Breaking News:

Sandiaga Uno Ketemu Menteri Haji & Umrah Arab Saudi, Begini Harapannya

Sandiaga Uno bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah dan ungkap harapannya agar produk Indonesia dipakai Haji dan Umrah.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Uno bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah dan ungkap harapannya agar produk Indonesia dipakai Haji dan Umrah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan harapannya agar lebih banyak produk-produk ekonomi kreatif Indonesia seperti fesyen dan kuliner digunakan atau dikonsumsi selama proses haji dan umrah.

(Ilustrasi) Rombongan jemaah haji Indonesia saat berada di halaman Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/6/2022). Sandiaga Uno bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah dan ungkap harapannya agar produk Indonesia dipakai Haji dan Umrah.
(Ilustrasi) Rombongan jemaah haji Indonesia saat berada di halaman Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/6/2022). Sandiaga Uno bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah dan ungkap harapannya agar produk Indonesia dipakai Haji dan Umrah. (Tribunsolo.com/Aji Bramastra)

Sandiaga Uno dalam pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah di sela kegiatan "World Travel and Tourism Council" di Riyadh, Arab Saudi, menyampaikan harapan tersebut bahkan agar produk ekonomi kreatif Indonesia tidak hanya digunakan jemaah asal Indonesia tapi juga jemaah dari seluruh negara di dunia.

"Salah satu yang menarik adalah pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, di mana kita menjajaki pentingnya produk-produk ekonomi kreatif Indonesia lebih banyak digunakan dalam prosesi haji dan umrah," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022), dilansir dari siaran pers resmi Kemenparekraf.

Baca juga: Sandiaga Uno Optimis Toraja and Beyond Tourism Festival 2022 Mampu Bangkitkan Sektor Parekraf

Arab Saudi saat ini tengah berusaha meningkatkan kunjungan wisatawan dengan target mencapai 100 juta per tahun yang di antaranya ditopang oleh kegiatan haji dan umrah.

LIHAT JUGA:

"Ini berarti kebutuhan produk-produk ekonomi kreatif Indonesia mulai dari kuliner, fesyen ini sangat tinggi. Oleh karena itu pertemuan kami ini yang merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Jakarta menjadi sangat krusial karena beliau juga menginginkan kemitraan yang komprehensif di mana bukan hanya produk-produk Indonesia di bidang kuliner yang bisa dinikmati oleh jemaah Indonesia tapi juga bisa ditawarkan sebagai sarana untuk jemaah dari negara-negara lain dan juga produk-produk fesyen yang bisa menjadi produk unggulan," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengungkapkan saat ini,  ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia ditopang oleh subsektor fesyen dengan total lebih dari 66 persen.

"Karenanya kita juga mendorong beberapa produk suvenir yang bisa ditawarkan masuk dari Indonesia dengan konsep kolaborasi di mana akan ada joint investment untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Cerita Sandiaga Uno Kunjungi Raja Ampat Baru di Halmahera Selatan hingga Asyik Berenang

Ilustrasi jemaah haji mengeliling Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia. Sandiaga Uno bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah dan ungkap harapannya agar produk Indonesia dipakai Haji dan Umrah.
Ilustrasi jemaah haji mengeliling Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia. Sandiaga Uno bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Al Rabiah dan ungkap harapannya agar produk Indonesia dipakai Haji dan Umrah. (Associated Press/Mosa'ab Elshamy)

"Pertemuan yang sangat strategis ini akan kita tindak lanjut dengan beberapa kegiatan yang mendorong terbukanya peluang pasar dengan target kita meningkatkan ekspor produk ekonomi kreatif kita hingga di atas 20 persen di 3 sampai 5 tahun ke depan," imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Sandiaga Uno menambahkan, "Sehingga akan mencapai target total 30 miliar dolar AS, dan ini menjadi salah satu pencetus dan pemicu terciptanya 700 ribu lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif di tahun 2022."

Baca juga: Jelajahi Keindahan Pulau Tawale Halmahera Selatan, Sandiaga Uno: Raja Ampat Baru

Baca juga: Sail Tidore Digelar Lagi seusai Vakum 3 Tahun, Sandiaga Uno: Momentum Kebangkitan Pariwisata

Menag Minta Syarat Pembatasan Usia Jemaah Dihapus

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kedatangan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah pada Senin (24/10/2022).

Pertemuan Menag dan Menteri Haji Saudi berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta.

Menag dan Menteri Haji Saudi membahas peningkatan kualitas dan kemudahan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan Umrah bagi jemaah Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji Indonesia.

Yaqut Cholil juga meminta syarat pembatasan usia 65 tahun dihapus karena jumlah jemaah haji lansia sangat banyak.

Akan tetapi Menteri Haji Saudi mengatakan bahwa saat ini fokusnya adalah peningkatan pelayanan dan belum bisa memastikan jumlah kuota haji 2023.

"Kami berharap setelah pandemi membaik, kuota akan kembali normal," kata Menteri Haji Saudi, dilansir dari laman resmi Kemenag.

Menanggapi permintaan Menag Yaqut Cholil Qoumas tentang penghapusan syarat usia 65 tahun, Menteri Haji Saudi menyampaikan bahwa pemberlakuan syarat itu dalam konteks kondisi pandemi Covid-19.

3 dari 4 halaman

Jika ada perbaikan keadaan, tentu akan ada perubahan kebijakan terkait pembatasan umur.

"Saya yakin kalau sudah normal kondisinya, maka akan ada kelonggaran. Kabar baiknya, pandemi Covid-19 sudah semakin mereda," ungkapnya.

Kemudahan Umrah

Di sisi lain, Menteri Haji Saudi Tawfiq menjelaskan ada sejumlah kemudahan yang akan diberikan kepada jemaah umrah Indonesia.

Pertama, pihaknya telah menghapus syarat mahram bagi jemaah perempuan.

Kedua, masa berlaku visa umrah diperpanjang hingga 90 hari.

Ketiga, visa umrah bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Saudi, tidak hanya untuk ke Makkah dan Madinah saja.

"Sekarang visa umrah bisa berlaku hingga 90 hari dan jemaah bisa berkunjung ke seluruh wilayah Saudi. Ini informasi yang sangat menggembirakan, khususnya buat umat Islam yang ingin datang ke Tanah Suci," kata Menag Yaqut.

Disinggung soal syarat vaksin meningitis, Menteri Haji Tawfiq menegaskan bahwa tidak ada persyaratan kesehatan apa pun bagi jemaah umrah.

"Tidak ada syarat kesehatan dan tidak ada syarat umur," tegas Tawfiq.

4 dari 4 halaman

Pemerintah Saudi, lanjut Tawfiq, juga telah menyiapkan platform 'Nusuk'.

Dengan aplikasi ini, setiap orang bisa memilih paket yang ada.

"Visa akan keluar tidak lebih dari 24 jam. Kami terus berusaha memberikan kemudahan," papar Menteri Tawfiq.

Hadir dalam pertemuan ini, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief beserta jajarannya, para Staf Khusus Menteri Agama, dan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz. Hadir juga Dubes Saudi di Indonesia Essam Al-Tsagafi dan jajaran Kementerian Haji dan Umrah.

Baca juga: Sandiaga Uno Optimis Toraja and Beyond Tourism Festival 2022 Mampu Bangkitkan Sektor Parekraf

(TribunTravel.com/Rtn)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Sandiaga UnoArab SaudiIndonesia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved