Breaking News:

Tolak Duduk di Kursi Bekas Muntahan, Dua Penumpang Pesawat Malah Diusir dari Penerbangan

Belum lama ini, dua penumpang pesawat justru diusir dari penerbangan usai mengeluhkan kursi pesawat yang terdapat bekas muntahan.

Flickr/Matthew Hurst
Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini, dua penumpang pesawat justru diusir dari penerbangan usai mengeluhkan kursi pesawat yang terdapat bekas muntahan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dua penumpang Air Canada tertimpa sial ketika mereka diusir dari penerbangan.

Padahal, keduanya hanya berjuang untuk mendapatkan tempat duduk yang layak.

Maskapai penerbangan Air Canada.
Maskapai penerbangan Air Canada. (Flickr/ Brussels Airport)

Insiden berawal ketika penumpang boarding di pesawat Air Canada penerbangan AC 1706 dari Las Vegas ke Montreal.

Penumpang tersebut kemudian tiba di kursinya yang ternyata dipenuhi bekas muntahan dari penerbangan sebelumnya.

Baca juga: Viral Video di Tiktok Penumpang Pesawat Merinding Melihat Perbandingan Langit Jogja dengan Jakarta

Penumpang lantas mengadukan hal itu kepada pramugari, seperti yang dikutip dari laman The Strait Times, Rabu (6/9/2023).

Alih-alih mendapat solusi terbaik, kedua penumpang justru diantara turun dari pesawat oleh petugas keamanan.

Seorang bernama Susan Benson yang duduk dibelakang kedua penumpang itu menjelaskan dalam sebuah posting Facebook.

"Ada sedikit bau busuk tapi awalnya kami tidak tahu apa masalahnya," tulis Benson.

"Ternyata pada penerbangan sebelumnya ada yang muntah di area itu. Air Canada mencoba melakukan pembersihan cepat sebelum naik ke pesawat tetapi jelas tidak dapat melakukan pembersihan menyeluruh," terangnya.

Baca juga: Penerbangan Dialihkan, Penumpang Dibiarkan Terdampar di Bandara Kosong dalam Suhu 40 Derajat Celcius

Benson menuturkan bahwa maskapai menaruh bubuk kopi di kantong kursi dan menyemprotkan parfum untuk menutupi bau muntahannya.

2 dari 3 halaman

Para penumpang mengatakan kepada pramugari bahwa "kursi dan sabuk pengaman basah", dan masih ada "sisa muntahan yang terlihat di area merek".

Pramugari berulang kali mengatakan kepada mereka bahwa tidak ada yang bisa dilakukan karena penerbangan sudah penuh.

Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini, dua penumpang pesawat justru diusir dari penerbangan usai mengeluhkan kursi pesawat yang terdapat bekas muntahan.
Ilustrasi penumpang pesawat. Belum lama ini, dua penumpang pesawat justru diusir dari penerbangan usai mengeluhkan kursi pesawat yang terdapat bekas muntahan. (Pixabay/OrnaW)

Para penumpang berdebat selama beberapa menit dengan pramugari, sebelum supervisornya terlibat dalam percakapan tersebut, papar Benson.

Namun, supervisor juga mengulangi apa yang dikatakan pramugari, "Kami minta maaf, tetapi Anda harus melakukannya, penerbangan ini penuh dan tidak ada kursi lain yang tersedia."

Setelah mereka duduk di kursi masing-masing, seorang pilot turun ke kabin dan memberi tahu para penumpang bahwa mereka mempunyai dua pilihan.

Baca juga: Penumpang Wanita Bawa Semprotan Merica saat Naik Pesawat dan Bikin Penerbangan Dialihkan

Mereka dapat meninggalkan pesawat atas kemauan mereka sendiri dan mengatur penerbangan baru dengan biaya mereka sendiri, atau mereka dapat diantar keluar pesawat oleh pihak keamanan dan dimasukkan dalam daftar larangan terbang.

"Saat mereka bertanya kenapa, dia bilang mereka (penumpang) kasar kepada pramugari. Tentu saja tidak! Mereka kesal dan tegas, tapi tidak kasar!" tulis Benson.

Meski seorang laki-laki di baris yang sama mencoba menjelaskan situasinya kepada pilot, namun penumpang tersebut diantar turun dari pesawat.

Ilustrasi kursi pesawat. Seorang pramugari memperingatkan penumpang pesawat untuk tidak menyentuh bagian ini di kursi pesawat.
Ilustrasi kursi pesawat. Belum lama ini, dua penumpang pesawat justru diusir dari penerbangan usai mengeluhkan kursi pesawat yang terdapat bekas muntahan. (Kaysha /Unsplash)

Baca juga: Penerbangan Dialihkan, Penumpang Tertahan di Pesawat Berjam-jam Tanpa Makanan dan Akses ke Toilet

"Hal berikutnya yang kita tahu, petugas keamanan turun ke kabin dan mengawal kedua wanita itu turun dari pesawat! Untuk apa? Menolak untuk muntah selama lima jam!" jelas Benson.

Dalam sebuah pernyataan, Air Canada mengatakan maskapai tersebut telah meminta maaf kepada pelanggan.

3 dari 3 halaman

"Kami sedang meninjau masalah serius ini secara internal dan telah menindaklanjutinya dengan pelanggan secara langsung karena prosedur operasi kami tidak diikuti dengan benar dalam hal ini," kata perwakilan maskapai.

"Kami tetap berhubungan dengan mereka mengenai masalah ini," imbuhnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, insiden serupa juga sempat terjadi.

Pekan lalu, penerbangan Delta Air Lines dari Atlanta ke Barcelona terpaksa berbalik arah karena seorang penumpang yang diduga diare menyebabkan bau menyengat di pesawat.

Kemudian pada Juli, seorang jurnalis dalam penerbangan Air France harus menahan bau darah busuk bercampur sisa kotoran.

Hal ini terjadi setelah awak maskapai gagal membersihkan secara menyeluruh ketika seorang penumpang pada penerbangan sebelumnya mengalami pendarahan.

Baca juga: Nasib Sial Penumpang Pesawat, Liburannya Kacau dan Terdampar di Bandara karena Penerbangan Dialihkan

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
penumpang pesawatAir Canadamaskapaiviralpenerbangan Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved