lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah keluarga beranggotakan delapan orang dipermalukan atas sikap mereka usai makan di restoran.
Sekeluarga ini diduga makan banyak dan habis 329 Pound Britani atau setara sekira Rp 6,6 jutaan di sebuah restoran Bella Ciao Swansea, Swansea, Inggris.
Baca juga: Viral Restoran Italia Menawarkan Hadiah untuk Setiap Tamu yang Tidak Main HP
Rombongan tersebut terdiri dari empat orang dewasa dan empat anak-anak, termasuk bayi yang didudukkan di highchair.
Rombongan keluarga itu memesan banyak makanan dan minuman dengan total biaya tagihan mencapai Rp 6,6 jutaan.
Baca juga: 5 Restoran Terbaik di Tokyo Jepang yang Bisa Kamu Kunjungi Tanpa Perlu Reservasi
Tapi siapa sangka, rombongan keluarga itu langsung kabur usai melahap habis santapan yang mereka pesan.
Mereka merencanakan momen kabur secara perlahan.
Keluarga itu mengira bahwa apa yang dilakukan akan baik-baik saja.
Ternyata tidak.
Baca juga: 4 Restoran Sushi Terbaik di Ginza Tokyo Jepang, Tempat Terbatas dan Jangan Lupa Reservasi
Pihak restoran yang merasa dirugikan telah mengunggah video rombongan keluarga yang kabur usai makan di restoran itu.
Restoran tersebut menggunakan media sosial Facebook untuk mempermalukan keluarga itu dengan mengunggah foto dan rekaman video dari CCTV restoran.
Mereka mencap tindakan keluarga tersebut sebagai hal yang 'menjijikkan'.
Tak hanya itu, pihak restoran juga membeberkan kalau rombongan keluarga itu melakukan reservasi tempat makan menggunakan nomor telepon palsu, sebelum akhirnya melakukan tindak yang merugikan restoran.
Baca juga: Viral Restoran Buat Introvert di Jepang, Memungkinkan Makan Ramen Tanpa Berbicara dengan Siapapun
Untuk melancarkan aksinya, satu dari anggota keluarga itu pura-pura datang ke kasir untuk membayar dengan kartu kredit.
Manajer Tyrone Reese mengatakan mereka sekeluarga memesan makanan "paling mahal" di menu, termasuk steak T-bone, lapor Daily Star.
Baca juga: Makan Malam Romantis di Restoran, Pasangan Kabur Tanpa Bayar Tagihan
Bella Ciao, restoran yang baru dibuka minggu lalu memposting di laman mereka: "Kepada keluarga yang meninggalkan restoran malam ini tanpa membayar tagihan £329 mereka memalukan!!"
"Wanita tersebut mencoba membayar dengan kartu rekening tabungan yang ditolak dua kali, dia kemudian mengatakan putranya akan menunggu di dalam sementara dia keluar untuk mengambil 'kartu lainnya'."
"Tentu saja dia tidak kembali dan kemudian putranya menerima panggilan telepon dan mengatakan dia harus pergi dan melakukan lari."
"Kami tidak bisa menghubungi anda karena nomor yang anda gunakan untuk membuat reservasi palsu! Jadi kami tidak punya pilihan selain melaporkannya ke polisi."
"Melakukan hal ini kepada siapa pun adalah hal yang menjijikkan, tetapi melakukan hal ini pada restoran yang baru dibuka bahkan lebih buruk lagi!"
Polisi South Wales kini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Sementara itu, postingan Facebook telah dibagikan secara luas di platform media sosial lainnya termasuk X (sebelumnya Twitter) dan menarik jutaan penayangan dan ribuan komentar.
Seseorang berkata: "Tercela. Penjarakan mereka. Sebuah teladan yang luar biasa untuk diberikan kepada anak-anak anda. Keji."
Sementara yang lain menjuluki orang-orang dewasa sebagai 'yang terendah dari yang terendah."
Dan salah satu dari mereka menambahkan: "Semoga mereka tertangkap."
Di media sosial X, keluarga tersebut mendapat kecaman lebih lanjut setelah postingan yang dibagikan tersebut ditonton lebih dari 11 juta kali. Satu orang menulis: "Bagus sekali karena telah mempermalukan mereka."
Sementara yang lain mencap mereka sampah.
Restoran tersebut mendapat tepuk tangan karena telah mempermalukan keluarga tersebut dengan banyak orang yang mengungkapkan betapa indahnya tampilan menu dan bagaimana mereka akan memesan makanan di sana untuk mendukung mereka.
Juru bicara Kepolisian South Wales mengatakan: "Polisi dipanggil sebelum pukul 21.40 pada tanggal 19 April, atas laporan kabur tanpa bayaran dari sebuah tempat usaha di Castle Street, Swansea."
"Investigasi sedang berlangsung untuk mengetahui keadaan lengkap di balik insiden tersebut dan untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat."
TribunTravel/ni
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.