Breaking News:

Tips Bepergian Bagi Penderita Diabetes, Bawa Obat dan Konsultasi dengan Dokter

Deretan tips bepergian buat traveler yang menderita diabetes. Jangan lupa buat janji dengan dokter untuk membahas rencana perjalanan.

Cristina Gottardi /Unsplash
Ilustrasi penderita diabetes yang menikmati liburan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika kamu menderita diabetes, liburan atau perjalanan bisnis berarti perencanaan ekstra.

Ada banyak perubahan yang terjadi bagi penderita diabetes saat melakukan perjalanan.

Baca juga: Curhatan Penumpang Penderita Diabetes Ditinggal Pesawat, Terpaksa Tidur Semalam di Bandara

Ilustrasi wanita yang melakukan solo traveling
Ilustrasi wanita yang melakukan solo traveling (Myles Tan /Unsplash)

Baca juga: Penderita Diabetes Tak Perlu Ragu Naik Pesawat, Ikuti Saja Tips Ini

Perubahan pada apa yang kamu makan, seberapa aktif dirimu, dan zona waktu dapat memengaruhi kadar gula darah.

Dilansir dari webmd, berikut adalah beberapa tips untuk membuat perjalanan kamu lebih mudah.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Kisah Penjual Mi dari Singkong di Boyolali, Cocok untuk Penderita Diabetes

Baca juga: Rumput Laut hingga Ikan Panggang, Ini 7 Menu Buka Puasa untuk Penderita Diabetes

Sebelum kamu pergi

- Buatlah janji dengan dokter untuk membahas rencana perjalanan.

- Buat perbekalan dua kali lebih banyak dari yang biasanya kamu perlukan untuk bepergian, dan bawalah resep tambahan dan surat dari dokter yang menjelaskan bahwa kamu menderita diabetes.

- Jika memerlukan vaksin, rencanakan untuk mendapatkannya 3 hingga 4 minggu sebelum perjalanan.

- Beberapa suntikan ini dapat menurunkan kadar gula darah.

- Ketahui fasilitas medis apa saja yang dapat kamu kunjungi di daerah tersebut.

Baca juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Buah Pir, Jaga Kesehatan Tulang hingga Bantu Cegah Diabetes

Ilustrasi membawa obat diabetes saat naik pesawat.
Ilustrasi membawa obat diabetes saat naik pesawat. (NPS MedicineWise)
2 dari 4 halaman

Apa yang Harus Kamu Bawa?

- Bawalah nama dan nomor telepon doktermu dan simpan.

- Bawalah daftar obat-obatan yang kamu minum dan simpan bersamamu setiap saat.

- Simpan obat-obatan, jarum suntik, dan persediaan tes gula darah di dalam tas jinjing.

- Jangan memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar jika maskapai kehilangan tasmu.

- Selain itu, ruang kargo tidak dipanaskan atau disekat dengan baik, yang dapat merusak obat dan perbekalanmu.

- Bawalah obat-obatan dan perbekalan yang cukup untuk bertahan satu minggu ekstra jika terdampar atau tinggal lebih lama dari yang kamu rencanakan.

- Jika bepergian dengan seseorang, tanyakan apakah mereka dapat membawakannya untukmu.

- Selalu bawa permen keras, camilan ringan, gel atau tablet glukosa untuk berjaga-jaga jika gula darah turun terlalu rendah.

- Beri tahu terlebih dahulu kepada maskapai penerbangan, kapal pesiar, dan pemandu wisata bahwa kamu menderita diabetes.

3 dari 4 halaman

- Mengenakan gelang/kalung peringatan medis yang membuat orang tahu kamu menderita diabetes adalah ide yang bagus.

Ilustrasi suntikan insulin buat penderita diabetes.
Ilustrasi suntikan insulin buat penderita diabetes. (Dennis Klicker /Unsplash)

Di Bandara

Agar perjalanan melewati keamanan bandara tidak merepotkan, cobalah untuk:

- Pastikan memberi tahu keamanan bahwa kamu menderita diabetes dan membawa persediaan medis.

- Kamu dapat membawanya melalui pos pemeriksaan keamanan, tetapi mereka harus memiliki label resep.

- Semua persediaan harus memiliki label pabrikan yang tepat.

- Keamanan akan memungkinkan kamu membawa jarum suntik jika membawa insulin.

- Jika memakai pompa insulin, kamu harus memberi tahu keamanan.

- Mereka perlu memeriksa meteran.

- Kamu harus meminta agar mereka tidak menghapus meteran.

4 dari 4 halaman

Suntikan Insulin

Jika bepergian dengan pesawat terbang dan memerlukan suntikan insulin selama penerbangan, ikuti prosedur yang biasa kamu lakukan dengan satu perbedaan: Masukkan hanya setengah jumlah udara ke dalam botol insulin seperti biasanya. Tekanan di pesawat terbang berbeda dengan di darat.

- Perubahan zona waktu 2 jam atau lebih mungkin berarti perlu mengubah jadwal injeksi.

- Periksa dengan doktermu untuk instruksi khusus.

- Jaga suhu insulin antara 33 F dan 80 F.

- Jangan membekukannya atau menyimpannya di bawah sinar matahari.

Ilustrasi sepatu. Pakai sepatu yang nyaman buat penderita diabetes.
Ilustrasi sepatu. Pakai sepatu yang nyaman buat penderita diabetes. (Pixabay/ Greyerbaby)

Perawatan Kaki di Jalan

Ikuti tips berikut untuk menjaga kesehatan kaki jauh dari rumah:

- Kemasi setidaknya dua pasang sepatu agar bisa sering menggantinya. Ini akan membantu mencegah lecet dan titik-titik tekanan yang sakit.

- Kemasi sepatu yang nyaman, kaus kaki, dan kotak P3K untuk merawat cedera kaki ringan.

- Jangan bertelanjang kaki. Sebagai gantinya, kenakan sepatu yang dibuat khusus untuk berjalan di laut atau pantai.

- Lindungi kaki kamu setiap saat saat berjalan di tepi kolam renang, di taman, di pantai, atau berenang di laut.

- Jangan memakai sepatu berujung terbuka, termasuk sandal dan sandal jepit.  Jika jari-jari kaki tidak terlindungi, dapat meningkatkan risiko cedera.

- Ikuti rutinitas perawatan kaki harian.

Cara Menangani Keadaan Darurat Saat Keluar Negeri

Jika memiliki keadaan darurat dan tidak tahu harus pergi ke mana, cobalah untuk menghubungi konsulat, Palang Merah, atau sekolah kedokteran setempat.

Cobalah mempelajari frasa yang membantu dalam bahasa lokal seperti: "Saya butuh bantuan" atau "Saya menderita diabetes, di mana rumah sakitnya?" atau "Saya butuh gula."

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
naik pesawatdiabetestips bepergianpesawat terbang Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved