Breaking News:

Bahaya Pakai Sandal Jepit atau High Heels selama Penerbangan, Pramugari Ungkap Faktanya

Pramugari American Airlines belum lama ini mengungkapkan bahayanya memakai sandal jepit atau sepatu hak tinggi dalam penerbangan.

tookapic /Pixabay
Ilustrasi sandal jepit. Seorang pramugari mengungkapkan bahayanya memakai sandal jepit atau sepatu hak tinggi dalam penerbangan karena faktor keamanan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat naik pesawat, pakaian menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.

Pada dasarnya, saat naik pesawat dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang paling nyaman.

Ilustrasi seorang pramugari mengungkapkan bahayanya penggunaan sandal jepit atau sepatu hak tinggi dalam penerbangan.
Ilustrasi seorang pramugari. belum lama ini pramugaru American Airlines mengungkapkan bahayanya penggunaan sandal jepit atau sepatu hak tinggi dalam penerbangan. (Pixabay/ urbancow)

Namun, tak hanya pakaian, alas kaki yang nyaman juga penting diperhatikan ketika berencana naik pesawat terbang.

Alas kaki seperti sandal jepit meskipun nyaman ternyata dianjurkan untuk tidak digunakan ketika naik pesawat terbang.

Nah, menurut pramugari American Airlines, Andrea Fishbach, seperti dikutip TribunTravel melalui laman Mirror, Rabu (3/5/2023) menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan sehat adalah hal penting untuk menghindari deep vein thrombosis (DVT).

Baca juga: Pramugari Ungkap Alasan Selalu Pakai Lipstik Merah Menyala, Ternyata untuk Keselamatan

Kondisi ini terjadi ketika ada gumpalan darah yang terbentuk di vena, umumnya terjadi di kaki.

Untuk menghindari hal tersebut, Andrea Fischbach mengungkapkan bahayanya penggunaan sandal jepit atau sepatu hak tinggi dalam penerbangan.

Hal ini dikarenakan jenis alas kaki tersebut dapat membahayakan keselamatan selama penerbangan.

Andrea Fischbach menjelaskan bahwa sepatu dengan hak tinggi cenderung sulit untuk dipakai secara cepat, sehingga dapat menghambat evakuasi pada saat darurat.

Ilustrasi sandal jepit.
Ilustrasi sandal jepit. Bahaya memakai sandal jepit selama penerbangan. (tookapic /Pixabay)

Walaupun pramugari sendiri sering mengenakan sepatu dengan hak tinggi, Andrea Fischbach menyarankan agar mereka menukarnya dengan alas kaki yang lebih nyaman saat pesawat lepas landas.

2 dari 4 halaman

Menurut Andrea Fischbach, sepatu dengan hak tinggi dapat merusak pintu darurat atau bahkan melukai orang lain selama penerbangan.

"Heels dapat menyebabkan kerusakan pada pintu keluar darurat atau melukai orang lain. Saya akan sangat menyarankan agar sepatu hak tinggi atau sandal jepit atau slide apa pun, sebagian besar untuk tujuan keselamatan," kata Andrea Fischbach.

Baca juga: Viral Aksi Kocak Pramugari Ejek Jujur Maskapai Sendiri Pakai Pengeras Suara, Ada Apa?

Oleh karena itu, Andrea Fishback sangat menyarankan agar penumpang tidak menggunakan sepatu dengan hak tinggi, sandal jepit, atau jenis sandal apapun demi keamanan selama penerbangan.

Selain itu, terdapat pula alasan lain untuk menghindari penggunaannya, yaitu sepatu hak tinggi seringkali dilengkapi dengan paku logam di bagian tumit yang dapat memicu alarm pada alat pendeteksi.

Menurut pramugari Andrea Fishback, sebaiknya hindari penggunaan sandal jepit dan sepatu tanpa punggung karena alasan kebersihan.

Penggunaan jenis alas kaki tersebut dapat membuat kaki lepas dan lebih mudah kedinginan terutama pada penerbangan yang panjang.

Ilustrasi seorang wanita memakai sepatu berhak tinggi atau high heels.
Ilustrasi seorang wanita memakai sepatu berhak tinggi atau high heels. (stokpic /Pixabay)

Tips Penting dari Eks Pramugari, Jangan Lepas Alas Kaki di Pesawat & Hindari Sandal Jepit

Berbicara soal dunia penerbangan memang tak pernah ada habisnya.

Seorang mantan pramugari mengungkapkan alasan kenapa penumpang dilarang lepas sepatu saat penerbangan.

Terkadang memang sering dijumpai banyak penumpang pesawat yang pilih melepas sepatu agar bisa lebih santai ketika sedang dalam penerbangan jarak jauh.

3 dari 4 halaman

Padahal, melepas sepatu di pesawat ternyata tidak dianjurkan.

Tony Kuna yang pernah bekerja sebagai pramugari menjelaskan, hal itu bisa menimbulkan masalah jika terjadi keadaan darurat selama penerbangan.

Tony Kuna, menulis di Quora, “Selain (jika dilepas) membuat bau seluruh kabin, alas kaki sangat penting selama keadaan darurat pesawat, meskipun itu bukan bagian dari informasi keselamatan penerbangan".

Baca juga: Wanita Disabilitas Bertengkar dengan Pramugari, Tak Diizinkan Simpan Kursi Roda di Kabin Pesawat

“Selama keadaan darurat, segala macam puing dan permukaan tanah yang tidak bersih akan menghalangi jalan menuju pintu keluar, serta di luar pesawat.”

Dia melanjutkan: “Jika tidak memakai alas kaki, kamu akan kesulitan untuk mencapai keselamatan.”

Tak hanya mantan pramugari Tony Kuna, Christine Negroni, yang merilis buku tentang bencana udara paling misterius di dunia, telah memberikan nasihat serupa.

Dia sebelumnya berkata, “Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orang adalah mengenakan sepatu mereka untuk lepas landas dan mendarat. Ini masih belum diperlukan oleh banyak maskapai dan saya pikir itu harus dilakukan."

"Jika kamu melarikan diri dari pesawat, lantainya bisa sangat panas atau dingin, mungkin tertutup minyak atau terbakar," imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa penumpang sebaiknya juga menghindari sandal, termasuk sandal jepit, untuk alasan ini, serta menggunakan sepatu yang lebih keras untuk penerbangan.

Baca juga: Pramugari Ungkap Alasan Kru Kabin Gunakan Kode Love pada Beberapa Penumpang Pesawat

(TribunTravel.com/ Septi)

4 dari 4 halaman

Simak selengkapnya terkait artikel pramaugari bisa klik di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
American Airlinespramugaripenerbanganpesawat lepas landas Yeti Airlines
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved