TRIBUNTRAVEL.COM - Mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditemukan meninggal dunia ketika mendaki Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Korban yang diketahui bernama Anindita Syafa NK ditemukan meninggal di pos empat Gupakan Menjangan Candi Cetho, Gunung Lawu, Minggu (25/6/2023).
Mahasiswi berusia 20 tahun tersebut yang merupakan korban, saat itu sedang melakukan kegiatan fun hiking bersama anggota Mapala Kompas Undip (kelompok mahasiswa pecinta alam jurusan teknik mesin).
Baru-baru ini Mapala Kompas Undip merilis kronologi kejadian mahasiswi yang meninggal saat mendaki Gunung Lawu.
Baca juga: Nadiem Makarim Pamer Foto Mendaki Gunung Tambora, Puji Keindahan saat Tiba di Puncak
Perlu diketahui, mahasiswi Undip yang meninggal sedang bersama rombongan berjumlah 17 orang untuk melakukan pendakian Gunung Lawu.
Dikutip TribunTravel dari akun Instagram @urban.hikers, Rabu (28/6/2023), berikut rilis kronologi kejadian meninggalnya pendaki Undip di Gunung Lawu.
Tonton juga:
Jumat, 23 Juni 2023
- 18.00 WIB, peserta berjumlah 17 orang berkumpul di Rumah Bata (basecamp Mapala Kompas Undip)
- 19.30 WIB, berangkat ke basecamp Candi Cetho
- 23.00 WIB, peserta tiba di basecamp Candi Cetho
Sabtu, 24 Juni 2023
- 07.00 WIB, seluruh peserta sarapan dan bersiap mendaki
- 08.00 WIB, mulai mendaki Gunung Lawu via Candi Cetho, almarhum sempat mengalami muntah satu kali
- 12.30 WIB, peserta sampai ke pos 3
Baca juga: Pria Jepang Mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia Pakai Setelan Jas Rapi dan Sepatu Formal
- 14.00 WIB, melakukan perjalanan dari pos 3
- 17.30 WIB, peserta telah sampai di pos 6
- 18.15 WIB, tiba di pos 6
Minggu, 25 Juni 2023
- 06.30 WIB, perjalanan menuju puncak Gunun
g Lawu, almarhumah muntah ditemani 1 orang kembali menuju camp.
- 08.00 WIB, almarhumah beristirahat di tenda.
- 10.30 WIB, salah seorang teman yang ikut ke puncak turun ke tempat camp untuk meminta bantuan karena almarhumah mengalami sesak napas dan sempat dalam posisi mulut berbusa, denyut nadi dan jantung terasa tetapi tidak ada respon.
Baca juga: Viral Seorang Pria Mendaki Puncak Gunung Kinabalu Pakai Setelan Jas dan Sepatu Kulit
- 12.00 WIB, almarhumah bersama 15 temannya dan salah seorang dari tenda sebelah membawanya turun menuju basecamp menggunakan tandu secara bergantian
-15.30 WIB, rombongan peserta bertemu tim penyelamat sore hari diantar ke pos 4.
- 18.00 WIB, almarhumah sampai di basecamp dan diperiksa oleh tim medis.
- 18.11, almarhumah dibawa ke puskesmas dan diperiksa oleh tim medisnya, hasil pemeriksaan bahwa ia meninggal karena asam lambung.
- 19.00 WIB, peserta hiking sampai di basecamp Candi Cetho.
- 21.00 WIB, peserta menuju kantor polisi untuk memberikan keterangan.
Senin, 26 Juni 2023
- 01.00 WIB, almarhumah dibawa ke rumah duka.
- 10.00 WIB, peserta fun hiking kembali ke Semarang.
- 14.00 WIB, peserta fun hiking tiba di Semarang
Mahasiswi Meninggal di Gunung Lawu Ditemukan dengan Kondisi Mulut Berbusa
Mahasiswi Undip yang meninggal saat mendaki Gunung Lawu ditemukan pendaki lain dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.
Penemuan seorang mahasiswi Undip yang meninggal di Gunung Lawu berada di pos 4 jalur Cetho tepatnya di Gupakan Menjangan, Jenawi, Karanganyar.
Diketahui, korban seorang perumpeuan mahasiswi Undip mengunjungi Gunung Lawu bersama rombongan.
Baca juga: 8 Ide Makanan Praktis untuk Dibawa Mendaki Gunung, Paling Favorit Mi Instan
Saat ditemukan, dilansir TribunTravel dari TribunSolo, Selasa (27/6/2023), mulut mahasiswi tersebut juga mengeluarkan busa.
Kronologi Mahasiswi Undip Meninggal di Gunung Lawu
Mahasiswi Undip yang meninggal bernama Anindita Syafa N K, usia 20 tahun.
Pada Minggu (25/6/2023), Anindita meninggal saat mendaki Gunung Lawu melalui jalur Candi Cetho.
Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto membenarkan adanya kejadian meninggalnya mahasiswi saat mendaki Gunung Lawu.
Baca juga: Mendaki Gunung Lawu Sendirian, Pendaki Wanita Asal Madiun Ditemukan Tewas di Dekat Puncak
Arif mengungkapkan, korban meninggal ditemukan dalam kondisi mengenakan celana krem, jaket merah, dan baju biru dongker.
"Saat ini, kami melakukan koordinasi dan persiapan evakuasi tubuh korban," kata Arif pada Minggu.
Polisi menjelaskan kronologi kejadian mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) yang meninggal saat mendaki Gunung Lawu.
Ia ditemukan sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri serta mulut berbusa.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar mendaki gunung di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.