TRIBUNTRAVEL.COM - MRT Jakarta menerapkan protokol kesehatan terbaru untuk para pelanggannya.
Pengguna jasa MRT Jakarta kini diperkenankan untuk tidak menggunakan masker.
Penggunaan masker sudah tidak diwajibkan lagi saat berada di stasiun MRT Jakarta maupun ratangga apabila dalam kondisi sehat.
Melansir jakartamrt.co.id, ketentuan ini berlaku mulai Jumat (9/6/2023) sesuai dengan Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023.
Baca juga: Asyik! MRT Jakarta Sudah Punya Gerbong Khusus Penumpang Wanita
Salah satu butir dalam surat edaran tersebut menyatakan bahwa "diperkenankan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Dan dianjurkan tetap menggunakan masker tertutup dengan baik apabila dalam keadaaan tidak sehat atau berisiko Covid-19 sebelum dan saat melakukan perjalanan serta kegiatan di fasiltas publik."
Meski diperkenankan tidak menggunakan masker, pengguna jasa MRT Jakarta dianjurkan memakai masker saat kondisi tidak sehat seperti flu atau batuk, tetap membawa penyanitasi tangan (hand sanitizer) dan mencuci tangan dengan sabun saat berada di lingkungan MRT Jakarta.
PT MRT Jakarta (Perseroda) terus berupaya untuk menghadirkan layanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta menyediakan perlindungan melalui upaya preventif dan promotif dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
MRT Jakarta tetap menyediakan tempat mencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun atau cairan pembersih di stasiun.
Baca juga: Kunjungi Visitor Center MRT Jakarta, Bisa Lihat Temuan Kuno Bawah Tanah
Jadwal Operasional MRT Jakarta Terbaru
PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan perubahan jadwal pada operasional MRT Jakarta.
Kini, MRT Jakarta beroperasi pukul 05.00 24.00 WIB setiap hari berlaku Senin-Jumat.
Pada periode tersebut, MRT Jakarta beroperasi dengan selang waktu keberangkatan kereta setiap 5 menit pada jam sibuk, yaitu 7.00- 9.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB.
Baca juga: 7 Aturan dan Cara Bepergian Naik MRT di Jakarta, Kamu Perlu Tahu
Sedangkan di luar itu, kereta akan beroperasi dengan selang waktu keberangkatan setiap 10 menit.
Sementara pada akhir pekan, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.
Melansir jakartamrt.co.id, perubahan jadwal MRT Jakarta mulai berlaku pada Sabtu (6/5/2023).
Perubahan jadwal ini merupakan bentuk dari dukungan terhadap mobilitas masyarakat yang menunjukkan tren kenaikan angka keterangkutan saat akhir pekan menggunakan MRT Jakarta.
Selama menggunakan layanan MRT Jakarta, pengguna jasa diminta untuk tetap menggunakan masker dan menjaga kebersihan serta disiplin baik di dalam area stasiun maupun ratangga.
Baca juga: PT MRT Jakarta Kembangkan Taman Kudus, Siap Jadi Ruang Transit Hijau
Sejauh ini, angka keterangkutan (ridership) MRT Jakarta terus meningkat.
Sejak 1 Januari 2023 hingga 25 April 2023, tercatat sekitar 9,4 juta orang telah menggunakan MRT Jakarta.
Jumlah ini menunjukkan rata-rata 81 ribu orang per hari.
PT MRT Jakarta (Perseroda) menetapkan target angka keterangkutan harian pada 2023 ini sebesar 70 ribu orang per hari.
Tren kenaikan ini juga terlihat saat libur dua hari lebaran lalu yang mencapai 72 ribu orang.
Jumlah tersebut naik 24 persen dibandingkan libur lebaran tahun lalu.
Berbagai strategi digunakan untuk meningkatkan angka keterangkutan tersebut, seperti kerja sama dengan berbagai operator angkutan umum lainnya yang berfungsi sebagai pengumpan (feeder) dan promo gaya hidup yang bisa dinikmati baik saat di dalam kereta maupun di area-area menarik di sekitar stasiun.
Ketepatan waktu operasional dan kebersihan area stasiun serta ratangga menjadi faktor utama yang menarik masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik sebagai sarana mobilitas sehari-hari.
Baca juga: Mengintip Pusat Penanganan Kehilangan Barang di MRT Jakarta, Ada Aplikasinya Lho
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.