TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa bumi yang terjadi di Turki menyita perhatiaan dan kepedulian berbagai negara, tak terkecuali maskapai Turkish Airlines.
Saat ini, maskapai Turkish Airlines berfokus untuk mengangkut relawan dan korban gempa Turki.

Turkish Airlines pun menetapkan harga khusus bagi para relawan dan korban gempa Turki sebagai bentuk bantuan dan kepedulian.
Dilansir dari Simple Flying, Kamis (9/2/2023), Pada Selasa (7/2) Turkish Airlines telah menerbangkan kelompok relawan penyelamat dan pekerja bantuan ke daerah yang terkena dampak di Turki.
Baca juga: Usai Gempa Dahsyat, Maskapai UEA Terus Layani Penerbangan ke Turki
Selain itu juga mengevakuasi ratusan warga yang terkena dampak gempa Turki.
Maskapai ini memiliki harga tetap untuk penumpang yang akan berangkat, memastikan bahwa setiap orang yang perlu pergi dapat melakukannya dengan tarif yang terjangkau.
LIHAT JUGA:
Tarif Khusus Relawan dan Korban Gempa Turki
Maskapai Turkish Airlines menetapkan tarif tetap untuk tiket masuk dan keluar wilayah tersebut pada TL 100 ($5,30 atau sekira Rp 80 ribuan).
Harga tiket pesawat ini dianggap terjangkau dan cukup untuk membantu menutupi beberapa biaya operasional.
Pada tingkat ini, Turkish Airlines telah menerbangkan lebih dari 11.000 sukarelawan dan menerbangkan korban gempa Turki yang kira-kira sama jumlahnya.

Baca juga: Viral Wanita Melahirkan saat Terkubur Reruntuhan Bangunan Gempa Turki
Sejak gempa pertama kali terjadi kemarin, Senin (6/2), maskapai telah mengalihkan 80 pesawat ke daerah tersebut untuk membantu upaya pertolongan.
Pesawat-pesawat ini terus mengangkut penumpang dan bantuan kemanusiaan antara wilayah tersebut dan hub maskapai di Bandara Istanbul (IST) .
Turkish Airlines telah mengoordinasikan upaya bantuan dengan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).
Melalui AFAD, para sukarelawan yang tiba dengan penerbangan bantuan maskapai telah dengan cepat diintegrasikan ke dalam upaya penyelamatan dan dukungan.
Sebelumnya hari ini, CEO Turkish Airlines, Bilal Ekşi, berbagi dukungan dan rasa terima kasih maskapai untuk ribuan sukarelawan yang mengalir ke terminal bandara yang ingin membantu upaya bantuan sedapat mungkin, dengan menyatakan:
“Sekitar 11.780 warga relawan kami yang datang ke bandara kami untuk pergi ke zona gempa atas undangan AFAD (Disaster and Emergency Management Authority), dibawa ke Adana, Gaziantep, Adiyaman dan Urfa dengan total 80 penerbangan pagi ini sampai 7 pagi"
Baca juga: Korban Gempa Turki Terus Meningkat, WHO Serukan Bantuan Internasional
Baca juga: Gempa Turki Runtuhkan Kastil Gaziantep, Situs Bersejarah yang Dibangun Abad ke-17
Imbas Gempa Turki
Bantuan para relawan sangat dihargai karena upaya penyelamatan masih jauh dari selesai.
Gempa bumi dan gempa susulan berikutnya menghancurkan sebagian besar infrastruktur di wilayah tersebut, dengan jalan yang tak terhitung jumlahnya dan ribuan bangunan yang hancur.
Antara kehancuran di Turki dan Suriah, diperkirakan lebih dari 5.000 orang tewas akibat gempa tersebut.
Ribuan lainnya dilaporkan terluka atau kehilangan tempat tinggal.

Sementara relawan dan bantuan kemanusiaan berdatangan dari seluruh dunia, upaya bantuan terhambat karena beberapa alasan.
Salah satunya adalah infrastruktur yang rusak.
Jalan yang rusak dan kurangnya transportasi umum membuat pergerakan di kawasan ini menjadi sulit.
Masalah lainnya adalah kerusakan bandara setempat.
Sebagian besar bandara di daerah tersebut mengalami beberapa tingkat kerusakan, dan sementara beberapa relatif kecil, yang lain mengalami kerusakan yang parah.
Beberapa bandara pun terpaksa ditutup sementara demi alasan keamanan dan keselamatan seperti Bandara Adana Sakirpasa (ADA), Bandara Hatay (HTY), dan Bandara Internasional Gaziantep Oğuzeli (GZT).
Sementara itu Bandara ADA telah dibuka kembali untuk penerbangan bantuan yang memungkinkan Turkish Airlines mendarat di sana, membawa bantuan dan menerbangkan penduduk yang terkena dampak.
Dan Bandara GZT hanya tertutup untuk operasi sipil standar tetapi tetap terbuka untuk layanan bantuan.
Karena Turkish Airlines sekarang hanya mengoperasikan upaya bantuan ke daerah tersebut, maskapai ini telah dapat terbang dan menjadikan bandara tersebut sebagai tujuan utama untuk penerbangan bantuan.
Untuk saat ini Bnadara Hatay tetap ditutup karena landasannya mengalami kerusakan parah.
Baca juga: Jersey Cristiano Ronaldo Bakal Dilelang Buat Bantu Korban Gempa Turki
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Turki di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.