TRIBUNTRAVEL.COM - Penjual mango sticky rice di Thailand menjadi viral di media sosial.
Yang membuat penjual mango sticky rice karena penampilannya.
Baca juga: 4 Waktu Terbaik Mengunjungi Thailand, Maret dan April Buat Penggemar Songkran
Baca juga: Viral WNI Ngaku Ditolak Masuk Thailand Gegara Tak Bawa Uang Tunai, Otoritas Imigrasi: Cuma Konten
Penampilan penjual mango sticky rice terbilang cukup seksi dan menarik banyak pembeli.
Dilansir dari thethaiger, Nanthapat Boonmee, juga dikenal sebagai Boom Bim, memiliki warung mango sticky rice pinggir jalan bernama Boom Bim’s Mango Sticky Rice with Big Boobs.
Baca juga: 4 Syarat Masuk Thailand 2024, Jangan Lupa Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Juta
Baca juga: 4 Tempat Beli Milk Bun Thailand Viral di Solo, Tersedia Aneka Rasa
Boom Bim’s Mango Sticky Rice with Big Boobs terletak di Jalan Sri Champa, kawasan Mae Klong, provinsi Samut Songkhram, Thailand.
Pengusaha berusia 35 tahun ini memanfaatkan hasil mangga yang melimpah dengan memadukan mangga emas Nam Dok Mai dan varietas Ok-rong yang tajam dengan resep ketan tradisional yang diturunkan dari neneknya, menciptakan kenikmatan kuliner yang memiliki pelanggan, terutama kaum muda.
Sebelumnya, Boom Bim bekerja di rumah sakit namun dorongan untuk mendapatkan penghasilan lebih membawanya untuk mengejar usaha yang dapat memanfaatkan resep ketan neneknya, yang ia ingat sangat lezat dari 30 tahun yang lalu.
Uji coba resep yang berhasil dan koneksinya dengan pemilik perkebunan mangga memberinya kepercayaan diri untuk memulai bisnisnya , yang awalnya dimulai di Pasar Terapung Amphawa tiga tahun lalu.
Namun pandemi Covid-19 yang melanda memaksanya menghentikan sementara operasinya.
Tahun ini, melimpahnya buah mangga memungkinkannya memulai kembali bisnisnya di Pasar Mae Klong, di mana ia kembali mengalami lonjakan penjualan.
Pilihan Boom Bim untuk berpakaian seksi, yang sejalan dengan preferensi pribadinya akan pakaian yang indah dan provokatif, telah memberikan kontribusi signifikan terhadap popularitas kiosnya.
Hal ini, ditambah dengan produk berkualitas tinggi yang ia tawarkan, membuat kiosnya mendapat julukan yang kini disandangnya dengan bangga.
Pilihan mangganya meliputi mangga Nam Dok Mai dan Ok-rong Nomor 4, yang baru dipetik dari kebun.
Ketannya dihargai 120 baht per kilogram, kotak kecil seharga 30 baht dan kotak besar seharga 50 baht.
Pelanggan yang datang ke Boom Bim’s Mango Sticky Rice with Big Boobs dapat menikmati suguhan lezat ini antara pukul 14.00 hingga 22.00 setiap hari di depan Tawee Kij Mae Klong, di Jalan Sri Champa.
Kisah sukses Nanthapat merupakan bukti perpaduan produk berkualitas, resep tradisional, dan kecerdasan pemasaran modern, yang membuktikan bahwa ide bisnis cerdas dapat berkembang di musim mangga, lapor Sanook.
Baca juga: Heboh WNI Perlu Bawa Cash Rp 6,5 Juta untuk Bisa Liburan ke Thailand, Begini Saran Sandiaga Uno
Berbicara tentang Thailand, ada beberapa fakta unik yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. Julukan Thailand, “Negeri Senyuman,” bukan sekedar slogan; ini adalah cerminan dari sifat hangat dan ramah masyarakatnya.
2. Thailand adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum pernah dijajah oleh negara Eropa.
3. Thailand dengan bangga memiliki patung Buddha emas padat terbesar di dunia, dengan berat 5,5 ton, yang terletak di kuil Wat Traimit di Bangkok.
4. Meskipun hanya ada beberapa pasar terapung tradisional yang tersisa saat ini, kanal dan saluran air di Thailand memiliki makna sejarah karena dulunya merupakan moda transportasi dan perdagangan utama negara tersebut.
Di pasar, banyak pedagang yang merupakan perajin terampil yang mewarisi kerajinan mereka dari generasi ke generasi.
5. Thailand memiliki sistem zodiaknya sendiri berdasarkan astrologi Weda, yang sedikit berbeda (dan bisa dibilang lebih akurat) dari sistem zodiak tradisional Barat.
Astrologi Barat menggunakan zodiak tropis, yang didasarkan pada letak bintang-bintang sekitar tahun 0 M, matahari dari sudut pandang Bumi.
Astrologi Weda menggunakan zodiak sidereal, berdasarkan posisi rasi bintang saat ini.
Meskipun kedua zodiak tersebut memiliki 12 tanda dan disejajarkan hingga sekitar tahun 285 M, astrologi sidereal memperhitungkan faktor penting lainnya, seperti kemiringan bumi dan perubahan jarak antar bintang.
6. Masyarakat Thailand sangat menghormati dan menghormati monarki.
Mengkritik atau tidak menghormati keluarga kerajaan secara budaya merupakan hal yang tabu dan juga melanggar hukum lese majeste di negara tersebut.
Raja Rama IX dari Thailand memerintah selama 70 tahun yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu dari tahun 1946 hingga kematiannya pada tahun 2016.
Masa pemerintahannya yang panjang menjadikannya raja yang paling lama memerintah di dunia pada saat itu.
7. Banyak rumah, bisnis, dan ruang publik di Thailand memiliki miniatur rumah roh untuk memberikan perlindungan, perlindungan, dan persembahan kepada roh penjaga yang diyakini tinggal di tempat tersebut.
Masyarakat Thailand percaya bahwa roh-roh tersebut dapat membawa berkah dan kesialan, sehingga mereka memelihara rumah roh tersebut agar hubungan harmonis dengan mereka tetap terjaga.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.