Breaking News:

Selain Mi Instan, 8 Makanan Praktis yang Bisa Dibawa untuk Bekal Mendaki Gunung

Deretan makanan praktis yang bisa dibawa untuk bekal mendaki gunung, ada sarden kemasan kaleng hingga roti gandum.

Editor: Nurul Intaniar
Pixabay/ molchanovdmitry
Ilustrasi para pendaki gunung. Para pendaki umumnya membawa bekal makanan praktis yang bisa dimasak selama mendaki. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika sedang mendaki gunung, makanan apa yang biasa kamu bawa?

Bagi sebagian pendaki khususnya yang masih pemula biasanya memilih membawa makanan instan agar praktis dan tidak membingungkan.

Ilustrasi hidangan mi instan enak favorit banyak orang
Ilustrasi hidangan mi instan enak favorit banyak orang (Flickr/Marco Verch Professional P)

Seperti mi instan misalnya.

Mi instan menjadi makanan favorit sejuta umat, apalagi jika dibawa mendaki rasanya anak makin nikmat.

Baca juga: Gunung Bromo Muncul Sinar Api dan Bau Belerang, Statusnya Meningkat Jadi Waspada

Terlebih jika menyantapnya di pegunungan dengan cuaca dingin menyejukkan.

Tapi, selain mi instan masih ada banyak rekomendasi makanan praktis yang sebenarnya bisa dibawa untuk bekal mendaki gunung.

Kamu juga bisa memilih makanan praktis ini yang mengandung nilai gizi tinggi.

Tentu sangat cocok jika dijadikan bekal mendaki gunung agar bisa menambah energi.

Lalu, apa saja ya makanan praktis yang bisa dibawa untuk bekal mendaki gunung?

Berikut rekomendasinya:

2 dari 4 halaman

1. Cereal Bar

Cereal Bar bisa menjadi salah satu makanan instan yang sangat praktis dibawa oleh para pendaki.

Di setiap bungkus cereal bar biasanya terkandung kurang lebih 170 kalori.

Tentunya sangat baik untuk memulihkan energi dan mengembalikan tenaga kamu di tengah pendakian.

Selain itu, cereal bar juga cukup mengenyangkan, sehingga membuat kamu tidak mudah lapar.

Baca juga: Gunung di Bali Akan Dijadikan Kawasan Suci, Stakeholder Pariwisata: Agar Orang Tak Sembarangan Naik

Ilustrasi roti gandum
Ilustrasi roti gandum (Pixabay.com/FotoshopTofs)

2. Roti Gandum

Roti gandum mengandung karbohidrat sebagai nutrisi sumber tenaga.

Roti gandum terbuat dari biji gandum utuh, tekstur roti lebih kasar, lebih tawar, dan berwarna coklat.

Biasanya biji gandum utuh mempunyai lapisan lengkap seperti benih, dedak, dan juga endosperma.

Tiga lapisan inilah yang memiliki kandungan tinggi protein, serat, antioksidan, magnesium, zat besi, vitamin B, karbohidrat, dan mineral lainnya.

3 dari 4 halaman

Selain itu, kandungan serat yang tinggi juga akan menjaga kekenyangan kamu selama pendakian, sehingga tidak akan mudah lapar.

Jika tidak terlalu menyukai roti gandum, kamu juga bisa membawa roti tawar ataupun roti basah lainnya.

3. Sarden atau Tuna Kaleng

Makanan instan selanjutnya yang mudah diolah adalah sarden atau tuna kaleng yang sudah dibumbui.

Kamu hanya perlu memanaskannya atau juga dapat ditambah dengan irisan cabai, tomat, dan juga bawang sesuai selera.

Sebagai pendamping, kamu dapat memasak nasi, membawa lontong dari rumah, atau menggunakan ubi-ubian seperti kentang.

Umumnya, jenis makanan yang satu ini digunakan untuk pendakian singkat misalnya satu hari semalam.

Baca juga: Mendaki Gunung Lawu Sendirian, Pendaki Wanita Asal Madiun Ditemukan Tewas di Dekat Puncak

Ilustrasi ikan sarden instan dalam kemasan kaleng
Ilustrasi ikan sarden instan dalam kemasan kaleng (Flickr.com/chanta)

4. Beras

Beras sudah pasti menjadi bahan makanan yang wajib dibawa karena merupakan pokok, selain itu, beras juga memiliki kandungan karbohidrat yang menjadi sumber tenaga bagi tubuh.

5. Sup Krim atau Bubur Ayam Instan

4 dari 4 halaman

Sup krim dan bubur ayam ternyata juga bisa kamu jadikan sebagai menu makanan saat naik gunung.

Karena saat ini sudah ada banyak sekali bubur ayam dan sup krim instan dengan packaging yang praktis dan ringkas.

Kamu hanya perlu mencampurkannya dengan air panas dan mengaduknya hingga kental.

Cara pembuatan yang praktis ini umumnya sudah dituliskan di belakang kemasan.

Dibandingkan dengan mie, sup krim dan bubur ayam instan ini jauh lebih direkomendasikan terutama mengingat hawa dingin di area pegunungan.

Baca juga: Pedagang Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet, Dievakuasi dari Ketinggian 2.510 Mdpl

Fakta unik cokelat.
Fakta unik cokelat. (Unsplash/Charisse Kenion)

6. Kurma, Madu, dan Cokelat

Kurma, madu, dan cokelat merupakan makanan dengan rasa manis.

Kandungan glukosanya berguna untuk memberikan energi tambahan dan rasa semangat dalam melakukan perjalanan.

Hormon endorphin atau hormon yang merangsang mood baik akan bertambah jika mengonsumsi makanan manis.

7. Sayur-sayuran

Jangan lupakan untuk memakan sayuran.

Kandungan vitamin dalam sayuran akan eningkatkan sistem imun dan energi tubuh.

Jadi, otot yang capek akan lebih cepat pulih.

Hal ini dikarenakan sayur memiliki banyak kandungan zinc, vitamin dan mineral lainnya.

Beberapa sayur yang bisa dikonsumsi adalah wortel, brokoli, kol, dan bayam.

Baca juga: 7 Peralatan Penting yang Wajib Dibawa saat Mendaki Gunung, Jangan Lupa Pakaian Hangat

Ilustrasi buah jeruk yang bisa dibawa untuk bekal mendaki gunung.
Ilustrasi buah jeruk yang bisa dibawa untuk bekal mendaki gunung. (Flickr/ waferboard)

8. Buah-buahan

Selain sayur, buah-buahan juga perlu dibawa sebagai pelengkap nutrisi.

Buah-buahan akan menambah vitamin dan serat bagi tubuh.

Adapun buah-buahan yang mengandung banyak air juga dianjurkan dimakan agar kebutuhan air bagi tubuh juga ikut terpenuhi.

Buah-buahan yang bisa dibawa antara lain, jeruk, pisang, dan semangka.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 8 Rekomendasi Bekal Makanan untuk Mendaki Gunung yang Bikin Kamu Kuat dan Kenyang

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
pendakimendaki gunungmi instanroti gandum
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved