TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, baru saja melakukan peninjauan ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (19/3/2023)
Kunjungan Menhub Budi Karya dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan haji.

Sebagaimana diketahui, Bandara Kertajati telah resmi ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji oleh Kementerian Agama.
“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Menhub Budi Karya, mengutip rilis resmi Kemenhub.
Baca juga: Terdampak Longsor, Menhub Budi Karya Tinjau Upaya Pemulihan Jalur KA Bogor-Sukabumi
Menhub Budi Karya menambahkan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kemen PUPR menyatakan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan mulai beroperasi pada pertengahan April mendatang.
Jalan tol tersebut diharapkan semakin melancarkan pergerakan masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.
“Dengan beroperasinya jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya bisa ditempuh kurang lebih satu jam," kata Menhub Budi Karya.
"Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksebilitasnya semakin mudah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Menhub Budi Karya mengungkapkan, ketersediaan slot penerbangan di Bandara Kertajati masih sangat banyak yang bisa dimanfaatkan untuk melayani penerbangan umroh pada masa Lebaran tahun ini.
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Menhub Siap Antisipasi Kepadatan di Pelabuhan Penyeberangan Merak

"Sepuluh hari menjelang Lebaran biasanya banyak Jamaah yang ingin berangkat umroh. Di Bandara Kertajati ini slotnya unlimited, jadi bisa kita terima berapapun,” tutur Menhub Budi Karya.
Sebanyak 20 kloter atau sekira 7.000-8.000 jemaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati berasal berasal dari 7 Kabupaten/Kota.
Di antaranya yaitu Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang.
Para jamaah ini akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2023/1444 H, sekira bulan Juni 2023.
Baca juga: Menhub Tinjau Pulau Terluar Indonesia, Berpesan Agara Pelabuhan dan Bandara Terus Dikembangan

Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api di Solo, Target April 2024 Selesai
Sebanyak 21 hingga 23 penerbangan yang membawa jamaah haji dari Bandara Kertajati telah dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) of Saudi Arabia, yang disampaikan melalui surat kepada Kemenhub melalui Atase Perhubungan Indonesia di Jeddah.
Pihak pengelola bandara, baik BIJB di sisi darat, maupun Angkasa Pura II di sisi udara, menyatakan segala fasilitas di sisi darat dan udara telah siap sesuai dengan yang disyaratkan Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi.
Sejumlah fasilitas yang disiapkan yakni area parkir pesawat yang mampu menampung hingga 22 pesawat, area terminal penumpang, parkir kendaraan, Musholla, ruang penyimpanan barang berharga, AC, CCTV, stok bahan bakar dan fasilitas lainnya.
Sebagai informasi, Bandara Kertajati berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Baca juga: Menhub Imbau Masyarakat Tak Pakai Motor saat Mudik Lebaran 2023, Ini Alasannya
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita Kementerian Perhubungan, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.