Laporan wartawan TribunTravel.com, Aprilia Saraswati
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak ada habisnya aktivitas seru di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Salah satunya adalah caving atau susur gua.

Racer Cave bisa menjadi pilihan Tribunners jika ingin caving di antara banyak gua lainnya di Mulu National Park.
Nama Racer Cave sendiri diambil dari nama ular racer yang menghuni gua tersebut.
Baca juga: Jelajah Lang Cave di Mulu National Park, Kagumi Keindahan Stalaktit dan Stalagmit yang Masih Aktif
TribunTravel mendapat kesempatan untuk caving di Racer Cave pada Sabtu (2/9/2023), setelah trekking dari Pinnacle.
Rhodes, ranger dari Mulu National Park, mengatakan jika level dari gua ini adalah kelas menengah.
"Tingkat Racer Cave adalah intermediate. Kebanyakan orang bisa menyelesaikannya," ujar Rhodes saat briefing.
Meskipun tingkat kesulitan bukan yang advanced, tapi Rhodes mengatakan jika pernah ada kejadian pengunjung yang keseleo.

Lebih baik, Tribunners tetap harus hati-hati selama susur gua di sini ya.
Sebelum Tribunners caving ke Clearwater Connection, diwajibkan untuk ke Racer Cave untuk tes kemampuan apakah bisa lanjut ke sana.
Karena tingkat kesusahan dari Clearwater Connection 10 kali lipat dari Racer Cave.
Nanti dari pihak Mulu National Park yang akan memberikan assessment atau penilaian terkait kemampuan dari masing-masing pengunjung.
Nah, berhubung tingkat kesulitan Racer Cave menengah, disyaratkan minimal umur 12 tahun untuk bisa susur gua.
Dalam kegiatan caving sekira 3-6 orang dalam satu kelompok.
Biasanya nanti akan digabungankan dengan orang lain jika tidak memenuhi jumlah.
Dari pihak Mulu National Park menyediakan helm pelindung yang sudah dilengkapi dengan headlamp.
Serta akan dibekali dengan harnest.
Usahakan memakai baju yang nyaman untuk bergerak, serta sarung tangan agar mempermudahkan saat naik turun dengan tali.
Jangan lupa untuk membawa sepatu yang tidak licin untuk mempermudah saat melewati bebatuan.
Awalnya, Tribunners mulai dari Mulu National Park HQ dengan naik perahu menuju Razer Cave selama 25 menit.
Selama di perahu, Tribunners bisa menikmati pemandangan indah sepanjang Sungai Melinau yang sangat bersih.
Pemandangan mulai dari tebing-tebing hingga rumah-rumah warga begitu memanjakan mata.
Selama menjelajah gua ini, dibutuhkan waktu sekira 2 jam.
Baca juga: Deer Cave di Mulu National Park, Ada Pahatan Alami Berbentuk Wajah Abraham Lincoln hingga Taman Eden
Saat caving dibutuhkan kekuatan tubuh bagian atas.
Tenang saja, bagi yang baru pertama kali caving, ikuti saja semua intruksi dari ranger.
Biasanya sebelum memulai setiap titik, ranger akan memberikan intruksi kepada pengunjung.
Seperti cara memanjat dengan tali dan di mana pengunjung harus bertopang pada tangan, serta mencari pijakan mana terlebih dahulu.
Baca juga: Mulu Marriott Resort & Spa Sarawak, Hotel Mewah di Tengah Hutan Hujan yang Menenangkan
Saat turun dengan tali, pengunjung harus menaruh berat badan pada bagian belakang, sehingga akan mempermudah proses turun.
Di dalam gua traveler bisa menikmati keindahan Racer Cave yang sangat luar biasa.
Ukuran gua cukup besar dengan ukiran stalagmit natural yang membuat bibir berdecak.
Tribunners bisa melihat kemegahan stalagmit yang besar dan masih aktif.

Ada yang berbentuk seperti belalai gajah yang cukup besar.
Bahkan Tribunners bisa melihat fosil dari cangkang kerang yang melekat pada dinding gua.
Sepanjang susur gua, Tribunners tidak hanya menguji adrenalin tetapi juga bisa bertemu hewan langka yang menghuni gua tersebut.

Baca juga: Melinau Gorge yang Indah di Mulu National Park Sarawak, Bisa Renang Berlatar Pegunungan
Kebetulan saat di sana, TribunTravel beruntung karena bisa bertemu dua kali dengan racer snake, dan sisa kulit dari ular tersebut.
Selain itu, TribunTravel bertemu banyak fauna seperti laba-laba, burung walet hingga kelelawar.
Biaya yang Tribunners keluarkan jika ingin menikmati sensasi caving di Racer Cave adalah 165 RM (Rp 540 ribu).
Baca juga: Daki Pinnacles Mulu National Park, Medan Berbatu yang Worth It Dicoba Setidaknya Sekali Seumur Hidup
(TribunTravel.com/Aprilia Saraswati)
Simak artikel lainnya seputar Sarawak di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.