TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang nenek mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Alih-alih mengenakan jaket tebal dan sepatu, nenek ini hanya mengenakan kebaya hitam dan kain batik merah.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Aik Berik dan Tetebatu Ditutup

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Surga Rinjani, Tempat Wisata Baru Sembalun Lombok yang Viral di TikTok
Nenek itu juga terlihat tidak mengunakan alas kaki saat mendaki gunung.
Sandalnya pun terlihat diselipkan di belakang punggungnya.
Baca juga: Mulai 1 April 2023, TN Gunung Rinjani Buka 22 Tempat Wisata Alam Pendakian & Non Pendakian
Baca juga: 6 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Gegara Cuaca Buruk, Bagaimana dengan Tempat Wisata Alamnya?
Terlihat pula pendaki lain di belakangnya.
Video yang berdurasi kurang satu menit itu viral di media sosial sejak Senin (4/3/2024).
Nenek tersebut beberapa kali tampak memegang tangan pendaki lainnya untuk meminta bantuan.
Video itu viral di media sosial setelah diunggah pertama kali oleh @dwi.saputra.00, pada 9 Februari 2024, seorang pendaki asal Jawa Tengah.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Dwi mengaku bertemu nenek tersebut di pos 3 melalui pintu masuk Torean, Lombok Utara, pada 28 Oktober 2023 lalu.
"Iya saya terkejut ada nenek tua mampu naik Rinjani, dengan kondisi seperti itu dia masih bersemangat," kata Dwi, Minggu (10/3/2024), dikutip dari Kompas.com.
Pada saat itu, Dwi mengaku tidak sempat menanyakan asal usul dari nenek tersebut.
Akan tetapi, diketahui nenek itu bersama 10 orang yang akan melakukan kegiatan keagamaan di Danau Segara Anak.
"Informasi yang saya dapatkan dulu itu, katanya ada kegiatan umat Hindu di Segara Anak," kata Dwi.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dwi Pangestu mengatakan, belum bisa memberikan keterangan terkait identitas nenek yang mendaki Rinjani itu.
"Ini udah lama, tahun 2023, kami belum bisa mendeteksi identitas yang ada di video. Butuh waktu" kata Dwi.
Dwi menjelaskan batas usia pendaki yang digaransi pengelola BTNGR dari usia 10 hingga 70 tahun.
"Setiap pendaki wajib pakai asuransi, dikebijakan asuransi yang dicover usia 10 sampai 70 tahun," kata Dwi.
Dwi menduga nenek tersebut merupakan peserta melalui surat peserta izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) yang diperuntukkan bagi masyarakat melakukan ritual keagamaan.
"Iya ada izin khusus memang, untuk kegiatan pendidikan penelitian dan budaya seperti pendaki ritual masuk di dalamnya," kata Dwi.
Baca juga: Potret 5 Artis Wanita Indonesia saat Mendaki Gunung Rinjani, Termasuk Angela Gilsha
Kisah Lain: Punya Banyak Uang, YouTuber Bayar Orang Rp 969 Ribu Untuk Menggendongnya Naik Gunung

Seorang YouTuber pilih membayar orang untuk mengangkatnya saat naik gunung. Meski dihujat YouTuber ini tetap cuek.
Tubuh lelah setelah beraktivitas naik gunung sudah menjadi hal yang lumrah.
Namun berbeda dengan YouTuber asal Vietnam, Khoa Pug.
YouTuber muda ini rela membayar orang untuk menggendongnya sampai di atas gunung.
Ia pun tak perlu susah payah dan capek membawa barang bawaan.
Ia cukup menikmati pemandangan tanpa rasa capek sama sekali.
Mengutip dari Saostar.com, Sabtu (3/2/2024), YouTuber Khoa Pug memang dikenal dengan hidup mewah.
Ia berasal dari keluarga kaya raya.
Sebelumnya Khoa Pug menghabiskan waktunya untuk kuliah di Amerika Serikat.
Kini setelah lulus, Khoa Pug kembali ke Vietnam.
Di tanah kelahirannya, Khoa Pug masih rutin memabgikan kehidupan pribadinya di channel YouTube miliknua.
Salah satunya, Khoa Pug membagikan salah satu aktivitasnya yang menikmati liburan ke Tiongkok.
Di sana ia mengunjungi puncak Quang Minh.
Namun setibanya di lokasi, Khoa Pug ternyata tak mau jalan kaki mendaki sendiri.
Ia malah membayar orang untuk menggendongnya sampai bukit.
Terlihat dari YouTubernya, Khoa tampak duduk di atas tandu.
Semenetara dua orang mengangkatnya di bagian depan dan belakang.
Khoa Pug tampak bahagia.
Ia bisa menikmati pemandangan dengan puas tapa lelah berjalan kaki.
Diketahui Khoa membayar satu tandu seharga Rp 969 ribu.
Khoa Pug mengatakan ini adalah pengalamannya yang sangat menarik.
Pasalnya ia tidak perlu menghabiskan tenaga saat mendaki gunung.
Ia justru bisa menikmati indahnya pemandangan.
Aksi Khoa ini langsung jadi kontroversi.
Tak sedikit netizen yang menghujatnya.
Mereka menyebut kaki lelah saat mendaki itu hal yang wajar.
Jika tak ingin lelah lebih baik tak usah mendaki.
Menanggapi hujatan netizen, Khoa Pug tetap santai.
Ia justru menjelaskan jika di sana memang ada jasa sewa tenaga untuk menggendong menuju puncak.
Jadi tak masalah jika ia punya uang dan memilih membayar orang untuk bisa menikmati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.