lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Momen kencan pertama mungkin menjadi hal paling dinanti oleh banyak orang yang ingin menjalin hubungan.
Tapi ada kalanya momen kencan pertama berakhir tak mulus, bisa saja tak melanjutkan hubungan, atau ketidakcocokan dengan pasangan kencannya.
Seperti baru-baru ini misalnya.
Baca juga: Curhat Model Sulit Kencan karena Banyak Pria Terintimidasi dengan Kecantikannya
Seorang wanita menjadi viral di TikTok setelah teman kencannya tidak pernah kembali dari toilet.
Wanita dengan akun TikTok @EquanaB, menceritakan kisahnya, di mana pria yang ia kencani pura-pura pergi ke toilet.
Padahal ia malah kabur dan tidak kembali lagi.
Diketahui, pria itu kabur setelah melihatnya menyeruput 48 tiram atau oyster di sebuah restoran di Georgia, Amerika Serikat.
Baca juga: Wanita Larang Adiknya Bawa Pacar ke Pernikahannya, Terungkap Pernah Kencan dengan Pacar Adik
Ya, wanita itu memang tengah memesan seafood berupa kerang - oyster untuk santapan kencan mereka.
Wanita itu mengungkapkan bahwa dia memesan empat lusin kerang, yang dia tolak dengan keras, pada kencan pertama yang dia jalani di Fontaine's Oyster House di Atlanta.
Dia terkejut dan marah ketika pria itu tidak pernah kembali dari toilet, tetapi orang-orang di media sosial dengan cepat menunjukkan bahwa pria itu mungkin merasa jijik setelah mendengarkan dia menyeruput dan menampar bibirnya melalui tumpukan oyster yang luar biasa, yang dia klaim adalah seafood terbaik di Atlanta.
"Entah yang lebih buruk, 48 oyster sebagai makanan atau orang gila yang menyeruput dan memukul," tulis salah satu penonton.
Baca juga: Kencan Pertama Berujung Petaka, Seorang Pria Lapor Polisi Lantaran si Wanita Tak Mau Split Bill
Mayoritas video menunjukkan wanita tersebut dengan keras menyeruput oyster.
Wanita itu mengakui bahwa pria tersebut, yang rupanya telah memohon untuk berkencan dengannya selama berminggu-minggu, memang memberikan tatapan aneh saat dia makan, namun dia mengatakan bahwa dia tidak peduli.
"Saya seperti, Sayang, kamu mengundang saya keluar - saya akan makan," katanya dalam video.
Setelah menghabiskan oyster sebagai hidangan pembuka, wanita itu lanjut memesan kue kepiting dan kentang yang tampaknya menjadi makanan terakhir untuk teman kencannya, yang mendapat kesan bahwa keduanya hanya bertemu untuk minum.
Baca juga: Viral Remaja Jual Teman Wanitanya di MiChat, Sekali Kencan Rp 500 Ribu
Setelah memberi tahu wanita itu bahwa dia akan pergi ke toilet, teman kencannya tidak pernah kembali.
Dia bertanya-tanya di mana dia berada selama setengah jam sebelum menyadari bahwa dia tidak kembali dan dengan enggan membayar tagihannya.
"Sudah 10, 20, 30 menit... Akhirnya harus mengambil tab," katanya dalam video.
Setelah dia pergi, pria itu mengiriminya pesan teks yang menawarkan untuk membayar minumannya - tetapi menolak membiayai nafsu makannya terhadap kerang.
"Saya menawarkan untuk mengajak anda minum dan anda memesan semua makanan itu – saya dapat mengirimkan uang tunai untuk total minumannya," bunyi teks tersebut.
Baca juga: Fakta Warung Soto Jadi Kedok Lokasi Prostitusi: Rp 70 Ribu Sekali Kencan, Ada Fee Buat Pemilik Rumah
Manajer restoran Kelcey Flanagan mengatakan nafsu makan wanita tersebut cukup mengesankan, lapor Mirror.
"Menurutku, sudah satu menit sejak aku melihat seekor betina makan sebanyak itu… itu cukup mengesankan."
Meskipun dia menambahkan, dia pernah melihat hal itu terjadi sebelumnya.
"Saya sudah meminta dua wanita memesan enam lusin oyster masing-masing. Itu bahkan bukan hal yang menarik – mereka meminum orang kulit putih Rusia."
Pengguna TikTok kurang bersimpati dengan si wanita dan memihak pria kabur tersebut.
"48 oyster untuk dirimu sendiri itu gila," kata seseorang.
Di X, pengguna sangat tertarik untuk mendengarkan cerita dari sisi pria tersebut, salah satu pengguna berkomentar: "Temukan dia sehingga kami dapat mendengar dari sisinya."
Hingga sekarang, masih belum diketahui pasti apakah keduanya masih melanjutkan kencan kedua atau tidak.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.