Breaking News:

Mulai 1 April 2023, TN Gunung Rinjani Buka 22 Tempat Wisata Alam Pendakian & Non Pendakian

TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
rinjaninationalpark.com
Gunung Rinjani. TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengumumkan bakal membuka kembali kunjungan 22 tempat wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani mulai Sabtu (1/4/2023) mendatang.

Pembukaan kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian tersebut berdasarkan dengan Pengumuman Kepala Balai TN Gunung Rinjani Nomor: PG.34/T.39/TU/KSA/10/2022 tanggal 7 Oktober 2022.

Gunung Rinjani, Lombok, NTB. TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang.
Gunung Rinjani, Lombok, NTB. TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang. (unsplash.com/@verstuyftj)

Serta PG 2.9/T.39/TU/KSA/12/2022 tanggal 27 Desember 2022 tentang Penutupan Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani.

Dalam pengumuman tersebut serta memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB), maka kunjungan wisata alam pada 2 destinasi wisata alam non pendakian dan enam destinasi wisata alam pendakian TN Gunung Rinjani yang sebelumnya ditutup akan dibuka kembali.

Baca juga: Ketep Pass Magelang Tetap Buka Pasca Erupsi Gunung Merapi, Simak Harga Tiket Masuknya

LIHAT JUGA:

Balai TN Gunung Rinjani juga membuka satu destinasi wisata alam non pendakian baru yaitu Destinasi Wisata Alam Non Pendakian Air Terjun Tiu Ngumbak di wilayah kerja Resort Santong, SPTN Wilayah I, TN Gunung Rinjani Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

Sehingga jumlah tempat wisata alam di TN Gunung Rinjani yang dibuka pada tahun 2023 sebanyak 22 destinasi wisata alam yang terdiri dari 16 destinasi wisata alam non pendakian dan 6 destinasi wisata alam pendakian.

Dilansir dari akun Instagram @btn_gn_rinjani, Senin (20/3/2023), adapun kuota kunjungan wisata alam TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota kunjungan normal.

Dengan durasi pendakian selama 4 hari 3 malam.

Penurunan sampah di Gunung Rinjani dilakukan dalam kegiatan Clean Up Rinjani. TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang.
Penurunan sampah di Gunung Rinjani dilakukan dalam kegiatan Clean Up Rinjani. TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang. (Dok. Balai Besar Taman Nasional Gunung Rinjani)

Baca juga: Viral Wisatawan Asyik Foto dan Rekam Momen Erupsi Gunung Merapi dari Tempat Wisata

Untuk destinasi wisata alam non pendakian, dibuka setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 09.00-15.00 WITA.

2 dari 4 halaman

Sedangkan destinasi wisata alam pendakian dibuka setiap hari Senin-Minggu dengan jadwal check-in pukul 07.00-15.00 WITA dan check-out pukul 07.00-17.00 WITA atau konfirmasi khusus dengan petugas.

Bagi traveler yang ingin melakukan wisata pendakian diwajibkan melakukan registrasi atau booking online melalui aplikasi eRinjani.

Aplikasi tersebut dapat diunduh di Playstore dan booking online dapat dilakukan mulai tanggal 27 Maret 2023 pukul 05.00-20.00 WITA.

Untuk penyelenggaraan kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam non pendakian TN Gunung Rinjani tetap menerapkan secara displin Panduan Umum Kunjungan Wisata Alam Non Pendakian di kawasan TN Gunung Rinjani.

Hal ini sesuai dengan SK Kepala Balai TN Gunung Rinjani Nomor: SK.104/T.39/TU/KSA/07/2020.

Dan semua aktivitas pendakian pada destinasi wisata alam pendakian TN Gunung Rinjani mengikuti Revisi Standar Operasional Prosedur Pendakian berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai TN Gunung Rinjani Nomor: SK.19/T.39/TU/KSA/3/2022.

Baca juga: Pendakian Gunung Agung Bali Akan Ditutup selama 25 Hari, Mulai Kapan?

Fakta Gunung Rinjani

Pemandangan Sembalun Lawang di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang.
Pemandangan Sembalun Lawang di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. TN Gunung Rinjani bakal membuka kunjungan 22 tempat wisata alam pendakian dan non pendakian mulai 1 April 2023 mendatang. (Eugene Chow /Unsplash)

Gunung Rinjani merupakan satu tempat wisata alam di Lombok.

Ada banyak fakta unik Gunung Rinjani di Lombok yang mungkin belum pernah traveler dengar sebelumnya.

Dilansir dari Tribunnews, berikut ini deretan fakta unik Gunung Rinjani di Lombok.

3 dari 4 halaman

1. Gunung Rinjani digolongkan sebagai gunung berapi somma

Gunung Rinjani sebuah stratovolcano, gunung berapi yang dibangun dari lapisan lava dan abu bergantian.

Stratovolcano biasanya ditemukan di sepanjang zona subduksi (daerah di mana satu lempeng tektonik didorong di bawah lempeng tektonik lain ke dalam Mantel Bumi).

Maka gunung Rinjani termasuk dalam golongan gunung berapi somma.

 2. Tinggi Gunung Rinjani 3.726 m

Puncak Gunung Rinjani adalah 3.726 m / 12.224ft elevasi (AMSL).

Secara teknis Gunung Rinjani berada di Lombok Utara, berada di bawah administrasi Kabupaten Lombok Utara.

Pada puncak gunung rinjani, pendaki dapat melihat keindahan alam yang luar biasa.

3. Gunung Rinjani terbentuk ketika Gunung Samalas meletus

Dalam bentuknya yang sekarang, Gunung Rinjani dan danau kawahnya yang besar diperkirakan terbentuk ketika Gunung Samalas meletus pada 1257.

4 dari 4 halaman

Letusan ini dalam skala kolosal, dan diyakini telah berkontribusi pada periode pendinginan global dan zaman es mini. 

Gunung Barujari (yang terletak di danau kawah, Segara Anak) adalah bagian aktif dari sistem vulkanik bersejarah ini. 

Aktivitas vulkanik yang membentuk Gunung Rinjani disebabkan oleh penunjaman kerak samudera Indo-Australia di bawah Kepulauan Sunda Kecil (sebuah kepulauan di mana Lombok adalah bagiannya). 

Diyakini oleh ahli geologi bahwa Gunung Samalas berdiri di sebelah Gunung Rinjani.

Diyakini bahwa tekanan dalam ruang magma di bawah Samalas naik ke titik yang mulai memecahkan batu di atasnya.

Ketika magma keluar dari Samalas, ruang di bawahnya sebagian dikosongkan.

Tanpa ada yang menopang beratnya Gunung Samalas di atas, gunung itu runtuh dengan sendirinya.

Pada puncaknya, letusan Samalas menyemburkan lebih dari satu juta ton material per detik.

Selama keruntuhan akhir gunung, enam mil kubik abu dan batuan vulkanik membentuk aliran piroklastik raksasa yang meluncur turun menuju pantai dengan kecepatan lebih dari 125 mil per jam.

Awan vulkanik yang sangat besar mulai menyelimuti seluruh dunia, ini adalah peristiwa dahsyat dan diperkirakan lebih besar dari letusan Krakatau.

Baca juga: Kereta Gantung Terpanjang di Dunia Senilai Rp 600 Miliar Akan Dibangun di Gunung Rinjani

4. Gunung Rinjani terakhir meletus pada tahun 2016

Letusan skala kecil Gunung Barujari (yang terletak di Danau Segara Anak) menghasilkan gumpalan abu yang naik 2 km di atas kawah.

Gunung Rinjani terakhir meletus tepatnya pada 27 September 2016.

Aktivitas meletisnya gunung Rinjani mengganggu perjalanan udara di wilayah tersebut.

Tetapi, saat meletusnya gunung Rinjani ini tidak menyebabkan adanya korban jiwa atau luka akibat letusan tersebut.

5. Gunung Rinjani Aman untuk Didaki

Gunung Rinjani cukup aman untuk didaki. 

Ini bukan gunung teknis, dengan jalur yang sudah mapan dan mudah diikuti. 

Meskipun ada beberapa bagian curam di mana Anda harus berhati-hati, penggunaan tali tidak diperlukan.

Rute utama dilalui oleh ribuan turis setiap tahun, banyak di antaranya bukan pendaki gunung berpengalaman. 

6. Letusan Gunung Rinjani Membentuk Danau dan Anak Gunung Baru Jari

Danau Segara Anak adalah hasil letusan Gunung Rinjani pada masa purba.

Saat itu diperkirakan Gunung Rinjani memiliki ketinggian 5.000 mdpl, dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Bekas letusan dahsyat yang terjadi membentuk sebuah kawah besar yang kemudian terisi oleh air.

Pada 1994, permukaaan danau terangkat naik karena aktivitas letusan Gunung Rinjani.

Lalu, muncul gunung baru atau Anak Gunung Baru Jari, yang kemudian memperkuat daya tarik wisatawan untuk mendaki Gunung Rinjani.

Adanya aktivitas vulkanik, kemudian membuat Gunung Baru Jari terus bertambah tinggi.

Saat ini tingginya diperkirakan ±2.300 mdpl dan mempunyai kawah aktif berukuran ±170 meter x 200 meter.

7. Gunung Rinjani sebagai Tempat Suci

Gunung Rinjani juga dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat Pulau Lombok khususnya masyarakat Hindu.

Setiap tahun ribuan umat Hindu melakukan sembahyangan di areal Danau Segara Anak yang dikenal dengan upacara “Mulang Pakelem”.

Lebih lanjut banyak masyarakat Lombok datang ke areal Danau Segara Anak untuk tujuan berobat.

Mereka melakukan ritual pengobatan dengan berendam di air panas dan di Danau Segara Anak.

Beberapa sumber air panas yaitu Aik Kalak, Pinggiran Danau Segara Anak maupun di beberapa gua.

8. Gunung Rinjani Kaya Flora dan Fauna

Tak hanya panorama alam, keanekaragaman flora dan fauna yang berada di kawasan taman nasional juga menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan.

Selain terdapat satu jenis mamalia endemik, yaitu Musang rinjani (Paradoxurus hermaproditus rinjanicus), Celepuk rinjani (Otus jolandae) dikawasan ini juga terdapat Kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), Lutung budeng (Trachypithecus auratus javanica), dan beberapa jenis reptilia.

Sedangkan jenis tumbuhan yang bisa ditemui disini diantaranya Jelutung (Laportea stimulans), Dedurenan (Aglaia argentea), Beringin (Ficus benjamina), Jambu-jambuan (Syzgium sp.), dan 2 jenis anggrek endemik yaitu Perisstylus rintjaniensis dan P. Lombokensis.

Untuk bisa merasakan petualangan di Gunung Rinjani, ada empat jalur yang biasanya dilalui oleh para turis atau pun pendaki, yaitu jalur Desa Sembalun, Desa Senaru, Timbanuh dan Aik Berik.

Baca juga: Daftar Harga Paket Akomodasi Jazz Gunung Bromo 2023, 2 Malam Mulai Rp 1,2 Juta

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Gunung Rinjani di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Nusa Tenggara BaratLombok UtaraGunung Rinjani Sate Tanjung Kepulauan Gili Pulau Moyo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved