lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita menceritakan pengalaman buruknya saat naik pesawat, di mana ia mencium bau tak sedap.
Curhatannya itu ia unggah dalam akun TikTok @kenggii.
Dalam videonya, wanita yang diketahui bernama Keng tersebut mengatakan bahwa ia merasa jijik dengan bau tak sedap yang ia hirup di pesawat.
Ternyata bau tersebut berasal dari penumpang di belakangnya yang meletakkan kakinya yang bau di sandaran tangan kursinya, dilaporkan The Taiger.
Baca juga: Lagi Hamil 7 Bulan, Penumpang Wanita Ngaku Diusir dari Pesawat Hanya Gara-gara Bagasi
Keng menceritakan, ia sedang melakukan perjalanan dari Thailand ke Vietnam.
Peristiwa itu terjadi saat pramugari sedang melayani penumpang.
LIHAT JUGA:
Saat itulah Keng mencium bau yang tidak sedap dan setelah menyelidikinya, dia menemukan bahwa sumbernya adalah kaki seorang penumpang pesawat asing yang duduk di belakangnya.
Penumpang itu meletakkan kakinya di sandaran tangan kursinya yang membuatnya terkejut dan jijik.
Meski Keng berusaha menggeser tempat duduknya untuk menyadarkan penumpang, orang tersebut tetap menyandarkan kakinya di sandaran tangan kursinya.
Baca juga: Staf Pesawat Bikin Penumpang Berkebutuhan Khusus Jatuh dari Kursi Roda dan Merangkak ke Kursinya
"Dia bahkan menggerakkan kakinya, memperparah bau yang tidak sedap," ujar Keng.
Keng berspekulasi, penumpang itu mungkin sedang berusaha mencari posisi tidur yang nyaman.
Merasa tidak nyaman namun tidak ingin berhadapan langsung dengan penumpang tersebut, Keng memutuskan untuk merekam kejadian tersebut.
Beruntung, tak lama kemudian pramugari menyadari ketidaknyamanan Keng.
Pramugari kemudian meminta penumpang itu untuk menurunkan kakinya dan ia menuruti perintah pramugari.
Awalnya, Keng mengira bau kaki yang menyengat itu hanya berasal dari seseorang yang melepas sepatunya di pesawat.
Ia terkejut saat mengetahui bahwa kakinya ditempatkan begitu dekat dengannya.
Setelah kejadian tersebut, dia menggunakan tisu basah untuk membersihkan sandaran tangan kursinya.
Baca juga: Penumpang Minta Refund Tiket Pesawat karena Duduk di Dekat Anjing yang Terus Kentut dan Berliur
Menanggapi kejadian tersebut, Keng mengatakan bahwa hal tersebut tidak menghalanginya untuk terbang lagi.
Sebaliknya, dia sekarang tahu bagaimana menangani situasi seperti itu jika terjadi di masa yang akan datang.
Dia percaya bahwa semua orang mengetahui etika dasar perjalanan udara.
"Jika ada yang mengalami situasi serupa, mereka harus memberi tahu pramugari," tutupnya.
Penumpang diare bikin seisi pesawat bau
Sebelumnya, seorang penumpang Delta Air Lines mengalami diare parah sepanjang perjalanan dan membuat pesawat terpaksa putar balik untuk kembali ke bandara.
Insiden itu terjadi dalam penerbangan Delta Air Lines yang dijadwalkan terbang dari Atlanta menuju Barcelona pada Jumat (1/9/2023).
Pesawat Delta Air Lines yang baru mengudara selama dua jam itu langsung heboh lantaran satu penumpang mengalami diare.
Pilot kemudian bertanya apakah dia boleh kembali ke bandara awal untuk memastikan keadaan penerbangan baik-baik saja.
Dalam video viral yang diunggah LiveATC.com di media sosial X, salah satu pilot mengonfirmasi kejadian tersebut kepada pengatur lalu lintas udara.
Pilot itu mengatakan, "Ini hanya masalah biohazard, ada penumpang yang menderita diare sepanjang waktu - melewati pesawat sehingga mereka ingin kita kembali ke Atlanta."
Penerbangan 194 harus dengan tegas memutar balik ke tujuan keberangkatannya karena dianggap sebagai bahaya biologis oleh kru untuk melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Penumpang Terjebak di Pesawat Selama 8 Jam, Penerbangan Kemudian Dibatalkan
Baca juga: 2 Jam Mengudara, Pesawat Mendadak Putar Balik Gara-gara Penumpang Alami Diare
Dalam percakapan singkat tersebut, terdengar pilot Delta Air Lines menjelaskan bahwa mereka akan melakukan pendaratan darurat kembali di Atlanta.
Pesawat tiba kembali di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada pukul 22.40 waktu setempat untuk membersihkan diare di pesawat.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.