TRIBUNTRAVEL.COM - Bosan dengan sajian ayam yang gitu-gitu aja?
Ayam cabe garam wajib dicoba buat menu makan malam yang enak dan praktis.
Beli daging ayam fillet buat bikin ayam cabe garam, klik di sini

Beli tepung sagu murah, klik di sini
Untuk membuat ayam cabe garam, bisa menggunakan daging ayam fillet bagian dada ataupun paha.
Berikut TribunTravel membagikan resep ayam cabe garam yang enak dan praktis.
Beli tepung terigu 1 kg, klik di sini
LIHAT JUGA:
Cari tempat bumbu dapur mini, beli di sini
Baca juga: Kumpulan 5 Resep Kue Cubit Kekinian Buat Ide Jualan, Teksturnya Empuk dan Lumer di Mulut
Resep ayam cabe garam
Bahan ayam:
- 500 gram ayam fillet, potong dadu
- 1 butir telur, kocok lepas
- 2 sendok makan tepung sagu
- 3 sendok makan tepung terigu
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh lada
- 1 sendok teh kaldu bubuk
Bahan cabe garam:
- 5 siung bawang putih, iris halus
- 6 buah cabe rawit, iris
- 3 buah cabe merah besar
- 1 buah daun bawang, iris
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
Cara membuat:
1. Siapkan daging ayam yang telah dipotong dadu. Lumuri dengan garam dan telur kocok. Tambahkan tepung sagu dan tepung terigu.
2. Campurkan tepung terigu, lada bubuk, dan kaldu bubuk. Celupkan daging ayam. Goreng ayam dalam minyak panas dengan api sedang.
3. Membuat bumbu cabe garam: tumis bawang putih, cabe merah, dan cabe rawit sampai harum. Tambahkan garam, lada, dan kaldu bubuk. Masukkan ayam yang telah digoreng. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Sajikan.

Tips menyimpan ayam di kulkas
Daging ayam yang dibeli biasanya tidak langsung habis dimasak.
Cara terbaik menyimpannya yaitu dengan memasukkan daging ayam ke dalam kulkas.
Penyimpanan yang tepat dapat membuat ayam awet hingga 2 bulan di freezer, dilaporkan Kompas.com.
Namun jika salah, daging ayam cepat bau dan berlendir.
Lalu, bagaimana cara menyimpan daging ayam agar lebih awet dan tahan lama?
Cara menyimpan ayam masing-masing bagian cukup berbeda.
Baca juga: Resep Salad Sayur dan Chicken Egg Roll ala HokBen, Menu Praktis Buat Makan di Rumah
1. Menyimpan ayam
Sebelum disimpan cuci bersih ayam di bawah air mengalir, pastikan sisa-sisa darah dan kotoran yang menempel hilang.
Potong ayam sesuai dengan kebutuhan agar mempermudah saat akan memasak.
Simpan ayam dalam wadah yang tertutup rapat.
2. Menyimpan ceker ayam
Untuk bagian ceker, pilih ceker dengan bagian telapak mulus dan bersih tanpa bercak hitam yang menempel.
Potong bagian kuku dan bersihkan sisa kulit yang masih menempel.
Masukkan ceker ke dalam wadah tertutup.
Bisa juga dengan membaginya ke dalam beberapa porsi masakan.

3. Menyimpan ati dan ampela ayam
Sebelum menyimpan ati ayam, bersihkan darah-darah yang menempel pada hati.
Buang juga kotoran seperti serabut yang menempel di ampela.
Setelah bersih masukkan ati dan ampela ke dalam wadah tertutup.
Selanjutnya simpan ati dan ampela ke dalam freezer.
4. Menyimpan fillet ayam
Setelah fillet dibersihkan, buang sisa tulang yang masih menempel dan buang sisa-sisa lemak yang tidak akan digunakan.
Bagi dan potong fillet sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.
Simpan fillet ayam ke dalam wadah tertutup dengan beberapa bagian.
Dengan cara seperti di atas, ayam yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan selama 1 bulan.
Jika ingin menggunakannya, pindahkan ayam dari freezer ke chiller pada malam hari sebelumnya.
Sebelum dimasak, keluarkan ayam dari chiller dan diamkan pada suhu ruang.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.