Breaking News:

Viral 5 Remaja Tulungagung Ketahuan Mesum di Dalam Masjid, Tertangkap Basah saat Dini Hari

Viral warga Tulungangung pergoki 5 remaja lakukan aksi mesum di dalam masjid, aksi ketahuan saat pukul pukul 02.30 WIB.

Unsplash/Priscilla Du Preez
Ilustrasi sejoli bergandengan tangan. Viral di Tulungangung 5 remaja ketahuan lakukan aksi mesum di dalam masjid hingga tertangkap basah oleh warga sekitar. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral 5 orang remaja di Tulungangung belum lama ini membuat geger warga sekitar.

Bagaimana tidak, 5 remaja tersebut tertangkap basah sedang melakukan aksi tak senonoh di dalam masjid.

Ilustrasi bangunan masjid. Viral di Tulungangung 5 remaja ketahuan lakukan aksi mesum di dalam masjid hingga tertangkap basah oleh warga sekitar.
Ilustrasi bangunan masjid. Viral di Tulungangung 5 remaja ketahuan lakukan aksi mesum di dalam masjid hingga tertangkap basah oleh warga sekitar. (flickr/nik uqbah nik azam)

Diketahui aksi mesum tersebut diakukan remaja di dalam Masjid Al Ma'ruf Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur.

Tepat pada Minggu (13/8/2023) pukul 02.30 WIB seorang warga bernama Tri Agus Triono menangkap basah 5 orang remaja berada di lapangan Purimas.

Baca juga: Heboh Beredar Video Kondom di Taman Bojonegoro Berserakan, Diduga Sebagai Ajang Lokasi Tempat Mesum

Mereka adalah 2 remaja putri dan 3 remaja laki-laki yang merupakan Warga Perumahan Purimas, Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung.

“Saat itu saya pulang kerja, saya melihat mereka bermesraan di bangku yang ada di lapangan. Saya lalu menghampiri mereka,” tutur Agus.

TONTON JUGA:

Agus lalu menanyai identitas mereka, namun empat di antaranya masih di bawah umur sehingga belum punya KTP.

Satu laki-laki mempunyai KTP dan diketahui berasal dari Mojokerto, namun kos di Kelurahan Sembung.

Agus yang penasaran dengan keberadaan 5 remaja ini terus menginterogasi mereka.

2 dari 4 halaman

Akhirnya dua remaja putri itu mengakui, mereka adalah kakak adik.

Sebelum ditemukan di lapangan itu keduanya baru “dikerjai” oleh teman-temannya.

“Yang cewek akhirnya ngaku, mereka baru melakukan persetubuhan. Dia pun mengungkap kejadian itu dilakukan di masjid,” ungkap Agus.

Baca juga: Video Viral Kelakuan Mesum ABG di Kereta, Cuek meski Jadi Tontonan Penumpang

Masjid yang dimaksud adalah Masjid Al Ma'ruf, masuk wilayah Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung.

Lokasinya ada di seberang lapangan tempat 5 remaja ini ditemukan Agus.

Si adik disetubuhi di lantai 3, sedangkan si kakak disetubuhi di lantai 4.

“Saat itu saya sadar telah terjadi tindak pidana persetubuhan di bawah umur. Kemudian saya menghubungi Polsek Tulungagung Kota,” jelas Agus.

Salah satu lokasi yang diduga tempat pasangan remaja melakukan aksi tak senonon di sebuah masjid di Tulungagung.
Salah satu lokasi yang diduga tempat pasangan remaja melakukan aksi tak senonon di sebuah masjid di Tulungagung. (Istimewa/ TribunJatim.com)

Baca juga: Viralnya Aksi Sepasang Kekasih Berciuman di Titik Nol Kilometer, Pemprov Jogja Upayakan Pencegahan

Dua personel Polsek Tulungagung Kota akhirnya tiba di lapangan Purimas dan memintai keterangan mereka.

Karena ada indikasi tindak pidana, kelima remaja ini lalu dibawa ke Mapolsek Tulungagung kota.

Kepada polisi mereka semua mengakui telah terjadi persetubuhan.

3 dari 4 halaman

“Akhirnya ditemukan bukti kondom bekas. Diyakini kondom itu bekas mereka pakai sebelumnya,” tutur Agus.

Karena perkara ini berkaitan dengan anak di bawah umur, maka Polsek Tulungagung Kota melimpahkannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung.

Para remaja kemudian dimintai keterangan di UPPA yang ada di Gedung Satreskrim, di bagian belakang Mapolres Tulungagung pada Minggu sore.

Baca juga: Viral Penjaga Toilet di Alun-alun Kidul Jogja Pamer Alat Kelamin, Pelaku Sudah Diamankan Polisi

Kasus serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Akibat kecanduan video asusila, seorang guru agama di Batam malah pakai kamar tamu yang ada di pesantren.

Ternyata, guru agama tersebut pakai kamar tamu jadi bilik cinta dan mencabuli santri di pesantren.

Ada kelainan seks yang dialami oleh guru agama tersebut.

Sebuah pondok pesantren menjadi perbincangan lantaran ternyata ada pelaku kekerasan seksual.

Apa yang terjadi dengan para santri?

Guru agama di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di kawasan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) itu nekat mencabuli santriwatinya berulang kali.

4 dari 4 halaman

Hal itu lantaran pelaku tak kuat menahan nafsu gegara kecanduan nonton video porno.

Seorang guru agama di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di kawasan Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berinisial HD (25) ditangkap polisi.

Baca juga: Viral Pengantin Pria Kabur Usai Ijab Kabul, Istri Masih Bawah Umur dan Hamil 6 Bulan

pelaku ditangkap setelah salah satu wali santri melaporkannya kepada Polisi terkait kasus pencabulan.

“Pelaku ini telah melakukan perbuatan asusila kepada santrinya. Parahnya perbuatan tersebut dilakukan oknum berulang kali sejak Februari 2023 hingga Mei 2023,” kata Kapolsek Sei Beduk AKP Benny Syahrizal, Sabtu (12/8/2023), dikutip Tribun Jatim dari TribunStyle.com.

Benny mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku nekat melakukan hal tersebut karena kerap menonton film dewasa.

“Tidak itu saja. Penyidik menduga pelaku memiliki kelain seks atau pedofil,” ungkap Benny.

Benny menjelaskan, kejadian berawal pada, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban A bercerita kepada ibunya, bahwa pelaku HD telah melakukan perbuatan cabul pada awal Maret 2023 lalu sekitar pukul 02.00 WIB.

Bahkan perbuatan tersebut dilakukan pelaku saat korban sedang tidur bersama santri lainnya.

Pelaku HD masuk dan langsung berbaring di kasur korban dengan posisi memeluk korban dari belakang.

Kemudian pelaku menurunkan celana panjang dan celana dalam korban hingga lutut.

“Kemudian pelaku melakukan perbuatan cabul dan melakukan persetubuhan terhadap korban hingga mengeluarkan sperma di sarung pelaku. Yang kemudian pelaku kembali memakaikan kembali celana korban. Lalu pelaku pergi,” terang Benny.

Mendengar cerita itu, Lanjut Benny, ibu korban spontan marah dan langsung melaporkan kejadian ini ke pihak pondok pesantren.

Ibu korban meminta supaya pelaku tidak lagi berada di Pondok Pesantren.

Kemudian pada, Senin (5/6/2023) setelah pelaku dipulangkan ke Gresik, Jawa Timur.

Lalu korban pun kembali ke pondok tersebut.

Namun pada tanggal 11 Juni 2023, ibu korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sungai Beduk.

“Setelah menerima laporan tersebut, Selasa (18/6/2023) tim opsnal Reskrim Polsek Sungai Beduk berkoordinasi dengan Polres Gresik untuk mengamankan pelaku,” papar Benny.

Tersangka berhasil diamankan oleh Polres Gresik.

Selanjutnya tim opsnal Polsek Sei Beduk berangkat menuju ke Polres Gresik untuk menjemput pelaku.

“Pelaku mengakui semua perbuatannya. Sselanjutnya Rabu (19/7/2023) tersangka dibawa menuju ke Batam dan dilakukan penahanan di Polsek Sungai Beduk untuk dilakukan proses lebih lanjut,” jelas Benny.

Atas kejadian ini, Benny mengungkapkan, pelaku dijerat dengan pasal 82 Ayat (1) dan (2) UU RI No. 17 tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana.

“Pelaku terancam hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun penjara,” pungkas Benny.

Artike ini telah tayang di TribunJatim dengan judul 5 Remaja di Tulungagung Pakai Masjid Sebagai Tempat Lepaskan Hasrat, Ada yang Kakak Beradik

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jawa TimurTulungagungviral Cromboloni Meylisa Zaara Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved