Breaking News:

Lebaran

Jelang Mudik Lebaran 2023, Menhub Cek Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi di Jawa Timur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Jawa Timur jelang mudik Lebaran 2023.

Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi mobil lintasi jalan tol untuk mudik lebaran. Ilustrasi penumpang memadati stasiun saat periode mudik Lebaran. Belum lama ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Jawa Timur jelang mudik Lebaran 2023. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi di Jawa Timur jelang mudik Lebaran 2023.

Berlangsung pada Jumat (7/4/2023) kemarin, Menhub Budi Karya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat di arus mudik dan balik lebaran.

Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sudah mulai ramai diserbu pemudik ke berbagai daerah, pada Minggu (26/3/2023).
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sudah mulai ramai diserbu pemudik ke berbagai daerah, pada Minggu (26/3/2023). (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Dalam tinjauannya, Menhub Budi Karya memberikan pengarahan kepada unit pelaksana teknis (UPT) Kemenhub yang ada di Provinsi Jawa Timur.

Di antaranya Otoritas Bandara III Surabaya, Syahbandar Utama, Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, dan Distrik Navigasi Tanjung Perak, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Timur, Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya, Politkenik Penerbangan dan Pelayaran Surabaya.

Baca juga: Menhub Cek Perkembangan Kereta Api di Aceh, Sempat Jajal KRD Cut Meutia

Dari total prediksi 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik lebaran tahun ini, 62,5 persen nya atau 77,3 juta berasal dari pulau Jawa.

Provinsi Jawa Timur adalah daerah tertinggi yang menjadi daerah asal mudik yaitu sebesar 21,2 juta orang (17,1 persen) dan menjadi daerah tujuan mudik kedua tertinggi setelah Jawa Tengah yaitu sebesar 24,6 juta (19,87 persen).

“Potensi lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik di Jawa Timur ini sangat tinggi, oleh karenanya kami terus berkoordinasi intensif dengan operator transportasi yang ada di sini, untuk memastikan persiapan dilakukan dengan baik, agar pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan dengan aman dan memberikan kesan yang baik di masyarakat,” ujar Menhub Budi Karya.

Pada kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya juga melakukan pengecekan kesiapan Bandara Juanda menghadapi lonjakan penumpang dan pergerakan pesawat di arus mudik dan balik lebaran.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Menhub Siap Antisipasi Kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak

Menhub Budi Karya menjelaskan, penanganan lonjakan arus mudik dan balik di moda transportasi udara relatif lebih terkendali dibandingkan dengan moda transportasi darat.

“Karena masyarakat yang datang ke bandara sudah memiliki tiket sehingga sudah dapat diketahui dari awal pergerakan penumpang dan pesawat perharinya. Tetapi tetap harus dipersiapkan dengan serius,” tutur Menhub Budi Karya.

Menhub Budi Karya saat mengikuti Rapat mengenai Persiapan Arus Mudik Idulfitri 1444 H di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/03/2023).
Menhub Budi Karya saat mengikuti Rapat mengenai Persiapan Arus Mudik Idulfitri 1444 H di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/03/2023). (Humas Setkab/Rahmat)
2 dari 2 halaman

Sejumlah langkah antisipasi lainnya juga telah disiapkan menghadapi lonjakan penumpang dan peningkatan pergerakan pesawat.

Di antaranya yakni melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check pesawat udara mulai 11 April hingga 2 Mei 2023, mengoptimalkan pengoperasian pesawat, dan menambah jam operasional bandara.

Baca juga: Menhub Imbau Masyarakat Tak Pakai Motor saat Mudik Lebaran 2023, Ini Alasannya

Selain itu, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga akan melakukan pengawasan dengan ketat terhadap penerapan tarif tiket pesawat agar tidak melewati Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan dan akan memberikan sanksi bagi maskapai yang melakukan pelanggaran.

Kemenhub telah meminta operator bandara dan maskapai secara proaktif memberikan informasi yang jelas kepada calon penumpang dan penumpang pesawat serta masyarakat umum tentang besaran tarif tiket pesawat.

Ilustrasi Jumlah pemudik Lebaran 2023 yang menggunakan angkutan laut diprediksi mencapai 2.411.093 orang.
Ilustrasi Jumlah pemudik Lebaran 2023 yang menggunakan angkutan laut diprediksi mencapai 2.411.093 orang. (TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA)

Baca juga: Menhub Tinjau Bandara Kertajati, Pastikan Siap Melayani Penerbangan Haji

Selanjutnya, untuk mendorong masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal agar tidak menimbulkan kepadatan di hari puncak menjelang lebaran, Kemenhub mengimbau kepada operator transportasi, termasuk penerbangan untuk memberikan tarif promo di tanggal-tanggal awal mudik.

Adapun puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 19-21 April 2022.

Berdasarkan prediksi Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, sebanyak 6,19 juta orang atau 5 % dari total pergerakan masyarakat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat pada arus mudik dan balik.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut telah disiapkan sebanyak 412 pesawat pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional.

Baca juga: Menhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Antisipasi Kemacetan saat Mudik Lebaran 2023

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita Lebaran, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TimurSurabayaMenhubBudi Karya Sumadimudik lebaran Petis Taman Harmoni Pelabuhan Gilimanuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved