengunjungi toko-toko buku seperti Toko Buku Abang dan Toko Istana. 

Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai jenis buku: mulai dari buku sekolah, buku kuliah, novel, hingga buku agama. 

Solo traveler dapat memeriksa kondisi buku, membandingkan harga, dan mencari buku langka yang mungkin sulit ditemukan secara online. 

Pengalaman ini memberi sensasi tersendiri karena bisa memegang langsung buku yang memiliki sejarah dan nilai unik.

11.30 WIB: Berinteraksi dengan Penjual dan Menelusuri Sejarah Padang Teater

Selain berburu buku, kesempatan untuk berbincang dengan penjual sangat menarik. 

Banyak penjual yang menekankan pentingnya minat baca, sekaligus menceritakan masa kejayaan Padang Teater pada era 90-an. 

Solo traveler bisa memahami dinamika literasi Kota Padang, tantangan toko buku bekas, serta bagaimana kawasan ini tetap eksis meski minat baca menurun.

Pengunjung di Padang Teater memeriksa isi buku bekas halaman demi halaman sebelum memutuskan membeli.
Pengunjung di Padang Teater memeriksa isi buku bekas halaman demi halaman sebelum memutuskan membeli. (Dok. Tribunnews)

13.00 WIB: Menikmati Kuliner Lokal di Pasar Raya Padang

Setelah puas menjelajah buku, turun ke lantai bawah untuk menikmati kuliner khas Pasar Raya Padang. 

3 dari 4 halaman

Solo traveler bisa mencoba makanan khas seperti nasi Padang, kue tradisional, atau jajanan ringan dengan harga terjangkau. 

Suasana pasar yang ramai memberikan pengalaman berbeda, menyatu dengan kehidupan lokal, dan menambah kesan autentik dari perjalanan solo ini.

Estimasi Bujet Solo Traveling di Padang Teater

Beli buku bekas / lama: Rp 100.000

Makan / jajanan di pasar: Rp 30.000

Total estimasi bujet: Rp 130.000

Pengunjung memeriksa kondisi buku sebelum membeli di kios lantai dua Padang Teater.
Pengunjung memeriksa kondisi buku sebelum membeli di kios lantai dua Padang Teater. (Dok. Tribunnews)

Tips Solo Traveling di Padang Teater

  • Datang Pagi atau Awal Siang: Suasana tenang dan nyaman untuk mencari buku.
  • Bawa Tas Ringan: Memudahkan membawa buku-buku yang dibeli.
  • Gunakan Uang Tunai: Beberapa toko buku bekas dan pedagang pasar lebih nyaman menerima cash.
  • Nikmati Suasana: Lantai dua lebih sepi, cocok untuk membaca atau menikmati buku dengan santai.
  • Abadikan Momen: Bawa kamera atau smartphone untuk menangkap rak buku klasik dan sudut vintage Padang Teater.

Meski kawasan ini tidak seramai era 90-an, Padang Teater tetap menjadi destinasi menarik bagi solo traveler yang ingin merasakan atmosfer literasi Kota Padang. 

Dengan waktu 3-4 jam, pengunjung bisa menjelajahi toko buku, menemukan buku langka, dan menikmati kuliner lokal, sekaligus menyelami sejarah panjang satu pusat literasi tertua di Sumatera Barat.

Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman literasi dan kuliner sekaligus, Padang Teater adalah destinasi tepat untuk solo traveling. 

4 dari 4 halaman

Pastikan membawa bujet secukupnya, siap berinteraksi dengan penjual, dan jangan lupa mengabadikan momen di kawasan yang menjadi saksi bisu perjalanan literasi Kota Padang.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Sumatera Baratkota padangpasar raya padangPadang TeateritineraryTravelGuide Sate Lokan Lompong Sagu Pulau Pamutusan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved