Breaking News:

Penumpang Lukai Pramugari dengan Benda Tajam, Langsung Ditangkap setelah Pesawat Mendarat

Seorang penumpang pesawat ditangkap polisi setelah melukai pramugari dengan benda tajam.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Pixabay/Suprising_Short
Ilustrasi pramugari. Seorang penumpang pesawat ditangkap polisi setelah melukai pramugari dengan benda tajam. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pesawat ditangkap polisi usai melukai pramugari.

Melansir NBC News, seorang penumpang pesawat Delta Air Lines ditangkap setelah diduga melukai seorang pramugari dengan benda tajam.

Penerbangan Delta Airlines.
Penerbangan Delta Airlines. Seorang penumpang pesawat ditangkap polisi setelah melukai pramugari dengan benda tajam. (Gambar oleh skeeze dari Pixabay)

Polisi menangkap Nelson Montgomery (39) dari New Orleans setelah ia diduga memukul pramugari dengan benda tajam, yang menyebabkan laserasi superfisial.

Laserasi merupakan luka robek yang masuk hingga ke jaringan dalam, dilaporkan Kompas.com.

Baca juga: Penumpang Bertubuh Besar Tersangkut di Kursi Pesawat, Terjebak Selama 3 Jam setelah Mendarat

Luka ini biasanya melibatkan benda tajam seperti pisau dan berisiko menyebabkan perdarahan.

Menurut Kantor Sheriff Paroki Jefferson, insiden itu terjadi dalam penerbangan Delta Air Lines dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta menuju Bandara Internasional Louis Armstrong New Orleans.

LIHAT JUGA:

"Montgomery juga melukai dirinya sendiri dalam penerbangan menggunakan benda itu," kata kantor sheriff dalam sebuah pernyataan.

Ia kemudian dirawat di rumah sakit setempat karena cedera yang tidak mengancam jiwa sebelum dipesan ke Pusat Pemasyarakatan Paroki Jefferson dengan tuduhan mengganggu ketenangan.

"Pramugari dirawat di tempat kejadian," ujar kantor sheriff menambahkan.

Baca juga: Apakah Pesawat Bisa Terbang dengan 1 Mesin? Begini Jawaban dan Penjelasannya

2 dari 4 halaman

Beruntung penumpang lain berhasil menaklukkan Montgomery dan menahannya sampai deputi tiba.

Belum jelas apakah Montgomery telah menyewa pengacara yang bisa berbicara atas namanya atau berapa banyak waktu di balik jeruji besi yang bisa dia hadapi jika terbukti bersalah.

Ilustrasi penumpang di pesawat.
Ilustrasi penumpang di pesawat. Seorang penumpang pesawat ditangkap polisi setelah melukai pramugari dengan benda tajam. (Unsplash/Gerrie van der Walt)

Sebuah pernyataan dari Delta Air Lines menegaskan bahwa petugas penegak hukum sudah menunggu ketika pesawat mendarat di New Orleans menyusul laporan masalah dengan penumpang di dalamnya.

Pernyataan itu mengatakan bahwa Delta Air Lines tidak mentolerir perilaku kacau di pesawat dan bandaranya.

"Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan dan keamanan orang-orang kami dan pelanggan kami," tambah pernyataan itu.

Meski demikian, Delta Air Lines sampai saat ini belum menanggapi pertanyaan lanjutan tentang apakah maskapai tersebut telah mengambil tindakan terhadap Montgomery atau apakah ia akan tetap diizinkan dalam penerbangan Delta Air Lines pada masa mendatang.

Baca juga: Penumpang Pria yang Mengaku Mabuk Ditangkap usai Meraba Paha Gadis 15 Tahun di Pesawat

Baca juga: Nasib Sial Penumpang Pesawat, Liburannya Kacau dan Terdampar di Bandara karena Penerbangan Dialihkan

Pria mabuk adu jotos dengan penumpang lain

Keributan sebelumnya juga sempat terjadi pada penumpang pesawat Jetstar di Bandara Hobart, Australia pada Selasa (1/8/2023).

Diketahui dua penumpang tersebut baru saja turun dari penerbangan Jetstar yang terbang dari Melbourne menuju Hobart.

Melansir Pulse Hobart, perkelahian fisik antara dua penumpang tersebut dilaporkan mengakibatkan salah satunya tak sadarkan diri.

3 dari 4 halaman

Seorang saksi dari penerbangan Jetstar JQ713 mengatakan kepada Pulse Hobart bahwa satu orang penumpang mengonsumsi alkohol sebelum insiden tersebut.

Ia bahkan sempat berperilaku gaduh di pesawat sebelum mendarat di Bandara Hobart.

Setelah pesawat mendarat, penumpang mabuk tersebut berusaha memukul penumpang lain.

Ilustrasi pesawat.
Ilustrasi pesawat. (Unsplash/Mitsuo Komoriya)

Merasa akan dipukul, penumpang itu kemudian menyerang kepala pria mabuk dan terjadilah adu jotos antara keduanya.

Setelah itu, penumpang yang mabuk diduga mendaratkan pukulan lain, menyebabkan penumpang lain pingsan.

Menanggapi insiden tersebut, juru bicara Jetstar menyebutkan bahwa pihaknya tidak dapat mentolerir perilaku kasar.

"Kami tidak akan pernah mentolerir perilaku yang mengganggu atau kasar, baik itu di dalam pesawat kami atau di dalam terminal," ujar juru bicara Jetstar kepada Pulse Hobarts.

"Anggota tim kami menelepon keamanan dan polisi dan mendukung penumpang lain yang sedang dalam proses turun," sambungnya.

Per Rabu (2/8/2023), polisi masih menyelidiki insiden tersebut.

Baca juga: Cerita Wanita Muda Baru Pertama Naik Pesawat, Kapok usai Rasakan Manuver Dahsyat Hindari Jet Pribadi

Namun pada Kamis (3/8/2023), polisi melaporkan bahwa seorang pria bernama Herdsmans Cove berusia 42 tahun akan diproses dengan panggilan untuk penyerangan.

4 dari 4 halaman

Herdsmans Cove akan dipanggil di Pengadilan Magistrat Hobart untuk mengikuti sidang.

(TribunTravel.com/Sinta)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugaripesawatDelta Air Lines Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved