TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sekelompok remaja di Kendari Sulawesi Tenggara nekat menjual teman wanitanya.
Para remaja ini menjual teman wanitanya di aplikasi MiChat.
Baca juga: Viral Pria Kentut Lebih dari 70 Kali di Bus, Bikin Penumpang Lain Mabuk dan Pusing

Baca juga: Viral Video Aksi Nyeleneh Wanita Menari di Kereta Api Jepang, Banjir Hujatan Warganet
Dalam sekali kencan, mereka menjual wanita kenalannya seharga Rp 500 ribu.
Mirisnya, uang hasil menjual teman wanitanya itu dipakai buat foya-foya.
Baca juga: Viral 5 Remaja Tulungagung Ketahuan Mesum di Dalam Masjid, Tertangkap Basah saat Dini Hari
Baca juga: Viral Pengantin Pria Kabur Usai Ijab Kabul, Istri Masih Bawah Umur dan Hamil 6 Bulan
Dilansir dari Tribunstyle, lima remaja di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap polisi, pada Senin (14/8/2023).
Kelima pelaku yakni N (16), NA (20), NV (20), H (20), dan AL (18) ditangkap Tim Satgas Gakkum Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra).
Mereka diduga melakukan tindak pidana perdagangan orang melalui aplikasi MiChat sehingga ditangkap polisi.
Tim Satgas Gakkum TPPO Polda Sultra menangkap kelima remaja tersebut di Hotel Sibela 2, Jalan Malik Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Kasub Gakkum TPPO Polda Sultra, Kompol Syahrir Hanafi mengungkapkan kelima tersangka diduga menjual rekan wanita mereka ke pria hidung belang melalui aplikasi mMiChat.
Dalam sekali kencan, para pelaku mematok harga Rp 500 ribu.
"Mereka telah melakukan tindak pidana perdagangan orang (eksploitasi seks) terhadap korban F (18) melalui aplikasi MiChat dengan harga Rp500 ribu sekali kencan," jelasnya melalui keterangan tertulis.
Lalu, uang hasil penjualan tersebut, digunakan mereka untuk foya-foya makan dan membayar mobil rental.
"Jadi dari penjualan tersebut para tersangka menggunakan untuk membayar penginapan, makan, dan membayar tagihan rental mobil," ujarnya.
Baca juga: Viral Pria Nikahi Boneka, Ngaku Punya 3 Anak, Masa Lalunya Menyedihkan
Kasus Lainnya - Pesan PSK Lewat MiChat, Pria di Kendari Syok yang Muncul Waria, Malah Diperkosa, Rp 20 Juta Digasak!
Pesan PSK lewat aplikasi MiChat, pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara, syok yang datang malah waria.
Pilunya usai ketipu, pria malang itu dipaksa untuk melayani waria di ranjang.
Bahkan tak cuma diperkosa, korban juga dianiaya berkali-kali oleh pelaku.
Puas berhubungan intim, pelaku mengambil uang korban sebesar Rp 20 juta kemudian kabur.
Berikut kronologi lengkapnya.
Nasib pilu dialami seorang pria di Kendari, Sulawesi Tenggara usai pesan wanita panggilan via aplikasi MiChat.
Pasalnya, pria itu justru diperas dan dipaksa melayani nafsu birahi seorang waria.
Melansir Tribun Timur, korban diketahui berinisial MR (37).
Ia memesan wanita panggilan melalui aplikasi MiChat.
Beberapa saat setelahnya, datang wanita berinisial ST dan waria berinisial MI.
Kemudian korban mengajak keduanya masuk ke dalam kamar.
Namun, korban membatalkan pesanannya lantaran wanita dan waria itu terburu-buru.
Tak terima, waria berinisial MI marah dan memaki-maki korban.
Waria itu juga mendekati korban lalu memukul bahu dan dada korban berkali-kali menggunakan tangannya.
Ia juga menendang perut korban sebanyak tiga kali.
Setelah itu MI memukul kepala korban sampai berdarah.
Tak cukup di situ saja, waria tersebut memaksa korban membuka baju.
Aksi tersebut sengaja direkam sebagai bahan ancaman.
Kemudian MI meminta korban melayani hubungan badan.
Puas berhubungan intim, MI mengambil uang korban sebesar Rp 20 juta kemudian ia kabur bersama ST.
Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polresta Kendari.
Insiden ini diketahui terjadi di sebuah penginapan di Jl Tunggala, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Selasa (25/7/2023).
"Korban awalnya singgah beristirahat di homestay. Korban lalu meminta tolong kepada temannya B dicarikan wanita penghibur (via aplikasi MiChat) untuk menemani korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi, Selasa (25/7/2023).
AKP Fitrayadi menuturkan setelah wanita tersebut datang, B kemudian pergi meninggalkan keduanya di homestay tersebut.
"Korban lalu mengajak keduanya masuk ke dalam kamar tetapi karena keduanya terburu-buru akhirnya korban membatalkan pesanannya," paparnya.
"Tiba-tiba waria tersebut marah-marah serta memaki korban, mendekati lalu memukul bahu dan dada korban berkali-kali dengan menggunakan kedua tangannya," jelas AKP Fitrayadi.
"Setelah itu mengambil kaleng susu beruang yang tersimpan di atas meja dalam kamar dan memukulkan ke kepala korban sehingga mengakibatkan kepala korban pendarahan," ujarnya.
Waria itu lantas meminta korban melakukan hubungan badan.
"Korban tidak mau, namun karena waria mengancam menyebarkan video tadi, akhirnya korban melayani waria tersebut sesuai permintaannya," ujarnya.
Melansir Kompas.com, kedua pelaku kemudian mengambil tas ransel korban yang berisi uang Rp 20 juta.
Korban lantas diminta memegang uang itu dan berkata bahwa uang tersebut adalah ganti rugi lantaran telah membatalkan pesanan PSK.
Selanjutnya, uang tersebut diambil oleh pelaku. Setelah itu pelaku meninggalkan korban.
Saat diinterogasi, tambah Kasat Reskrim Polresta Kendari, tersangka AR mengakui telah mengambil uang sebesar Rp 20 juta dari dalam tas milik korban.
Pelaku juga mengaku telah merekam korban dalam kondisi telanjang.
Akibat perbuatannya itu, kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.
Artikel diolah dari TribunnewsSultra.com dan Grid.ID
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 5 Remaja Kendari Jual Wanita Jadi PSK di MiChat, Sekali Kencan Rp 500 Ribu, Uang Dipakai Foya-foya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.