Breaking News:

Liburan ke Sarawak

Canopy Trail di Mulu National Park Sarawak, Jembatan Gantung dengan View Hutan Hujan dari Ketinggian

Pengalaman seru naik canopy trail atau jembatan gantung di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.

Editor: Kurnia Yustiana
Tribun-video.com/Aprilia Saraswati
Canopy trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. 

Laporan wartawan TribunTravel.com, Aprilia Saraswati

TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin merasakan sensasi yang berbeda dan unik untuk menikmati hutan hujan tropis?

Tribunners bisa mencoba canopy trail atau jembatan gantung di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.

Canopy Trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Canopy trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Pengalaman menjajal naik canopy trail tentunya akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

TribunTravel jalan-jalan di hutan hujan tropis melewati jembatan gantung pada Minggu (2/9/2023) siang.

Baca juga: Tempat Belanja Oleh-oleh Khas Mulu Sarawak di Batu Bungan Village, Ada Gantungan Kunci hingga Tombak

Mulu Canopy Trail memiliki jembatan gantung yang panjangnya 480 meter dengan tinggi sekitar 25 meter.

Disebutkan bahwa ini merupakan jalur kanopi di atas hutan yang paling panjang di dunia.

Sebelum menuju ke canopy trail, Tribunners nanti akan berangkat bersama dengan tour guide dan peserta lain dari Mulu National Park HQ.

Peserta akan berjalan menuju Canopy Trail melewati hutan hujan tropis yang berjarak sekitar 1,5 km.

Canopy Trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Jalan menuju canopy trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Sepanjang jalan, Tribunners bisa melihat keindahan hutan hujan tropis dari bawah sebelum melihat sisi lain dari ketinggian.

2 dari 4 halaman

Selain melihat keanekaragaman pepohonan dan tanaman lainnya, Tribunners bisa bertemu dengan beberapa fauna yang mungkin belum pernah kamu lihat.

Mulai dari serangga yang berbentuk dan berwarna hampir mirip pohon, hingga ular.

Setelah Tribunners sampai di lokasi canopy trail, harus naik tangga menuju ke rumah pohon yang menjadi titik awal petulangan dari ketinggian.

Canopy Trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Canopy trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Bentuk lintasan dari canopy trail ini melengkung yang nanti ujungnya di seberang rumah pohon tersebut.

Sebelum dimulai, tour guide dari Mulu National Park memberikan intruksi bahwa maksimal wisatawan yang melintas adalah 2 orang dalam satu waktu.

Jika wisatawan pertama sudah sampai titik pemberhentian atau platform, orang selanjutnya bisa mulai berjalan di jembatan gantung.

Berjalan melewati jembatan gantung yang terbuat dari kayu, tali, dan jaring-jaring akan memberikan sensasi yang menyenangkan, serta tak terlupakan.

Canopy trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Canopy trail di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Ada sekira 16 jembatan dengan beberapa platform antar jembatan yang harus dilalui pengunjung.

Tak perlu khawatir jika jembatan gantung bergoyang saat dilewati karena sengaja dibuat sedikit kendur untuk alasan keselamatan.

Dari atas, Tribunners menikmati pemandangan hutan dari ketinggian, seperti melihat pepohonan serta melewati sungai.

Baca juga: Mulu Marriott Resort & Spa Sarawak, Hotel Mewah di Tengah Hutan Hujan yang Menenangkan

3 dari 4 halaman

Kalian juga memungkinkan buat berhenti sebentar di tengah-tengah jembatan untuk mengabadikan momen sebentar.

Saat berada di platform ketika menunggu giliran, kalian dapat menikmati pengalaman luar biasa di mana berada di ketinggian yang hampir sama dengan pohon di hutan yang menjulang sangat tinggi.

Tribunners dapat menikmati kesempatan yang langka untuk lebih dekat dengan hutan hujan tropis, yang memberikan pengalaman baru.

Jika beruntung, kamu akan ketemu beberapa hewan, seperti burung, serangga, monyet hingga ular.

Baca juga: Daki Pinnacles Mulu National Park, Medan Berbatu yang Worth It Dicoba Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Kicauan burung saling bersahutan menjadi latar suara selama melewati jembatan gantung.

Tour guide menjelaskan jika canopy trail memberikan dukungan untuk tanaman merambat hingga habitat baru untuk beberapa hewan.

Aktivitas ini termasuk family friendly lantaran umur minimal peserta yang bisa mengikuti aktivitas canopy trail adalah 6 tahun.

Dalam satu rombongan akan digabung dengan orang lain maksimal 8 orang.

Baca juga: Serunya Susur Gua di Racer Cave Mulu National Park Sarawak, Ketemu Ular Langka hingga Stalagmit Unik

Biasanya durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan canopy trail sekira 2 jam.

Dalam satu hari, pihak pengelola akan membagi beberapa waktu untuk melakukan aktivitas ini, yaitu pukul 07.00, 08.30, 10.00, 10.30, dan 12.30 waktu setempat.

4 dari 4 halaman

Jika Tribunners ingin melihat dan menikmati kicauan dan melihat burung secara langsung, sebaiknya memilih jadwal jam pagi.

Pengunjung perlu merogoh kocek RM 48 (Rp 157 ribu) untuk mengikuti aktivitas yang seru ini dan harga sudah termasuk dipandu oleh tour guide.

Baca juga: Kemegahan Wind Cave Mulu National Park Sarawak, Lihat Langsung Batu Alami Bentuknya Bak Raja & Ratu

(TribunTravel.com/Aprilia Saraswati)

Simak artikel lainnya seputar liburan ke Sarawak di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MalaysiaSarawaktaman nasionaljembatan gantung Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved