TRIBUNTRAVEL.COM - Mengajak kekasih untuk menghadiri pernikahan saudara kandung merupakan hal yang wajar.
Namun lain halnya dengan wanita yang satu ini.

Ia justru melarang adiknya mengajak sang kekasih ke pernikahannya.
Melansir Indy 100, seorang wanita telah memicu perdebatan besar di dunia maya setelah melarang saudara perempuannya membawa pacarnya yang telah berkencan selama 8 tahun ke pernikahannya.
Baca juga: Iseng-iseng Scroll Facebook, Wanita Temukan Fakta Suaminya Menikah Lagi dan Punya Bayi
Dalam sebuah unggahan Reddit, saudari yang diundang tersebut meminta Redditor lain untuk berkomentar apakah dia bersalah karena mengancam untuk tidak menghadiri pernikahan saudara perempuannya atau menjadi pengiring pengantin jika pacarnya tidak diizinkan hadir.
Ia menjelaskan bahwa kakaknya yang akan menikah itu pernah berkencan dengan pria yang kini dikencaninya hanya selama dua bulan dan hubungan mereka tidak pernah serius.
LIHAT JUGA:
"Aku bahkan tidak tahu mereka berkencan sampai aku memperkenalkan Danny kepada keluargaku dan mereka saling memandang dengan aneh sepanjang malam," tulis wanita itu.
"Setelah itu dia memberitahuku dia dan kakakku pernha berkencan dua bulan beberapa tahun yang lalu dan itu tidak ada yang serius," sambungnya.
Sang adik pun memberitahu kakaknya untuk memastikan hal tersebut.
"Saya berbicara dengan saudara perempuan saya tentang hal itu dan dia bilang dia tidak peduli selama saya bahagia dan itu hanya kejutan," kisahnya.
Baca juga: Nekat Rekayasa Penculikan & Kelabuhi Sang Kekasih Demi Selingkuh, Seorang Pria Didenda Ratusan Juta
Namun, kakak perempuannya memberitahu sang adik bahwa kekasihnya tidak boleh hadir dalam pernikahannya.
"Saya secara khusus diberitahu bahwa Danny tidak boleh hadir dalam undangan saya," ujar dia.
Ia pun bertanya kepada kakaknya mengapa kekasihnya tidak diundang, dan sang kakak menjawab bahwa dia tidak menginginkan mantannya di pernikahannya.
Dia kemudian memberinya ultimatum dengan tiga pilihan, yang pertama adalah dia mengundang pacarnya.
Pilihan kedua adalah dia mencari pengiring pengantin baru dan memindahkan saudara perempuannya ke meja bersama orang tua mereka.
Ketiga, dia tidak mau menghadiri pernikahan sama sekali.
"Dia bilang saya bersikap tidak masuk akal dan karena pernikahan sudah sangat dekat sehingga dia tidak bisa mengatur ulang semuanya," ujar wanita tersebut menirukan tanggapan kakaknya.
"Saya hanya mengatakan itu bukan masalah saya dan Danny adalah keluarga saya juga dan bagaimana dia akan menyukainya jika saya menikah dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa membawa tunangannya," sambungnya.
Hingga artikel ini dipublikasikan, belum diketahui apakah wanita tersebut menghadiri pernikahan kakaknya bersama sang kekasih, atau sama sekali tidak menghadiri pernikahan tersebut.

Pasangan gagal menikah karena penerbangan
Lain cerita dengan pasangan Shannon Williams dan Stuart Martin yang gagal menikah gara-gara pesawat.
Mereka mengklaim terpaksa membatalkan pernikahan impian karena penerbangan yang kacau, dilaporkan Kompas.com.
Padahal, para tamu undangan telah memenuhi lokasi pernikahan akan digelar, sebuah pantai di Siprus, negara pulau di Laut Mediterania.
"Saya benar-benar patah hati. Ini sungguh traumatis. Saya masih tidak percaya, saya hanya putus asa," ujar Williams, seperti diberitakan New York Post, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Kisah Viral Pasangan Suami Istri Bercerai 3 Menit setelah Resmi Menikah
Kejadian bermula saat Shannon Williams dan Stuart Martin dijadwalkan terbang menggunakan Jet2.com Limited, maskapai penerbangan rekreasi asal Inggris.
Tak sendiri, pasangan yang didampingi dua anak beserta rombongan pesta pernikahan tiba di Bandara Birmingham, Inggris pada Senin (28/8/2023).
Namun, penerbangan tersebut ditunda beberapa kali karena kekacauan lalu lintas udara.
Tidak kunjung terbang, penerbangan menuju Laut Mediterania itu akhirnya dibatalkan.
"Ada orang-orang yang mengeluh bahwa mereka tidak bisa pergi berlibur dan tidak ada yang memahami bahwa bagi saya ini lebih dari sekadar liburan," ungkap Williams.
"Itu adalah pernikahanku yang tidak bisa aku datangi," lanjutnya.
Sementara itu, para tamu pernikahan dikabarkan telah menunggu di Pantai Sirens Siprus menjelang pernikahan yang akan diselenggarakan pada Kamis (31/8/2023).

Saat itu, Williams dan Martin tetap berpikir optimis.
Rombongan pengantin juga berharap masih dapat mengejar penerbangan berikutnya.
Sayangnya, tidak ada penerbangan ke Siprus, kecuali setelah tanggal pernikahan.
Mereka hanya menerima sebuah pesan teks yang berbunyi, "Karena kontrol lalu lintas udara, liburan dibatalkan. Anda akan menerima pengembalian dana penuh."
Baca juga: Penumpang Tak Berpengalaman Nekat Mendaratkan Pesawat usai Pilot Jatuh Sakit di Penerbangan
Baca juga: Penumpang Arogan Hamburkan Uang Tunai Rp 94 Juta setelah Menolak Bayar Upgrade Kelas
"Saya benar-benar berpikir, apa yang akan saya lakukan? Pernikahanku hari Kamis. Saya sudah punya 30 teman dan keluarga di luar sana (di lokasi pernikahan)," tuturnya.
Namun, lagi-lagi, tidak ada yang dapat dilakukan.
"Dan orang-orang pulang pada Minggu, jadi saya harus menunda pernikahannya," tutupnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.