Breaking News:

Seluruh Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Lagi, Pendaki Diminta Tetap Waspada

Seluruh jalur pendakian Gunung Gede Pangrango sudah kembali dibuka usai ditutup hampir tiga bulan karena gempa Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Nurul Intaniar
Instagram.com/@gedepangranggo
Ilustrasi pendaki Gunung Gede Pangrango, Selasa (25/8/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira untuk traveler yang sudah rindu mendaki di Gunung Gede Pangrango Jawa Barat.

Gunung Gede Pangrango kini sudah bisa dikunjungi lagi, loh!


Pendaki berkemah sebelum menuju puncak Gunung Gede Pangrango.
Pendaki berkemah sebelum menuju puncak Gunung Gede Pangrango. (Fauzi Noviandi/tribunjabar)

Seperti yang disampaikan dari informasi resmi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), bahwa seluruh pendakian gunung ini sudah kembali dibuka untuk umum.

Setelah sempat ditutup hampir tiga bulan, akhirnya para pendaki mendapatkan kabar baik di mana bisa naik gunung lagi di Gunung Gede Pangrango.

Baca juga: 8 Ide Makanan Praktis untuk Dibawa Mendaki Gunung, Paling Favorit Mi Instan

Dibukanya kembali seluruh pendakian'>jalur pendakian Gunung Gede Pangrango berdasarkan pada Surat Edaran (SE) SE.02/BBTNGGP/Tek.2/02/2023 tentang Pembukaan Kegiatan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Akan tetapi, Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni mengatakan jika pengunjung yang ingin mendaki Gunung Gede Pangrango harus tetap waspada.

Setiap pendaki diharap terus waspada terhadap retakan di pendakian'>jalur pendakian Gunung Gede Pangrango.

Seperti diketahui, Gunung Gede Pangrango sempat ditutup sementara karena terjadinya gempa Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo.

"Meski jalur pendaki sudah mulai dibuka kembali, namun para pendaki diminta waspada terhadap retakan di pendakian'>jalur pendakian akibat gempa dan cuaca ekstrem," katanya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/2/2023).

Sebelumnya, lanjut dia, pendakian'>jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango hampir selama tiga bulan berdasarkan hasil pemantauan lapangan oleh petugas pascagempa bumi Cianjur dan laporan final Geohazard Gunung Gede Pangrango oleh Tim Ahli Geologi.

2 dari 4 halaman

"Merujuk pada pemantauan lapangan oleh petugas pascagempa bumi Cianjur dan laporan final, sehingga dimungkinkan untuk aktivitas pendakian dengan penuh kehati-hatian," katanya.

Baca juga: Selain Mi Instan, 8 Makanan Praktis yang Bisa Dibawa untuk Bekal Mendaki Gunung

Agus mengungkapkan gempa bumi yang mengguncang Cianjur beberapa waktu lalu menyebabkan terjadinya retakan di beberapa titik jalur pendaki.

Namun petugas sudah memasang tanda imbauan agar para pendaki tetap aman.

Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango (Tribun Jabar)

"Ada beberapa retakan, baik di pendakian'>jalur pendakian ataupun di lokasi alun-alun. Tidak ada perlakuan atau penanganan khusus, tapi sudah di kasih tanda imbauan," katanya.

Pihaknya meminta pendaki juga diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan cuaca ekstrem.

Pasalnya belakangan ini angin kencang melanda Cianjur.

"Iya ada juga imbauan agar pendaki selalu berhati-hati dan waspada akan cuaca yang tidak menentu," ucapnya.

Sebelumnya, pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup karena terjadi retakan dan longsoran pasca gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ditemukan jika di pendakian'>jalur pendakian via Cibodas terdapat dua titik longsoran di sekitaran Cisalada dengan lebar 10 meter dan panjang 10 meter.

Selain itu terdapat retakan di Puncak Gede tepatnya di bibir kawah.

Baca juga: Gunung Bromo Muncul Sinar Api dan Bau Belerang, Statusnya Meningkat Jadi Waspada

Baca juga: Gunung di Bali Akan Dijadikan Kawasan Suci, Stakeholder Pariwisata: Agar Orang Tak Sembarangan Naik

3 dari 4 halaman

Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka, Wisatawan Wajib Daftar Online

Dibukanya pendakian'>jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, traveler yang ingin mendaki harus daftar online dulu.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Gunung Gede Pangrango sempat ditutup lantaran adanya peristiwa gempa bumi di Cianjur.

Kini setelah keadaan mulai berangsur membaik, maka aktivitas pendakian di Gunung Gede Pangrango dibuka lagi seperti biasanya.

Hal ini merujuk pada hasil penelitian pemantauan lapangan oleh petugas BBTN Gunung Gede Pangrango pasca gempa bumi Cianjur.

Selain itu juga didasarkan pada laporan final Geohazard Gunung Gede Pangrango oleh tim ahli geologi.

Dalam penelitian itu menghasilkan laporan bahwa Gunung Gede Pangrango saat ini sudah memungkinkan aktivitas pendakian dengan penuh kehati-hatian.

Maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, para wisatawan diwajibkan untuk daftar dacara online melalui link ini.

Selain itu ada beberapa catatan dari pihak BBTN Gunung Gede Pangrango yang juga harus dipathui oleh wisatawan.

Adapun catatan yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut.

4 dari 4 halaman

1. Seluruh calon pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19

2. Memperhatikan dan mematuhi tanda atau marka pemberitahuan di pendakian'>jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

3. Sebagai informasi lebih lanjut, wisatawan dapat menghubungi bagian pelayanan pendakian BBTN Gunung Gede Pangrango melalui kontak berikut:

- Quick Response BBTNGGP (Call Center): 08119155815
- Telpon kantor khusus pendakian: (0263) 2950977
- Fanspage Facebook: @bookingtnggp
- Instagram: @tn_pendakiangedepangrango
- E-mail: booking@gedepangrango.org
- Whatsapp: 0263519415 (hanya chat)

Baca juga: Mendaki Gunung Lawu Sendirian, Pendaki Wanita Asal Madiun Ditemukan Tewas di Dekat Puncak

Protokol Kesehatan Pendakian Gunung Gede Pangrango

Adapun protokol kesehatan yang wajib dipatuhi saat mendaki kawasan Gunung Gede Pangrango selengkapnya adalah sebagai berikut.

1. Wajib Membawa surat sehat

2. Menggunakan masker

3. Menggunakan sarung tangan (jika memungkinkan)

4. Mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer

5. Menjaga jarak antar pendaki

6. Menjaga etika batuk bersin

7. Mengisi tenda sebesar 50 persen dari kapasitas tenda

8. Menjaga jarak antar tenda

9. Mejalankan SOP pendakian

10. Tidak melakukan kunjungan apabila menunjukan gejala demam, batuk, dan flu.

11. Seluruh calon pendaki wajib menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, serta menggunakan Aplikasi PeduliLindungi dan atau memperlihatkan hasil/kartu vaksin (minimal dosis pertama).

12. Apabila belum vaksin diwajibkan membawa hasil test antigen Covid-19 H-1 atau Test PCR H-2.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka tapi Ada Jalur yang Longsor

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Jawa BaratTaman Nasional Gunung Gede Pangrangojalur pendakianpendaki Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved