Breaking News:

Liburan ke Sarawak

Daki Pinnacles Mulu National Park, Medan Berbatu yang Worth It Dicoba Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Pengalaman mendaki pegunungan kapur Pinnacles di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia yang ekstrem tapi seru.

Editor: Kurnia Yustiana
TribunTravel.com/HO-billydjokosetio
Mendaki Pinnacles di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. Rutenya ekstrem, tapi seru. 

Laporan wartawan TribunTravel.com, Aprilia Saraswati

TRIBUNTRAVEL.COM - Pinnacles menjadi tujuan yang dinantikan ketika mengunjungi Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.

Bagaimana tidak, Pinnacles memiliki keindahan batuan kapur yang memanjakan mata.

Mulu National Park
Perjalanan mendaki Pinnacles di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. Rutenya ekstrem, tapi seru. (TribunTravel.com/HO-billydjokosetio)

TribunTravel berkesempatan mendaki ke Pinnacles pada Jumat (1/9/2023) didampingi oleh tour guide Henry Lauchin dari Brighton Travel.

Mendaki Pinnacles disebut-sebut termasuk aktivitas ekstrem, maka dari itu pengelola menawarkan untuk sekaligus menginap 3 hari 2 malam.

Baca juga: Melinau Gorge yang Indah di Mulu National Park Sarawak, Bisa Renang Berlatar Pegunungan

Sebelum memulai mendaki, pengunjung harus trekking menuju Camp 5 sebagai shelter untuk semua pendaki.

Awalnya, Tribunners harus naik boat dari Mulu National Park selama 1-2 jam menuju Kuala Litut.

Setelah itu, dilanjutkan dengan jalan kaki sepanjang 9 km melewati hutan hujan yang landai dan bisa menghabiskan waktu sekira 3-5 jam menuju Camp 5.

Siapkan pakaian yang menyerap keringat, sepatu trekking, hingga air minum yang cukup.

Diusahakan sebelum mulai trekking untuk makan siang terlebih dahulu.

2 dari 4 halaman

Begitu sampai di Camp 5, Tribunners bisa langsung beristirahat atau sekadar renang di shelter yang mengalir Sungai Melinau.

Melinau Gorge di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia.
Sungai yang segar di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Camp 5 mampu menampung 38 tamu per malam yang sistemnya self cleaning.

Serta disediakan dapur bersama yang bisa digunakan untuk memasak dan ada air minum yang disediakan secara gratis.

Tidak hanya itu, Camp 5 juga difasilitasi kamar mandi yang nyaman.

Pendakian akan dimulai keesokan harinya pada pukul 06.00 waktu setempat, maksimal pukul 06.30 waktu setempat.

Briefing sebelum mendaki Pinnacles di Mulu National Park.
Briefing sebelum mendaki Pinnacles di Mulu National Park. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Saat mendaki pun pendaki wajib didampingi oleh ranger yang telah disiapkan oleh pihak Mulu National Park.

Pendakian bisa dibatalkan jika cuaca tidak menentu atau hujan, kembali lagi untuk kepentingan keselamatan.

"Safety is number one," ujar Henry, tour guide kami saat sedang briefing.

Jalur menuju puncak sepanjang 2,4 km yang membutuhkan waktu 4 jam untuk naik dan untuk turun 4 jam.

Mulu National Park
Perjalanan mendaki Pinnacles di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. Rutenya ekstrem, tapi seru. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Selama mendaki, pendaki harus menyiapkan stamina untuk melewati batuan terjal yang menanjak dengan bantuan tali.

3 dari 4 halaman

Diharapkan Tribunners membawa peralatan trekking yang mumpuni serta sarung tangan yang akan memudah saat mendaki.

Selain itu, minimal pendaki harus membawa air minum sebanyak 3 liter karena di atas tidak ada sumber mata air.

Tribunners sebaiknya membawa snack dan makanan siang untuk dimakan di puncak.

Mulu National Park
Perjalanan mendaki Pinnacles di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. Rutenya ekstrem, tapi seru. (Tribun-video.com/Aprilia Saraswati)

Tapi jangan lupa membawa kembali sampah kalian saat turun ke bawah.

Perlu diingat bahwa pendakian ini tidak untuk pemula.

Lalu minimal umur yang bisa mendaki ke sana, yaitu 16 tahun.

Mendaki ke Pinnacles menerapkan sistem cut off time.

Di mana setiap titik pendakian dibatasi waktunya demi keselamatan pendaki.

Pendakian awal menuju Mini Pinnacles sepanjang 900 meter dan membutuhkan waktu sekira 30-60 menit.

Selanjutnya, pendaki harus berjalan maksimal 30 menit untuk sampai setengah jalan, yaitu di 1,2 km.

4 dari 4 halaman

Pendaki bisa meninggalkan sebagian air bawaan agar tidak terlalu keberatan.

Kemudian pendaki harus berjalan menuju tangga pertama dengan menembuh waktu sekitar 60 menit di 2 km.

Di sepanjang jalan ke tangga pertama, Tribunners bisa menemukan kantung semar jika beruntung.

Kantung semar di perjalanan mendaki Pinnacles di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. Rutenya ekstrem, tapi seru.
Kantung semar di perjalanan mendaki Pinnacles di Mulu National Park, Sarawak, Malaysia. Rutenya ekstrem, tapi seru. (TribunTravel.com/HO-@anak_bebek)

Selanjutnya, pendaki harus berjuang di medan yang paling berat sepanjang 400 meter dengan menaiki tangga sebanyak 17 tangga.

Di pendakian terakhir tersebut pendaki maksimal harus sampai 45 menit.

Seusai melewati mendakian panjang dan melelahkan, pendaki bisa menikmati semilir angin sambil melihat memandangan batuan kapur yang menakjubkan.

Perjalanan yang panjang dan berat tentu akan terbayar jika sudah sampai di puncak.

Baca juga: Mulu Marriott Resort & Spa Sarawak, Hotel Mewah di Tengah Hutan Hujan yang Menenangkan

Tribunners bisa berfoto-foto untuk mengabadikan waktu sambil melepas penat.

Setelah sampai puncak, pendaki pun dibatasi hanya tinggal di sana selama 30-60 menit sebelum akhirnya harus turun.

Jika setiap titiknya pendaki tidak bisa mencapai target waktu yang telah ditentukan, ranger akan memutuskan rombongan untuk kembali ke bawah.

Saat mendaki membutuhkan tenaga yang besar, lalu saat turun lebih susah daripada naik.

Semua demi keselamatan, karena akan susah jika turun saat gelap.

Sehingga ranger juga yang memutuskan apakah pendaki tersebut mampu naik atau harus kembali ke Camp 5.

Sebelum naik, Tribunners harus menandatangani pernyataan yang berisi jika terjadi hal di atas harus memanggil tim rescue.

Untuk tim penyelamat harus membayar 200 RM (Rp 655 ribu) per jamnya bagi setiap orang.

Baca juga: Nginap di Camp 5 Mulu National Park sebelum Daki Pinnacles Ikonik, Fasilitasnya Lengkap dan Nyaman

Waktu yang dibutuhkan penyelamat lebih dari 6 jam untuk naik dan 6 jam untuk turun.

Dalam satu tim, bisa membutuhkan sekitar 20 orang, bahkan lebih.

Pendaki asal Malaysia Kevin, memilih untuk turun saat di titik 600 meter.

Kevin mengatakan jika jantungnya berdetak kencang dan takut jadi hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Deer Cave di Mulu National Park, Ada Pahatan Alami Berbentuk Wajah Abraham Lincoln hingga Taman Eden

Sehingga dirinya memilih untuk turun.

"Daripada terjadi apa-apa di atas mending saya turun," kata Kevin.

Sedangkan, Abex, pendaki asal Indonesia mengatakan Pinnacles adalah jalur tersusah selama dia mendaki.

"Ini adalah gunung tersusahku so far. Rinjani nggak ada apa-apanya, tapi worth it banget," ujarnya.

Baca juga: Jelajah Lang Cave di Mulu National Park, Kagumi Keindahan Stalaktit dan Stalagmit yang Masih Aktif

Hal tersebut lantaran medan bebatuan dan menanjak.

Keesokan harinya, pendaki baru kembali ke Kuala Litut dengan melewati jalur 2 hari sebelumnya.

Lalu kembali ke Mulu HQ dengan menggunakan boat.

Untuk wisata kemarin, pengunjung perlu merogoh kocek 450 RM (Rp 1,4 juta) yang termasuk boat Mulu HQ ke Kuala Litut dan sebaliknya, Camp 5 selama 3 hari 2 malam, serta ranger.

(TribunTravel.com/Aprilia Saraswati)

Simak artikel Sawarak selengkapnya di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MalaysiaSarawakThe Pinnaclesmendaki gunung Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat Nasi Kandar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved