TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah warung soto dan wedangan di Klaten mendadak jadi buah bibir.
Bukan karena rasa menu sotonya, melainkan hal lain yang tak terduga publik.
Ternyata warung soto dan wedangan di Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah itu sebenarnya adalah lokasi prostitusi.
Ada sejumlah PSK yang bekerja di sana.
Baca juga: Potret Alfi Damayanti Tanpa Masker, Sosok Karyawan Viral yang Tegas Tolak Staycation Demi Pekerjaan
Warung soto dan wedangan hanya dijadikan kedok untuk menutupi praktik prostitusi.
Dirangkum dari TribunSolo, Sabtu (13/5/2023), berikut fakta-fakta seputar terbongkarnya lokasi prostitusi berkedok warung soto dan wedangan.
1. Terbongkarnya Kedok Berawal dari Kasus Kakek Meninggal
Seorang kakek berusia 71 tahun meninggal dunia setelah overdosis obat kuat, seperti diberitakan Tribunnewsmaker.com.
Sebelumnya sang kakek sempat menyewa PSk di warung soto Klaten dan diketahui meneguk obat kuat yang cukup banyak.
Tewasnya kakek 71 tahun akhirnya membongkar praktik prostitusi di warung soto tersebut.
Entah sudah berapa lama tempat itu dijadikan tempat prostitusi.
Tapi yang pasti, warung soto tersebut menjadi saksi bisu perbuatan pria-pria berumur berkencan.
Berawal dari adanya kasus kakek yang meninggal mendadak beberapa hari lalu tersebut, Satpol PP melakukan pengecekan ke warung soto dan wedangan itu.
Sub Koordinator Bidang Penindakan dan Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sulamto mewakili Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten Joko Hendrawan mengatakan bahwa mereka sudah turun langsung mengecek adanya lokasi prostitusi itu.
"Iya betul, kemarin kami datangi lokasi yang ditemukan kakek meninggal, dari pengecekan lokasi ternyata benar (lokasi prostitusi)," ujar Sulamto kepada TribunSolo.com, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Viral Pria Ditemukan Pingsan di Pasar, Ternyata Artis Terkenal Era 1990-an
Razia dilakukan pada Senin (8/5/2023), dan saat itu ada dua PSK yang sedang nongkrong di warung milik sosok S.
"Ada 2 PSK di sana kemarin, modusnya jualan wedangan dan soto. Tapi di belakangnya ada ruangan bilik kamar," ungkapnya.
Satpol PP meminta dua PSK itu untuk pulang, sebab rumah mereka tidak jauh dari lokasi warung.
"Saat penggeledahan tidak ditemukan aktivitas seksual saat itu," kata dia.
Baca juga: Viral Kamar Atlet Indonesia di Sea Games 2023 Kamboja Bocor sampai Banjir
2. Ada 3 Bilik Kamar
Ditemukan ada tiga bilik kamar yang diduga digunakan untuk tempat transaksi PSK di warung soto tersebut.
Rata-rata PSK di sana berusia 40-50 tahun.
Untuk tarifnya Rp 70 ribu, di mana pembagiannya Rp 15 ribu untuk pemilik rumah dan sisanya buat PSK.
Baca juga: Seorang Pria Pukul dan Injak Patung Malin Kundang di Pantai Air Manis Padang, Aksinya Viral
3. Lokasi Prostitusi Akan Ditutup
Sebagai tindak lanjut penemukan lokalisasi tersebut, Satpol PP meminta agar pemilik mau menutup lokasi prostitusi itu.
"Pemilik rumah juga sudah dengan sadar akan menutup lokasi prostitusi tersebut, untuk sementara hanya dilakukan imbauan," ucap Sulamto.
Setahun sebelumnya, pihaknya juga sudah mendapat laporan adanya kegiatan prostitusi di lokasi tersebut.
"Tapi saat itu tidak ada aktivitas kegiatan, kosong," ujarnya.
Baca juga: Viral Kisah Pilu Iyos Asal Majalengka, Hidup Sendiri dengan Boneka yang Dianggap Anak
Selain warung, diduga di lokasi prostitusi juga ada tempat karaoke tidak berizin.
Pihaknya juga melakukan imbauan penutupan karaoke tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada PSK yang Ditemukan di Prostitusi Berkedok Wedangan dan Soto Klaten, Usianya 40-50 Tahun.
Simak artikel lainnya seputar Klaten di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.