Breaking News:

Hari Raya Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Akan Tutup 24 Jam

Saat Hari Raya Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan tutup sementara.

Editor: Kurnia Yustiana
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Menjelang Hari Raya Nyepi, tahun Saka 1945 atau 2023 Masehi terjadi tren peningkatan penumpang, yang meninggalkan Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal tersebut terjadi dalam beberapa tahun terakhir, ini di mana banyak wisatawan maupun warga yang berdomisili di Bali lebih memilih meninggalkan Pulau Dewata. Saat Hari Raya Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan tutup sementara. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Hari Raya Nyepi sudah di depan mata.

Tahun ini, Hari Raya Nyepi akan berlangsung pada tanggal 22 Maret.

Perlombaan ogoh-ogoh di Pusat Kota Semarapura, Kamis (4/3/2016).
Ilustrasi perlombaan ogoh-ogoh sambut Hari Raya Nyepi. (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

Saat Hari Raya Nyepi mendatang, sejumlah fasilitas publik termasuk bandara akan tutup sementara.

Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, ditutup sementara selama 24 jam.

Baca juga: GWK Cultural Park Bali Gelar Festival Ogoh-ogoh Sambut Hari Raya Nyepi, Ada Pameran hingga Atraksi

Penutupan dimulai pukul 06.00 WITA pada 22 Maret 2023, hingga 06.00 WITA keesokan harinya di tanggal 23 Maret 2023.

Meskipun operasional ditutup sementara, jika ada keadaan emergency masih tetap akan dibuka secara terbatas baik itu pendaratan darurat maupun keberangkatan darurat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Untuk menindaklanjuti, jika ada keadaan emergency sebanyak hampir 160 personel standby berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi nanti.

"Tetap kalau itu (petugas yang standby) jadi kami ada hampir 160 petugas tetap jaga standby disini. NOTAM nya sudah keluar untuk operasional Bandara ditutup saat Nyepi,”kata kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Jumat (17/3/2023).

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Instagram/baliairport)

Ia mengungkapkan bahwa yang harus dijaga adalah jangan sampai ada yang stranded atau terdampar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Kita pastikan tidak ada yang stranded disini semua bisa kita layani dengan baik (sehari jelang Nyepi semua terlayani).

2 dari 3 halaman

Meskipun NOTAM tentang operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup selama Hari Raya Nyepi dan semua maskapai telah mengetahuinya, tetapi namanya juga operasional di lapangan perlu dijaga jangan sampai ada yang stranded.

"Mudah-mudahan tidak ada (yang stranded) semua berjalan lancar. Penutupan operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Nyepi kan periodik setiap tahun, saya rasa seperti biasa tinggal penyesuaian saja di lapangan," ucap Handy.

Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Perajin Ogoh-ogoh Mini di Bali Kebanjiran Pesanan

Tol Bali Mandara Akan Tutup Sementara saat Hari Raya Nyepi

Tol Bali Mandara
Tol Bali Mandara (Tribun Bali)

Traveler perlu tahu, selain bandara, jalan tol di Bali juga akan tutup sementara.

Jalan Tol Bali Mandara akan tutup selama 32 jam lamanya.

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku Badan Usaha Jalan Tol akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama perayaan Hari Raya Nyepi.

“Penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara akan dilakukan selama 32 Jam. Tol akan ditutup mulai hari Selasa 21 Maret 2023 pada pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Kamis 23 Maret 2023 mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I ketut Adiputra Karang, dalam konferensi persnya, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Tradisi Sebelum & Sesudah Hari Raya Nyepi di Bali, Ada Upacara Melasti hingga Ngembak Geni

Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara dilakukan dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan kebudayaan Bali.

Hal ini adalah salah satu bentuk kepedulian Perusahaan dalam menghargai dan menghormati kearifan lokal dari Perayaan Hari Raya Nyepi yang menjadi hari raya besar keagaamaan umat Hindu sedharma di Bali.

Meskipun akan ditutup pada waktu yang telah ditetapkan, Tol Bali Mandara masih tetap dapat dipergunakan dalam situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan lainnya.

3 dari 3 halaman

“Namun, walaupun ada pengecualian itu, PT JBT mengimbau kepada para pengemudi kendaraan yang dikategorikan darurat tersebut untuk selalu di dampingi oleh pecalang atau instasi terkait sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan,” ujar I ketut Adiputra Karang.

Baca juga: Umat Muslim di Bali Boleh Tarawih saat Nyepi, Dilakukan di Masjid Terdekat & Dilarang Bawa Kendaraan

Ia menyampaikan bahwa selama Nyepi, akan tetap ada petugas tol yang berjaga bilamana nantinya ada kendaraan darurat yang melintas.

I ketut Adiputra Karang meyakinkan bahwa semuanya akan dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar SOP maupun awig-awig yang telah ditetapkan.

Hal ini dikerahkan untuk memberikan pelayanan Tol yang optimal kepada masyarakat.

Baca juga: Peringatan Nyepi Pertama Kali Digelar di Solo, Ada Ogoh-ogoh dan Berbagai Acara Meriah

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jelang Nyepi Terjadi Tren Peningkatan Meninggalkan Bali Melalui Bandara, Ini Kata Angkasa Pura I.

Simak artikel lainnya seputar Hari Raya Nyepi di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliBandara Internasional I Gusti Ngurah RaiNyepijalan tol Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved