TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Qatar beberapa waktu lalu.
Namun, ada yang menarik dari kunjungan Sandiaga Uno ke Qatar.

Meski jauh dari Tanah Air, Sandiaga Uno tetap menjajal nikmatnya kuliner Nusantara di Qatar.
Melalui akun Instagram @pesona.indonesia, momen Sandiaga Uno berkunjung dan mencoba kuliner Nusantara di Warung Bu Mariam diabadikan.
Baca juga: Kunjungi Maluku, Sandiaga Uno Jajal Sensasi Berenang di Laut Lepas Pulau Dodola
"Meski lagi di Luar Negeri, masakan Indonesia selalu di hati," bunyi keterangan video tersebut dikutip TribunTravel pada Selasa (6/12/2022).
LIHAT JUGA:
Warung Bu Mariam menyajikan aneka kuliner khas Nusantara yang bisa jadi pengobat rindu warga Indonesia di Qatar.
Berlokasi di Jalan Ahmed Bin Mohammed, Doha, Qatar, sang pemilik restoran Mariam mengaku dirinya berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.
Mariam sudah 18 tahun tinggal di Qatar dan 7 tahun membuka restoran Indonesia.
Dulunya bangunan restoran milik Mariam cukup sederhana dan kini sudah dua lantai serta memiliki 20 karyawan.
Baca juga: Jelajahi Keindahan Pulau Tawale Halmahera Selatan, Sandiaga Uno: Raja Ampat Baru

Aneka Menu di Warung Bu Mariam
Dari pantauan TribunTravel di akun Instagram @warungbumariam, ada sejumlah kuliner Nusantara yang disajikan di antaranya:
- Gado-gado
- Sate Ayam
- Sate Kambing
- Sup Iga Sapi
- Oseng Kangkung
- Oseng Kacang Panjang dan Tempe
- Bakso
- Soto Ayam
- Sayur Asam
- Sambal Terong
- Sambal Pete
- Sambal Jengkol
- Semur Jengkol
- Aneka Nasi Goreng
- Pempek
- Olahan Ayam dan Bebek
- Aneka Olahan Ikan
- Aneka minuman
Baca juga: Sandiaga Uno Ketemu Menteri Haji & Umrah Arab Saudi, Begini Harapannya
Kopi Kenangan & Restoran Sari Ratu Buka Gerai di Malaysia

Sandiaga Uno mengapresiasi hadirnya gerai Kopi Kenangan juga Restoran Sari Ratu di Malaysia.
Kehadiran gerai Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu di Malaysia diharapkan akan memperkuat etalase kuliner Indonesia di luar negeri dalam payung program Indonesia Spice Up the World.
Hadirnya gerai internasional pertama Kopi Kenangan yang bertempat di Suria KLCC serta Restoran Sari Ratu Cabang Petaling Jaya diharapkan menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang efektif khususnya melalui sektor kuliner sehingga dapat mendorong minat wisatawan berkunjung ke Indonesia.
Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan "Indonesia Spice Up the World" yang merupakan program bersama lintas kementerian/lembaga serta lintas pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional.
Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.
“Dalam arahan Presiden, kita harus melakukan berbagai inovasi produk yang lebih baik dan memanfaatkan potensi pasar yang masih sangat besar, dengan memperkuat etalase kuliner di luar negeri," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual saat peresmian pembukaan Restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya Malaysia, Selasa (18/10/2022), dikutip dari siaran pers resminya.
"Sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World, kemarin kami telah meresmikan pembukaan gerai Kopi Kenangan internasional pertama yaitu di Suria KLCC, dan hari ini kami meresmikan pembukaan restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya,” sambungnya.
Sandiaga Uno menyebutkan bahwa Kemenparekraf akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World.
Di antaranya dengan mendorong akses pembiayaan serta promosi bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri.
"Tentunya diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang lebih optimal lagi dengan kementerian atau lembaga lainnya," ujar Sandiaga Uno.
Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap, ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia.
Kemenparekraf saat ini sedang mencari model bisnis bersama dengan brand restoran asli Indonesia lainnya seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77, dan lain-lain.
"Untuk memperkuat etalase kuliner di Indonesia di luar negeri khususnya dalam mendukung program Indonesia Spice Up the World," ujarnya.
Terkait dukungan akses pembiayaan, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kesempatan yang sama mengungkapkan, saat ini Kemenparekraf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri.
"Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," ujar Anggara.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah; President Malaysia Retail Chain Association (MRCA) Sharan J. Valiram; serta Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf Raden Wisnu Sindhutrisno.
Baca juga: Sandiaga Uno Apresiasi Luna Guitarworks yang Rambah Pasar Internasional, Pembelinya Gitaris Beyonce
Baca juga: Upaya Sandiaga Uno Perjuangkan Kebaya usai Viral Diklaim Sejumlah Negara
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkanya seputar Sandiaga Uno, di sini.