Breaking News:

Jelajahi Keindahan Pulau Tawale Halmahera Selatan, Sandiaga Uno: Raja Ampat Baru

Menparekraf Sandiaga Uno puji keindahan gugusan Pulau Tawale di Halmahera Selatan, Maluku Utara dan menyebutnya sebagai Raja Ampat Baru.

Dok. Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi gugusan Pulau Tawale di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Sabtu (26/11/2022). 

TRIBUNTRRAVEL.COM - Raja Ampat di Papua Barat memang sudah dikenal sebagai salah satu tempat wisata unggulan di Indonesia.

Keindahan Raja Ampat memang tak tertandingi dan selalu sukses membuat banyak wisatawan takjub.

Sandiaga Uno saat mengunjungi gugusan Pulau Tawale, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Sabtu (26/11/2022).
Sandiaga Uno saat mengunjungi gugusan Pulau Tawale di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Sabtu (26/11/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Namun siapa sangka, ternyata ada destinasi alternatif yang tak kalah cantik dengan Raja Ampat.

Destinasi tersebut berada di Pulau Tawale Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Baca juga: KTT G20 Sukses Digelar, Sandiaga Uno: Jadi Momen Kebangkitan Ekonomi dan Kebanggaan Bangsa

Keindahan Pulau Tawale bahkan menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, seperti dilansir dari rilis resmi Kemenparekraf, Minggu (27/11/2022).

Belum lama ini, Sandiaga Uno diketahui melihat langsung wisata bawah laut yang ada di Maluku Utara, terutama di Kabupaten Halmahera Selatan.

Didampingi Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik, Sandiaga Uno mengunjungi gugusan Pulau Tawale, Sabtu (26/11/2022), yang berada di Pulau Kasiruta.

Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga Uno dan Usman menyempatkan diri berenang dan mengayuh perahu kayak di sekitar Gugusan Pulau Tawale.

Dari situ, ia benar-benar mendapati ada pulau dengan daya tarik pendukung yang tak kalah indahnya dengan Raja Ampat di Papua Barat.

Baca juga: Sandiaga Uno Tindaklanjuti PP No 24 Tahun 2022: Terobosan Akses Pembiayaan Pelaku Ekonomi Kreatif

Sehingga, wajar saja jika kawasan itu dijuluki sebagai Raja Ampat Baru oleh para pendatang.

2 dari 4 halaman

Sandiaga Uno pun menceritakan pengalamannya berenang, mengatakan bahwa Gugusan Pulau Tawale menyajikan beraneka ragam biota laut sehingga menjadi suatu pengalaman yang sangat membekas dan berharga baginya.

Ia juga mengatakan, Pulau Tawale sangat mengesankan karena menyuguhkan hamparan hutan hijau serta air laut berwarna biru nan jernih.

"Ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan. (Gugusan Pulau Tawale) luar biasa indahnya, itu betul-betul ‘gate of heaven’. Apalagi, Halmahera Selatan ini merupakan salah satu spot diving terbaik di dunia," kata Sandiaga Uno.

Pulau Tawale di Halmahera Selatan, Maluku Utara dijuluki sebagai Raja Ampat Baru.
Pulau Tawale di Halmahera Selatan, Maluku Utara dijuluki sebagai Raja Ampat Baru. (Dok. Kemenparekraf)

Sandiaga mengatakan Halmahera Selatan tidak hanya memiliki Gugusan Pulau Tawale sebagai destinasi wisata bawah lautnya.

Masih banyak lagi destinasi wisata bawah laut di Halmahera Selatan yang bisa dieksplorasi dan dikembangkan sehingga bisa membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di Maluku Utara, khususnya di Halmahera Selatan.

"Saya melihat selain ekonomi berbasis sumber daya alam yang menjadi tulang punggung sekarang, kita juga harus kembangkan ekonomi berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif. Agar pergerakan ekonomi di Halmahera Selatan semakin meningkat dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," tutur Sandiaga uno.

Baca juga: Gempa Cianjur, Sandiaga Uno Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Saling Berbagi & Beri Pertolongan

Sandiaga Uno menambahkan, keindahan Maluku Utara mengingatkan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang beraneka ragam, terutama kekayaan biota lautnya.

Terutama di kawasan Indonesia Timur, ternyata masih banyak daerah-daerah yang punya potensi wisata bawah laut indah dan kaya, contohnya di Provinsi Maluku Utara.

Menurut Sandiaga, Maluku Utara tidak hanya dianugerahi dengan pemandangan permukaan laut yang indah dihiasi dengan gugusan kepulauan dan gunung, namun juga dilengkapi dengan keindahan bawah laut yang mempesona yang bisa dijadikan daya tarik wisata unggulan.

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi gugusan Pulau Tawale di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Sabtu (26/11/2022).
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi gugusan Pulau Tawale di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Sabtu (26/11/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Viral Influencer Inggris Hina Batik Indonesia, Begini Tanggapan Sandiaga Uno

3 dari 4 halaman

Seorang influencer asal Inggris, Mahyar Tousi, menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu.

Mahyar Tousi mendapat banyak kecaman setelah menyinggung batik yang dikenakan para kepala negara di Gala Dinner KTT G20 Bali.

"What on earth are these idiots wearing?! (Apa sih yang dipakai para idiot ini)," tulis Mahyar Tousi dalam cuitan Twitter-nya, Rabu (16/11).

Baca juga: Topeng-topeng 2022 Sukses Digelar, Sandiaga Uno Harap Event Budaya Bisa Terus Diselenggarakan

Ia pun menyertai cuitan tersebut dengan foto para kepala negara yang terlihat tengah mengobrol menggunakan batik.

Di antaranya Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Menteri Pertanian Indonesia Zulkifli Hasan.

Tak butuh waktu lama, tweet Mahyar Tousi langsung menjadi viral dan mendapat kecaman dari warganet Indonesia.

Foto para kepala negara di KTT G20 Bali yang diunggah ke twitter seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Menteri Pertanian Indonesia Zulkifli Hasan yang saat itu sedang mengobrol menggunakan batik.
Foto para kepala negara di KTT G20 Bali yang diunggah ke twitter seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Menteri Pertanian Indonesia Zulkifli Hasan yang saat itu sedang mengobrol menggunakan batik. (Capture Twitter)

Sebab, Mahyar Tousi dianggap menghina batik Indonesia.

Menindaklanjuti cuitan viral tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan tanggapannya.

Menurut Sandiaga Uno, hal ini perlu direspons dengan lebih memperbanyak edukasi dan promosi kepada publik di tingkat internasional terutama terkait wastra Indonesia.

"Ketidaktahuan netizen internasional akan wastra Indonesia perlu kita respons dengan informasi dan kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan (wastra Indonesia)," ucap Sandiaga Uno, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.

4 dari 4 halaman

Akibat cuitan viral tersebut, Mahyar Tousi lantas meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap menghina batik Indonesia.

Tousi kembali menyatakan bahwa twit yang dibuat sebelumnya adalah guyonan ke arah PM Inggris Sunak dan PM Kanada Justin Trudeau.

Baca juga: Sail Tidore Digelar Lagi seusai Vakum 3 Tahun, Sandiaga Uno: Momentum Kebangkitan Pariwisata

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait Sandiaga Uno, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Maluku UtaraHalmaheraPulau Tawaletempat wisataSandiaga Uno
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved