Breaking News:

Aturan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri Sudah Direvisi, Cek Dulu sebelum Liburan

Kemendag Indonesia telah merevisi aturan barang bawaan penumpang yang memudahkan setiap penumpang untuk membawa barang selama bepergian.

Editor: Nurul Intaniar
katyveldhorst /Pixabay
Ilustrasi traveler membawa barang bawaan dalam koper saat liburan ke luar negeri. Kemendag Indonesia telah merevisi aturan barang bawaan penumpang yang memudahkan setiap penumpang untuk membawa barang selama bepergian. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang berencana bepergian dalam waktu dekat, bisa cek dulu aturan barang bawaan penumpang.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indonesia telah merevisi aturan barang bawaan penumpang terbaru.

Baca juga: 4 Cara Menghemat Uang saat Bepergian Keliling Jepang, Coba Pakai Kartu Seishun 18-Kippu

Ilustrasi koper berisi sejumlah barang untuk bepergian. Belum lama ini Mendag Indonesia telah merevisi aturan barang bawaan penumpang yang memudahkan setiap penumpang untuk membawa barang selama bepergian baik di dalam maupun luar negeri.
Ilustrasi koper berisi sejumlah barang untuk bepergian. Belum lama ini Mendag Indonesia telah merevisi aturan barang bawaan penumpang yang memudahkan setiap penumpang untuk membawa barang selama bepergian baik di dalam maupun luar negeri. (Unsplash/Anete L?si?a)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa ada beberapa perubahan terkait barang bawaan yang diizinkan dibawa oleh penumpang selama bepergian.

Dan revisi barang bawaan ini semakin memudahkan traveler dalam bepergian.

Baca juga: Sebuah Keluarga Bepergian dari Inggris ke Australia Tanpa Naik Pesawat, Ternyata Punya Tujuan Mulia

Lalu, apa saja perubahannya ya?

Ilustrasi traveler yang sedang bepergian naik pesawat. Belum lama ini Mendag Indonesia telah merevisi aturan barang bawaan penumpang yang memudahkan setiap penumpang untuk membawa barang selama bepergian baik di dalam maupun luar negeri.
Ilustrasi traveler yang sedang bepergian naik pesawat. Belum lama ini Mendag Indonesia telah merevisi aturan barang bawaan penumpang yang memudahkan setiap penumpang untuk membawa barang selama bepergian baik di dalam maupun luar negeri. (Anna Shvets /Pexels)

Mendag belum lama ini telah menuturkan sejumlah perubahan yang sebelumnya ada pembatasan mengenai jumlah barang bawaan penumpang dari luar negeri, kini peraturan tersebut tak lagi diberlakukan.

Adapun aturan ini sebelumnya tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Baca juga: 10 Tips Bepergian Buat Solo Traveler Pemula, Jangan Salah Pilih Destinasi Wisata

Dengan direvisinya Permendag 36, kini peraturan baru telah tertuang ke dalam Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang isinya terdapat perubahan sejumlah poin.

"Saya sudah tanda tangan revisi Permendag (Nomor 36 Tahun 2023). Permendagnya jadi nomor 7 (tahun 2024)," kata Zulhas kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Tonton juga:

Baca juga: 5 Cara Bepergian dari Kuala Lumpur Malaysia ke Singapura, Pilih Tercepat atau Termurah?

2 dari 4 halaman

Dalam peraturan tersebut, penumpang diperbolehkan membawa berapapun barang dari luar negeri, asalkan membayar pajak.

"Jadi, mau beli 5 mau beli 6 (barang), terserah saja, tapi bayar pajak. Kemarin kan 2 (barang) lebih enggak boleh, nah (sekarang) itu hak saudara mau beli berapa saja silakan," ujar Zulhas.

Namun, pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, untuk barang bawaan dari luar negeri seperti komputer dan handphone masih dibatasi karena masalah keamanan.

Baca juga: Tips Bepergian Bagi Penderita Diabetes, Bawa Obat dan Konsultasi dengan Dokter

Sementara untuk barang lain, sudah kembali diperbolehkan penumpang membawa berapapun jumlahnya.

"Memang kalau yang untuk hp dan komputer itu kan menyangkut keamanan, dibatasi memang iya, tapi (barang) lain-lain enggak," jelas Zulhas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahan baku industri yang juga sempat dikenakan larangan dan pembatasan (lartas) impor, kini sudah tidak lagi.

"Ada kemarin tepung terigu sampai dilartaskan, itu sekarang enggak ada, sudah tidak ada lagi. Bahan baku pelumas lah, bahan baku tepung terigu, kemudian bahan baku industri lainnya, itu tidak lagi harus lartas, yang penting dari post border ke border," ujar Zulhas.

Kemudian, soal barang bawaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga direvisi, di mana kini yang dibatasi hanyalah nilainya.

Total dalam satu tahun, pembebasan bea masuk yang dapat diterima oleh PMI sebesar 1.500 USD.

Detail selebihnya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

3 dari 4 halaman

Ia berharap, dengan adanya revisi peraturan ini, kegaduhan mengenai Permendag 36 bisa terselesaikan.

Selain itu, tidak ada lagi hambatan, baik untuk bahan baku industri, barang bawaan milik pribadi, maupun barang milik PMI.

5 Tempat Wisata Solo Traveling yang Cocok untuk Healing

Solo traveling menjadi tren tersendiri dalam menjelajahi tempat wisata.

Menariknya, Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang cocok untuk solo traveling sembari healing.

Tempat wisata untuk solo traveling ini tentu sangat worth it dikunjungi.

Sebab selain menikmati daya tarik wisatanya, para solo traveler bisa sekaligus healing.

Pastinya pengalaman liburan yang ditawarkan sayang untuk dilewatkan.

Nah, berikut rekomendasi tempat wisata solo traveling sambil healing yang telah dirangkum dari laman kemenparekraf.go.id.

1. Kintamani, Bali

4 dari 4 halaman

Selain ke Ubud, kamu bisa solo traveling sambil healing di Kintamani.

Hadirnya suasana alam dan pemukiman khas Bali yang menenangkan membuat kegiatan liburan di Kintamani terasa lebih syahdu.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan saat solo traveling di Kintamani.

Satu di antaranya memulai hari dengan menyaksikan pemandangan sunrise yang muncul dari puncak Gunung Batur.

Setelah itu, kamu pun bisa berkunjung ke Danau Batur.

Di sana kamu bisa menyewa perahu untuk menjelajahi sudut danau dengan tenang.

Bahkan, tidak ada salahnya mampir ke Pura Ulun Danu yang terletak di tepi Danau Batur.

Konon, banyak wisatawan yang mencari ketenangan di Pura ini.

2. Desa Wisata Rejowinangun, Jogja

Jika liburan ke kawasan Malioboro sudah biasa, sesekali coba solo traveling ke Desa Wisata Rejowinangun untuk liburan sekaligus healing.

Di desa wisata ini, kamu berkesempatan mengenal budaya dan tradisi membuat jamu yang sudah dilakukan turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Desa Wisata Rejowinangun punya Klaster Herbal yang identik dengan "jamu".

Semua jamu yang disajikan terbuat dari rempah yang ditanam sendiri dan memiliki aroma yang khas.

Setelah puas mencicipi jamu di Desa Wisata Rejowinangun, kamu bisa menjelajahi seni budaya, kerajinan, dan kuliner yang tidak kalah mengagumkan di desa wisata ini.

3. Tawangmangu, Jawa Tengah

Ternyata Tawangmangu juga dikenal dengan tempat wisata solo traveling yang cocok buat healing.

Tak hanya duduk santai sambil menikmati pemandangan sawah dan udara sejuk di kawasan Gunung Lawu, kamu bisa healing di Tawangmangu dengan mengunjungi Rumah Atsiri.

Rumah Atsiri dipenuhi dengan berbagai jenis bunga warna-warni yang cantik.

Selain melihat keindahan bunga, kamu dapat mengunjungi museum essential oil untuk mengenali sejarah minyak atsiri yang jadi produk ekonomi kreatif khas Tawangmangu.

Bahkan, kamu berkesempatan membuat berbagai produk perawatan tubuh alami sendiri.

4 Labuan Bajo, NTT

Sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP), Labuan Bajo turut masuk daftar destinasi wisata yang cocok untuk solo traveling sambil healing yang menarik untuk dijelajahi.

Satu di antaranya dengan mampir ke Desa Adat Wae Rebo.

Meski harus trekking selama 3-4 jam dari Desa Denge, keindahan alam dan budaya yang masih sangat terjaga di Desa Wae Rebo tidak akan mengecewakan.

Di sini, kamu bisa hidup berdampingan, bahkan menginap, di salah satu dari tujuh 7 rumah tradisional Mbaru Niang.
Kamu pun bisa menikmati pemandangan indah, sambil belajar menenun dan melihat pertunjukan budaya adat yang terjaga dengan baik.

5. Pulau Kolorai, Maluku Utara

Menawarkan keindahan alam yang indah, masuk akal jika Pulau Kolorai di Maluku Utara menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati untuk solo traveling.

Tak melulu melihat gunung, Pulau Kolorai menawarkan kegiatan healing sambil snorkeling menjelajahi keindahan bawah laut khas Kepulauan Maluku.

Selain melihat banyak terumbu karang dan ratusan ikan hias yang cantik, kamu juga berkesempatan untuk menemukan peninggalan sejarah Perang Dunia 2.

Kalau ingin yang lebih seru lagi, coba sempatkan untuk berenang dengan kawanan hiu sirip hitam di Mitita Shark Point.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dan WartaKotalive.com dengan judul Aturan Barang Bawaan Penumpang Berubah, Mendag: yang Penting Bayar Pajak

Selanjutnya
Sumber: Warta Kota
Tags:
Kemendagpenumpangliburanluar negeri Sergey Lavrov
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved