lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Hampir semua orang di Indonesia pasti menyukai olahan mi.
Teksturnya yang lembut dan empuk cocok menjadi pilihan disaat lapar melanda.
Nah, ada beragam olahan mi yang bisa kamu temukan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Boyolali.
Biasanya olahan mi terbuat dari tepung gandum, namun di Boyolali ini menggunakan bahan yang berbeda.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Kampoeng Radja, Alternatif Wisata Asyik di Jambi untuk Liburan Akhir Pekan
Mi di Boyolali ini menggunakan bahan dasar singkong.
Kira-kira bagaimana sih, olahan mi dari singkong tersebut?
Menurut laporan Tribun Solo, Tri Widodo, ada kisah menarik dari Hendarti Sri Kristiyaningsih, warga Singkil, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, itu menciptakan mi tanpa tepung gandum dan diganti dengan bahan dasar singkong.
Awalnya, Hendarti Sri Kristiyaningsih memiliki teman yang memiliki anak disabilitas autis yang tak bisa makan mi yang terbuat dari tepung gandum dan terigu.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Pantai Tanjung Bajau, Wisata di Kota Singkawang yang Menarik Dijelajahi
Dengan dibantu peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hendarti pada tahun 2019 membuat sendiri tepung mocaf yang kaya beta-karotin.
Ratusan kali uji coba dengan berbagai komposisi campuran tepung mocaf dan maizena pun gagal.
Karena tidak pantang menyerah, perjuangan Hendarti pun membuahkan hasil.
Komposisi yang pas akhirnya ditemukan dan mi mocaf itu tidak hancur.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Hutan Mangrove Ardi Mulyo, Tempat Wisata Asyik di Kalimantan Utara
Mie mocaf ini merupukan olahan mi yang berasal dari bahan dasar singkong.
Mi berbahan dasar singkong ini tanpa mengandung gluten, rendah gula dan tinggi akan kandungan beta karoten.
Jadi mi ini cocok bagi penyandang disabilitas autis dan penderita diabetes.
Ada beragam olahan dari mi mocaf yang bisa kamu coba, seperti diolah menjadi mi goreng, mi kuah maupun langsung digoreng seperti kerupuk.
Untuk harga satu bungkus mi mocaf ini juga cukup terjangkau, yakni Rp 14.500 saja sudah bisa membawa pulang dengan tiga varian rasa, seperti original, brokoli dan wortel.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Menikmati Sunset di Pantai Toronipa, Tempat Wisata Populer di Sulawesi Tenggara
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Curug Leuwi Hejo, Tempat Wisata di Bogor yang Punya Pemandangan Menakjubkan
(TribunTravel.com/ Septi Nandiastuti)
Simak selengkapnya terkait travel update bisa klik di sini
