Breaking News:

Sempat Tutup selama Nyepi, Operasional Bandara Ngurai Rai Bali Kembali Normal

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah kembali dibuka setelah tutup sementara selama Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3)-Kamis (23/3).

Editor: Nurul Intaniar
INSTAGRAM/@ngurahraiairport
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali pada Kamis (28/6/2018). Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah kembali dibuka setelah tutup sementara selama Hari Raya Nyepi, Rabu (22/3)-Kamis (23/3). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sempat ditutup sementara saat perayaan Hari Raya Nyepi.

Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dilakukan pada Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WITA sampai Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WITA.

Tradisi Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali
Tradisi Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali (Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

Penutupan tersebut bersifat sementara lantaran digunakan untuk perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

Sejumlah penerbangan komersil dari dan ke Bali juga ditutup, kecuali penerbangan yang bersifat darurat dan medical evacuation saja yang diizinkan beroperasi.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Tutup 24 Jam selama Hari Raya Nyepi, Hanya Layani 2 Penerbangan Saja

Bahkan, akses masuk Bali dari jalur laut juga ditutup selama Nyepi.

Dikatakan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, penutupan itu dilakukan demi berlangsungnya Hari Raya Nyepi dengan aman dan lancar.

Namun usai Hari Raya Nyepi, kini operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah kembali normal.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder di lingkungan bandara yang telah bekerjasama dengan baik sehingga ibadah Nyepi di lingkungan bandara dapat dijaga dengan baik,” kata Handy, Kamis 23 Maret 2023.

Pada saat Hari Raya Nyepi, merupakan waktu yang optimal bagi kami untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada fasilitas-fasilitas di bandara.

Baca juga: Akses Masuk-Keluar Bali Jalur Laut dan Udara Akan Ditutup Sementara Jelang Hari Raya Nyepi

“Secara berkala kami lakukan pengecekan di area sisi darat, dan sisi udara untuk memastikan seluruh fasilitas dapat beroperasi dengan baik,” ujar Handy.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Instagram/ @baliairport)
2 dari 4 halaman

Ia menambahkan selama pelaksanaan Nyepi, terdapat 14 pesawat yang melakukan Remain Over Night (RON) atau terparkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Dimana 13 diantaranya adalah pesawat komersial dan satu pesawat private jet.

“Pasca Hari Raya Nyepi, penerbangan domestik pertama yang mendarat pertama adalah Batik Air dari Jakarta yang mendarat pada pukul 07.20 WITA dan pesawat internasional yang datang pertama adalah Cebu Pacific dari Manila pada pukul 07.50 WITA,” imbuh Handy.

Pesawat berangkat dengan rute domestik pertama adalah maskapai Wings Air dengan tujuan Lombok pada pukul 07.30 WITA.

“Untuk keberangkatan internasional pertama adalah Cebu Pacific tujuan Manila pada pukul 08.35 WITA,” lanjutnya.

Dapat kami sampaikan selama pelaksanaan Nyepi, suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali kondusif, seluruh fasilitas berjalan normal dan saat ini kami telah siap untuk melaksanakan operasional kembali.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Operasional Penerbangan Komersial di Bandara Ngurah Rai Dihentikan 24 Jam

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Instagram/baliairport)

Tradisi Sebelum & Sesudah Hari Raya Nyepi di Bali, Ada Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Di Bali, akan ada serangkaian tradisi yang akan dilakukan untuk merayakan Hari Raya Nyepi.

Sebelum dan setelah Hari Raya Nyepi, serangkaian upacara adat akan dilangsungkan di Bali dengan khidmat.

Mulai dari Upacara Melasti hingga Ngembak Geni.

3 dari 4 halaman

Wisatawan yang sedang berada di Bali pun bisa ikut melihat rangkaian tradisi yang berlangsung menyambut Nyepi ini.

Dilansir TribunTravel dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (18/3/2023), berikut rangkaian tradisi perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

1. Upacara Melasti

Mengawali perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, ada tradisi Upacara Melasti.

Tujuan dari Upacara Melasti adalah untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan Nyepi.

Untuk lokasi Upacara Melasti biasanya dilakukan di pura yang berada dekat laut.

Saat melakukan Upacara Melasti, masyarakat membawa peralatan suci dan sesajen.

Upacara Melasti ini akan berlangsung sebelum ritual Nyepi diadakan.

Baca juga: Kawasan Wisata Gunung Bromo Akan Ditutup Sementara saat Hari Raya Nyepi

2. Tawur Kesanga

Selanjutnya ada Tawur Kesanga atau Mecaru.

4 dari 4 halaman

Tawur Kesanga atau Mecaru dilakukan setelah Upcara Melasti.

Tawur Kesanga atau Mecaru biasanya dilaksanakan sebelum perayaan Nyepi, mendekati H-1.

Ciri khas yang identik dari Tawur Kesanga yaitu ada pawai ogoh-ogoh.

Menurut masyakarakat umat Hindu di Bali, ogoh-ogoh memiliki makna khusus.

Ogoh-ogoh merupakan simbol dari sifat buruk dan jahat manusia.

Maka dari itu, pada tradisi Tawur Kesanga, ogoh-ogoh akan dibakar.

Dibakarnya ogoh-ogoh menjadi simbol pembersihan sifat jahat manusia yang dilenyapkan dalam ritual Nyepi.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Akan Tutup 24 Jam

3. Upacara Ngembak Geni

Upacara Ngembak Geni menjadi penutup dari serangkaian tradisi Nyepi di Bali.

Ritual Upacara Ngembak Geni begitu khidmat.

Pada Upacara Ngembak Geni biasanya masyarakat Bali akan saling berkunjung ke sanak saudara atau melakukan dharma shanti.

Sebagai penutup tradisi Nyepi di Bali, Upacara Ngembak Geni menjadi tanda untuk memulai lembaran baru dengan hati yang bersih.

Setelah tradisi Upacara Ngembak Geni para pemuda akan melakukan omed-omedan.

Omed-omedan yaitu festival saling mencium.

Festival saling mencium tersebut dilakukan untuk mempererat keakraban antar umat Hindu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dan Tribun-Bali.com dengan judul Pasca Nyepi, Operasional Bandara Ngurah Rai Kembali Normal

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliBandara Internasional I Gusti Ngurah RaiHari Raya Nyepipenerbangan Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved