TRIBUNTRAVEL.COM - Polisi Rusia kini telah mencari seorang gadis muda yang meninggalkan teman kencannya.
Wanita tersebut diketahui meninggalkan sang pria dari restoran tempat mereka berkencan.

Ia pergi begitu saja setelah sang pria meminta untuk membagi rata biaya tagihan restoran.
Ya, tagihan pada kencan pertama memang selalu menjadi perdebatan.
Baca juga: Viral Boneka Chucky Berkeliaran Membawa Pisau dan Meneror Masyarakat, Berujung Ditangkap Polisi
Beberapa orang berpendapat bahwa pria harus menanggung seluruh biaya kencan pertama.
Sedangkan yang lain meyakini bahwa hal itu bisa dikomunikasikan.
Forum di media sosial pun penuh dengan perdebatan akan hal tersebut.
Seseingit-sengitnya perdebatan tentang siapa yang membayar saat kencan petama tentu tak perlu melibatkan polisi.
Namun beda halnya dengan seorang pria berusia 28 tahun dari Moskow ini.
Baca juga: Video Viral, Wanita Bongkar Sofa Rp 6 Juta yang Dibelinya, Kaget saat Lihat Bagian Dalamnya
Melansir Oddity Central, Kamis (28/9/2023), Ia mengajukan pengaduan kapada polisi terhadap seorang wanita yang dikencaninya.
Pria tersebut mengadu lantaran sang wanita menolak untuk membagi biaya tagihan.
Alhasil, pria itu harus menanggung seluruh biaya kencan sebesar Rp 2,5 juta.
Pria yang tak disebutkan namanya itu mengatakan kepada polisi bahwa dia telah bertemu seorang wanita secara online beberapa minggu sebelumnya.

Setelah mengenal satu sama lain melalui media sosial, mereka memutuskan untuk berkencan bersama.
Mereka memilih kafe di Mira Avenue, Moskow dan semuanya tampak berjalan lancar sampai pelayan datang membawa tagihan.
Pria itu menyarankan agar mereka membagi biayanya secara merata namun si wanita menolaknay mentah-mentah.
Wanita tersebut mengtakan bahwa sang pria lah yang memesan sebagian besar makanan dan minuman, jadi dia lah yang harus membayar.
Baca juga: Kisah Viral Pasangan Suami Istri Bercerai 3 Menit setelah Resmi Menikah
Setelah berdebat selama beberapa menit, sang wanita dilaporkan berdiri dan keluar dari kafe, meninggalkan pria malang itu untuk menanganinya sendiri.
Hanya saja dia tidak membiarkan wanitanya lolos begitu saja.
Alih-alih mengambil tindakan, pria itu langsung pergi ke kantor polisi dan mengajukan pengaduan terhadap teman kencannya.
Kisah akhir dari kisah romantis ini masih belum diketahui.
Namun, sulit dipercaya pria tersebut akan mendapatkan sepeser pun dari kencannya.
Kisah unik terkait kencan lainnya juga sempat terjadi di Bali.
Seorang wanita asal Sydney, Australia rela terbang berjam-jam ke Bali untuk kencan pertama dengan lelaki yang akan dia temui.
Namanya Jess Austen (29) yang saat itu naik pesawat dari Australia ke Indonesia untuk bertemu seorang pria yang sudah kenalan secara online selama beberapa bulan.

Pria yang akan dia temui tersebut mengundang Jess untuk bergabung dengannya saat liburan.
Setelah terbang berjam-jam ke Bali, Jess merasa bahwa dirinya bodoh dan malu ketika teman kencannya mengabaikannya begitu saja.
Jess baru menyadari kalau dia dighosting oleh teman kencannya.
Ghosting adalah tindakan menghilang secara tiba-tiba tanpa penjelasan apapun.
Baca juga: Viral Keributan Antar Pengemudi Taksi di Stasiun Solo Balapan, Sempat Dikira Pengeroyokan
Ghosting biasanya dilakukan oleh mereka yang tidak memiliki kecerdasan secara emosional, dalam upaya putus asa untuk menghindari konfrontasi emosional, lapor news.com.au.
Tiba dalam satu momen, Jess kemudian berhadapan muka dengan lelaki tersebut dalam penerbangan pulang.
"Dia duduk di depan saya, jadi saya benar-benar bisa melihatnya di dunia nyata dan setidaknya bisa memastikan bahwa dia bukan ikan lele," kata Jess.
"Dia mengabaikanku, tidak mungkin jika dia tidak melihatku. Aku tepat berdiri di sampingnya untuk menunggu masuk ke barisan."
"Aku ingin sekali memanggilnya, tapi aku agak malu karena sudah terbang sejauh ini, dan kini merasa diabaikan karena duduk sendiri di kursi pesawat belakangnya."
Melalui akun TikTok @jesszautsen, Jess curhat kalau dirinya sangat malu dengan pengalaman kencan pertamanya ini.
"Tapi banyak orang yang memberiku dukungan dan pesan indah. Orang-orang tahu betul betapa menyakitkan dighosting."
"Sungguh menyiksa setelah bisa berbicara dengan seseorang kemudian akses itu terputus begitu saja tanpa penjelasan."
Dalam video TikTok Jess, yang telah ditonton lebih dari 35.000 kali, dia membagikan pesan dari teman kencannya yang tidak hadir setelah pertandingan pertama mereka di aplikasi kencan populer Engsel.
“Awalnya aku akan melakukan video 'datang ke Bali dengan saya pada kencan pertama', tetapi sebaliknya kami akan mengadakan sesi FBI 'apa yang salah dengan laki-laki',” Jess memulai.
Dia melanjutkan dengan menjelaskan bahwa dia telah berbicara "on and off" di Instagram dengan pria ini selama beberapa bulan tetapi karena status kencan mereka sebelumnya, tidak pernah benar-benar bertemu.
"Dia berkata, 'Apakah kamu ingin ikut jalan-jalan ke Bali minggu depan?' yang kemudian dijawab Jess: 'Ya sangat menggoda'."
Dia menambahkan dia bisa "impulsif" dalam keputusannya, tetapi masih menunjukkan pesan di antara mereka di mana keduanya telah merencanakan tanggal dan perjalanan ke berbagai bagian tujuan wisata populer di Bali.
Selama beberapa hari, Jess mengaku masih melakukan kontak online dengan lelaki tersebut hingga akhirnya koneksi mereka terputus.
"Aku merasa bodoh saat menyadari dia tidak pernah mau bertemu denganku."
"Aku mencoba untuk tidak down dan memilih menghabiskan waktu di Bali untuk bersenang-senang, meskipun masih kecewa."
Sejak videonya viral di medsos, lelaki itu kembali menghubungi Jess dan menjelaskan kenapa ia tiba-tiba menghilang.
“Dia bercerita bahwa dia pernah bertemu seseorang di Lombok dan dia merasa sangat malu karena dia mengajak saya jauh-jauh ke sana sehingga dia menghilang begitu saja,” ujarnya.
“Saya memberitahunya tentang betapa pengecutnya itu dan bahwa dia seharusnya tidak mengundang saya jika dia pergi dengan niat untuk bertemu siapa pun dan mengikuti arus."
Baca juga: Viral Gadis Bali Dapat Rezeki Nomplok usai Bantu WNA yang Pura-pura Tak Bawa Dompet
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.