Breaking News:

Tiga Stasiun di Kota Solo Akan Dipercantik, Wujud Pelestarian Cagar Budaya

Sebanyak tiga stasiun kereta api di Kota Solo akan dipercantik, ketiganya adalah Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, serta Stasiun Solo Kota.

TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI A
Stasiun Solo Balapan yang berada di Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (9/2/2019). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak tiga stasiun kereta api di Kota Solo akan dipercantik.

Ketiganya adalah Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, serta Stasiun Solo Kota.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau stasiun di Kota Solo pada Minggu (10/3/2024).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau stasiun di Kota Solo pada Minggu (10/3/2024). Sebanyak tiga stasiun kereta api di Kota Solo akan dipercantik. Ketiganya adalah Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, serta Stasiun Solo Kota. (dephub.go.id)

Rencana beautifikasi 3 stasiun di Kota Solo tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sebagaimana diketahui, Menhub baru-baru ini meninjau ketiga stasiun di Solo pada Minggu, (10/3/2024) lalu.

Baca juga: Tol Jogja-Solo Siap Beroperasi Fungsional Selama Mudik Lebaran 2024, Dishub DIY Siapkan Rencana Ini

Kegiatan mempercantik dan memperindah stasiun dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menambah kenyamanan penumpang.

Selain itu, juga untuk memperindah wajah kota, melestarikan bangunan cagar budaya, serta mengembangkan konektivitas ekosistem pariwisata.

"Saya ditunjukkan gambar stasiun, rencananya akan dilakukan beautifikasi pada bangunan stasiun cagar budaya," ujar Menhub, mengutip laman dephub.go.id, Selasa (12/3/2024).

Di Stasiun Solo Balapan, Menhub memastikan kondisi stasiun.

Rencananya, akan dilakukan pengembangan area komersial, penataan aula utama, serta penataan fasad stasiun.

Baca juga: Menilik Stasiun yang Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek, Ternyata Punya Sejarah Panjang

Selanjutnya, di Stasiun Solo Jebres, Menhub berkeliling stasiun dan menyapa penumpang yang berada di ruang tunggu.

2 dari 3 halaman

Kemudian di Stasiun Solo Kota, Menhub memastikan kondisi stasiun dan melihat pekerjaan peron, shelter, serta ornamen yang sedang berlangsung.

Selain stasiun di Kota Solo, Menhub juga akan mempercantik dua stasiun kereta api bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda.

Stasiun Jebres dulunya dibangun khusus untuk digunakan oleh keluarga kerjaaan saat hendak bepergian naik kereta api.
Stasiun Jebres dulunya dibangun khusus untuk digunakan oleh keluarga kerjaaan saat hendak bepergian naik kereta api. (TRIBUNSOLOWIKI.COM)

Keduanya yakni Stasiun Klaten di Jawa Tengah dan Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.

Hal ini dikatakan Menhub, saat meninjau kondisi eksisting bangunan dan kawasan kedua stasiun tersebut, Senin (11/3/2024) lalu.

"Selain melestarikan bangunan stasiun, beautifikasi juga dilakukan untuk mengedepankan kenyamanan pelanggan. Ruang tunggu serta sirkulasi naik dan turun penumpang akan dioptimalkan," ujar Menhub.

Stasiun Klaten merupakan bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia yang diresmikan pada 9 Juli 1871 dan juga stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja.

Baca juga: Viral Tarif Parkir VIP Stasiun Yogyakarta Rp 50 Ribu Per 3 Jam, Pengelola dan KAI Buka Suara

Saat ini dalam satu bulan, jumlah rata-rata penumpang kereta jarak jauh Stasiun Klaten berjumlah 21.910 orang berangkat dan 21.109 orang datang.

Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 32.094 orang per bulan.

Sedangkan Stasiun Lempuyangan merupakan salah satu stasiun tua yang ada di Yogyakarta.

Stasiun Lempuyangan atau yang awalnya bermana Stasiun Djokdja diresmikan pada 2 Maret 1872 oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschaappij) yaitu instansi milik pemerintah kolonial Belanda yang bergerak pada ibidang transportasi kereta api.

Calon penumpang memenuhi Stasiun Lempuyangan pada tanggal merah, Yogyakarta, Kamis (21/9/2017).
Calon penumpang memenuhi Stasiun Lempuyangan pada tanggal merah, Yogyakarta, Kamis (21/9/2017). (TRIBUNJOGJA.COM/Tris Jumali)

Baca juga: Viral Eskalator Stasiun Manggarai Tiba-tiba Menyala Bikin Penumpang Terjatuh, Begini Kronologinya

3 dari 3 halaman

Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun pertama yang dibangun di wilayah Yogyakarta, kemudian disusul Stasiun Yogyakarta.

Saat ini dalam satu bulan Stasiun Lempuyangan rata-rata melayani penumpang kereta jarak jauh sebanyak 106.748 orang berangkat dan 106.383 orang datang.

Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 64.210 orang per bulan.

Pada kunjungan tersebut, Menhub juga mengecek progres beautifikasi yang sedang berlangsung di Stasiun Yogyakarta.

Beautifikasi Stasiun Yogyakarta dilakukan dengan meningkatkan kualitas ruang dan visual pada bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya, serta mempertahankan, memodifikasi, juga membongkar bangunan yang dirasa perlu.

Selain Stasiun Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta, kegiatan mempercantik dan memperindah stasiun juga akan dilakukan di Stasiun Cirebon, Solo Balapan, Solo Jebres, serta Solo Kota.

"Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama PT KAI merevitalilasi dan mempercantik sejumlah stasiun di Indonesia," ujar Menhub.

Baca juga: Stasiun Yogyakarta Proses Renovasi, KAI Berlakukan Penyesuaian Akses Penumpang

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahSolostasiunkereta api
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved